JURUS BARU

43 21 4
                                    

      "Kek...kenapa kakek menyerangku?."Tanyaku sambil terus menahan sesak akibat lilitan air itu.
Namun kakek tua itu tidak menjawab apa-apa.Aku lihat pancaran penuh dendam dari mata kakek tua itu.
      "Sleepppp...jbuurrrr..."Aku ditarik kedalam laut dan ditenggelamkan dengan keadaan tubuh masih terlilit air.
Aku sesak...aku tidak bisa bernafas didalam air.Sekarang aku sudah tidak tahan lagi.Aku sudah menelan banyak air didalam sini.
      "Kek....!!!!!!Lepaskannn!!!!."Aku berteriak kencang didalam air.Namun hal itu percuma,itu hanya membuat semakin banyak air yang aku telan.
     "Sleeppp...suuuttttt...."Tiba-tiba aku ditarik naik keatas permukaan laut.Dengan tubuh yang masih dililit air, aku dilemparkan ke atas,lalu kebawah, tubuhku ku diputar-putar lalu dihantamkan ke permukaan laut.Badanku hampir remuk karena tubuhku menghantam permukaan laut ini.
      "Suuuttttt....."Tiba-tiba aku berhenti, aku tidak lagi dihantamkan ke segala arah.Dengan air yang masih melilit ditubuhku,kakek tua itu kembali mendekatiku dan sekarang tepat berada dihadapan ku.
      "ka...kakek kenapa menyerangku??."Aku kembali mengulang pertanyaan itu sambil terus menahan rasa sakit lilitan air itu.Semakin aku mencoba melepas, lilitan air itu malah bertambah kuat.
      "Kau mau tau kenapa aku melakukan ini pangeran??.Tanya kakek itu santai.
      "ITU KARENA AYAHMU!!!!!."Kakek itu tiba-tiba membentak dengan sangat keras.
      "Ada apa dengan ayahku?."
      "Aku sudah sejak dulu menginginkan kan tahta kerajaan klan armage.Tapi semua keinginanku itu sia-sia.Tahta itu malah jatuh ketangan ayahmu!!!.Aku tidak akan pernah menerima itu.Selama ayahmu menjadi raja, aku hanya pura-pura patuh.Dan juga bukan hanya jurus perubah wujud yang sudah aku temukan,namun aku juga sudah berhasil menemukan jurus keabadian dan pembangkit.Aku menyusun rencana untuk menghancurkan klan armage dan membunuh ayahmu.Akhirnya kesempatan pun datang.Saat itu bertepatan dengan penyerangan ayahmu dan pasukan klan armage kepada ribuan kurcaci hitam,dan ayahmu berhasil menghanguskan mereka semua.Saat itu lah, aku diam-diam keluar dari kerajaan klan armage dan membangkitkan kembali,serta memberikan kekuatan keabadian kepada para kurcaci hitam itu.Hahahaha...."Tawa lebar kakek itu memekakkan telingaku.
      "Kemudian keinginanku pun terwujud.Aku telah menjadi raja...Raja para kurcaci hitam.Kemudian aku memerintahkan para pasukan kurcaci hitamku untuk balas dendam kepada klan armage dengan memberikan kekuatan yang amat dahsyat kepada mereka serta memberikan keabadian.Akhirnya hancur lebur lah kerajaan klan armage.Namun.....ayahmu melarikan diri entah kemana.Tetapi saat kamu lahir aku telah berhasil membunuh ayahmu.....Dan sekarang...KAU YANG AKAN AKU BUNUH!!!."Cerita kakek tua itu diakhiri dengan bentakkan yang kuat.
Aku hanya diam membisu, aku tidak bisa berbuat apa-apa sekarang.Lilitan air itu semakin kuat melilitku.
      "Apakah kau tahu!!.Air ini bahkan dapat menemukan batu yang amat besar.Apalagi hanya sekedar tubuhmu yang lemah itu!!."Kakek itu kembali membentak kencang.
      "Oh iya....sebelum aku membunuhmu....aku akan membunuh teman kecilmu ini dihadapanmu."Ucap kakek tua itu sambil tersenyum jahat.
Pusaran air pun kembali muncul disamping kakek tua itu.Dan sekarang aku melihat mage di lilit air sama sepertiku.Mage terlihat sudah tidak berdaya.Tubuh kecilnya sekarang terlihat sangat lemas.Tetapi dia masih sedikit sadar.
      "Tolong aku arma...."Ucapnya lemah.
Lilitan air yang mengikat tubuh mage sekarang terlihat mencengkram kuat tubuh mage dan akan segera dihancurkan.
      "Akhhhhhh...!!!.Mage berteriak kencang menahan semua rasa sakit lilitan itu.
      "Hentikan!!!Hentikan kek..!!"Teriak ku kencang tidak tega melihat tubuh mage akan hancur di lilit.
      "Kau bisa apa ha??!!Kau hanya anak raja yang lemah...!!!."
Aku sangat tidak terima oleh kata-kata kakek itu barusan.Aku merasa sangat emosi sekarang.Sekarang aku merasakan dengan jelas darah klan armage mengalir di tubuhku.Darah yang penuh dengan kekuatan.Aku sudah tidak tahan lagi, lilitan air di tubuh mage mulai menyempit dan hampir meremukkan tubuh kecil mage.Entah apa yang aku pikirkan, aku dengan cepat menarik nafas dalam-dalam.Dan aku mulai meniupkan napas yang aku ambil tadi sambil terus berkonsentrasi.Akibatnya, ribuan air berbentuk pisau tajam keluar dari mulutku tanpa ada habisnya.ribuan pisau air itu tepat mengenai kakek itu.Sehingga kakek itu terpental dan tubuhnya tertusuk oleh ribuan pisau air yang keluar dari mulutku.Mage dan aku pun terlepas dari lilitan air kakek itu.Kakek itu terlihat jatuh tak berdaya di atas permukaan laut.
Tubuh mage terjatuh dan tercebur masuk kedalam lautan,mage sekarang tidak sadarkan diri.Aku segera menyelam dan menyelamatkan mege.Aku pun membawa mage kembali keatas permukaan laut dan segera berlari menuju tepi laut.Aku tidak mungkin melakukan teleportasi karena kata mage dilautan tidak bisa melakukan teleportasi.Aku pun berlari dengan sangat cepat diatas permukaan laut menuju ke daratan dengan menggendong mage yang pingsan.
Alangkah kagetnya aku saat melihat kebelakang.Kakek itu dengan cepat bangkit kembali dan terbang mengejar aku.
     "Kau pikir bisa mengalahkanku semudah ini ha??."Ucap kakek itu terlihat sangat marah.
Kakek itu terus terbang mengejarku.Aku pun semakin mempercepat lariku diatas permukaan laut ini.Akhirnya aku telah sampai didaratan.Mage sepertinya sudah sadarkan diri.Aku segera meletakkan mage untuk  bersandar disalah satu pohon.
      "Ayo kita lawan kakek itu arma..."Ucap mage lirih dan masih tampak sangat lemah.
      "Tidak mage...!!Kali ini akulah yang akan melawan dia...!!Kau tunggu saja disini mage.Aku segera melangkah pergi meninggalkan mage.
Kakek tua itu sekarang juga sudah sampai didaratan.Kakek itu sekarang terbang tepat dihadapanku.
Aku segera mengambil kuda-kuda siap.
      "Lawanmu sekarang adalah aku kek!!."

                           🔰🔰🔰

The Power of ArmageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang