Aku sekarang berada di sebuah ruangan di salah satu rumah sakit.Disini setengah ragaku tidak bisa dilihat oleh orang-orang.Dihadapanku sekarang terbaring lemah tubuhku diatas sebuah ranjang.Aku melihat di kaki kananku penuh dengan perban,serta selang infus dipergelangan tanganku.Disamping ranjang itu aku melihat ibuku yang terus menangis tanpa henti.Wajar saja, sudah tiga hari ini tubuhku tidak sadarkan diri.Aku semakin tidak tega melihat ibuku yang terus-menerus menangisiku.
Perlahan akupun mulai mendekati tubuhku.Aku mencoba menyentuh tangan ibuku.Tapi percuma,tanganku tembus tidak bisa menyentuh tangannya.Aku pun beralih melihat tubuhku.Aku pun mulai berjalan mendekati tubuhku.Aku mulai duduk diatas ranjang dan mencoba menyamakan posisi dengan tubuhku.Perlahan aku mulai berbaring tidur dan menyatukan setengah ragaku ke tubuhku.
“Seetttt.....”Aku pun terhentak kaget dan langsung bangun terduduk.
“Arma.....Kamu sudah sadar nak??.”Ibu ku berteriak kaget saat melihat aku tiba-tiba terduduk.
“Dok.....dok.....Anak saya sudah sadar dok....!!!.”Ibuku berteriak kencang dan terharu.
Dokter pun segera datang dan memeriksa keadaanku.
“Kondisi anak ibu sekarang sudah membaik.Tetapi untuk bagian kakinya yang retak,itu masih membutuhkan waktu berbulan-bulan lagi untuk pemulihan.”Jelas dokter itu kepada ibuku.
Walaupun dokter bilang begitu, tapi aku merasa bahwa kakiku sudah tidak merasa sakit lagi dan sangat sehat.
“Enggak dok....Sekarang kakiku sudah pulih total.”Ucapku lantang.
“Enggak mungkin arma....betul kata dokter..butuh waktu lama untuk memulihkan kakimu.”Ucap ibuku mendukung pendapat dokter itu.
Aku pun segera turun dari ranjang dan membuktikan bahwa kakiku sudah sembuh total.Dan sekarang kakiku telah menapak dengan gagahnya diatas lantai ruangan ini.Sontak..ibuku dan dokter terperanjat kaget menyaksikan kejadian ini.
“Ti....tidak mungkin...tidak mungkin bisa sembuh secepat ini.”Ucap dokter dengan gelagapan.
“Bagaimana bisa arma??.”Ibuku juga bertanya heran.
“Arma juga tidak tahu bu kenapa bisa begini.Tapi itu tidak penting.Dan sekarang ada hal yang harus aku cari bu.....”Aku segera berlari keluar ruangan dengan masih mengenakan perban di kakiku,dan meninggalkan ibu dan dokter yang terpaku heran di ruangan itu.
🔰🔰🔰“Dimana ya.....??Dimana kalung permata itu jatuh.”Aku pun terus mencari ke segala sudut ditempat aku kecelakaan saat itu.
“Aduh...disini tidak ada...disana juga tidak ada....”Aku semakin bingung harus mencari kemana lagi.
“Arma....”Suara itu memanggilku dari belakang.
Aku pun menoleh kepada sumber suara itu.
“Ibu...??!!.”Aku sangat terkejut dengan siapa yang datang.
“Ibu ngikutin aku kesini?!!”Tanyaku heran.
“Iya arma...ibu curiga melihat kamu yang tiba-tiba pergi... Ibu tahu kalau kamu mencari ini.”Ibu mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
“Kalung...??!!.Ternyata kalung itu ada sama ibu....”Ucapku lega.
“Iya arma....saat kamu kecelakaan, kalung itu tergeletak disampingmu.”Jelas ibu kepadaku.
“Aduhhh....kenapa aku tidak bertanya pada ibu dulu tadi....”Aku tercengir malu.
“Bu...kalau gitu aku harus pergi...”Ucapku sambil melepas perban yang melilit di kakiku.
“Tapi....mau kemana kamu arma?.”Tanya ibu heran.
“Aku harus pergi kesuatu tempat bu...dan mungkin akan lama.Ibu tidak usah khawatir...aku akan baik-baik saja.Dan juga....ini demi keselamatanku juga bu.”Pamitku kepada ibu.
“Baiklah nak...kalau memang itu yang terbaik untukmu.”Ucap ibuku terlihat amat sedih.
“Baiklah bu....aku pergi..”Aku berlari pergi meninggalkan ibu dan menuju ke suatu tempat.
“Akhirnya misi pertamaku selesai...”Ucapku lirih.
🔰🔰🔰Sekarang aku berada di sebuah tempat yang sepi.Sebuah tempat yang berada tepat dibelakang bangunan- bangunan besar.Dan ditanganku sekarang ada kalung permata klan armage.Aku pun mulai mengenakan kalung permata itu di leherku.Entah kenapa, seketika seluruh tubuhku menjadi sangat lemah.Seluruh tenaga yang ada ditubuhku seakan-akan diserap habis oleh kalung itu.Aku perlahan mulai jatuh tertunduk ditanah.Seluruh tubuhku perlahan mulai memucat dan menjadi kaku.Aku bingung dengan apa yang terjadi denganku sekarang.Kenapa kalung itu malah menyerap seluruh tenagaku.Apakah aku akan mati gara-gara kalung permata ini.
Disaat aku sudah pasrah dengan kematianku.Hal yang tidak aku sangka-sangka terjadi padaku.Kalung yang tadinya menyerap habis seluruh tenagaku,sekarang seakan-akan mengembalikan seluruh tenaga yang diserap tadi dengan kekuatan yang berlipat-lipat ganda.Aku kembali berdiri.Aku merasa, sekarang tubuhku dipenuhi dngan kekuatan-kekuatan yang sangat besar.
“Haduh....Aku kira aku akan mati disini.”Ucapku sambil menghembuskan nafas lega.
“Sekarang...aku sudah dipenuhi dengan kekuatan yang besar.Dan aku akun segera kesana.Tunggu aku mage....”Ucapku lantang dan bersemangat.
“Tapi....bagaimana caranya agar aku bisa berpindah dunia..??Aku kan tidak tahu bagaimana cara menggunakan kekuatan ini.”Gumamku lirih.
“Oh iya....mungkin caranya sama seperti aku menembus tembok sekolah saat itu.Oke....akan aku coba!!.”Ucapku yakin.
Aku pun mengambil ancang-ancang dan bersiap melompat dan menembus dinding disalah satu bangunan besar.Aku pun berlari kearah bangunan besar itu dan melompat.
“Sleeppp....”Aku berhasil menembus bangunan besar itu.
“Aduhhh....kok aku malah masuk ke bangunan ini si....Untung aja disini sepi. ”Ucapku kecewa.
“Berarti...aku harus menembus dinding dan memikirkan arah tujuanku.”
“Baiklah...akan aku coba lagi!!.”Ucapku yakin.
Aku kembali mengambil ancang-ancang untuk melompat.Aku berlari kencang dan melompat kearah tembok sambil memikirkan tujuanku.
“Jduugggg....”Aku jatuh terguling diatas tanah.
“Sepertinya aku berhasil.”Aku tersenyum bangga.
“Tapi kenapa.....”Aku terkejut saat melihat kesekelilingku.
“Kenapa....??kenapa semua tempat dihutan ini hangus terbakar.”Aku berteriak kaget.
“Mage..??!!Mage..??!!.”Aku berteriak kencang memanggil mage.Namun tidak ada jawaban.
“Apakah aku telat datang??Ini tidak boleh terjadi...Aku harus menemukan mage.”
🔰🔰🔰
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power of Armage
FantasiaSebuah novel cerita fantasy tentang negeri yang amat luar biasa dan sebuah klan kuno, yaitu klan Armage.berawal dari tokoh yang bernama Arma yang hidup di dunia biasa yaitu bumi harus rela mengakui bahwa dirinya adalah salah satu dari klan kuno yang...