Maaf banget kalo cerita ini g sesuai bayangan manteman. Aku cuma inget dari berbagai aksi bullying cowo ke cewe trus jatuh cinta gitu😅 tapi kalau manteman bacanya serasa aneh, mohon maklum ya. Makasih seB yang bela-belain baca, ngasih vote, komen, dan masukan<3
Selamat membaca💜
.
.
.
Demi apapun, rasanya Soeun lebih baik mati dari pada harus menderita dengan mulut kepedasan yang terasa membakar ini. Soeun mati-matian menahan gejolak tidak menggenakan itu selama berdiri disebelah kursi Jungkook. Berusaha untuk tetap terlihat normal dan tentu menahan diri untuk tidak mendesah karena pedas yang lidahnya rasakan.
Sialan!
Seharusnya Soeun ingat bahwa setelah mengunjungi persediaan dapur direstoran tadi, mereka akan mengikuti rapat mengenai pemasaran makanan dan sarana kesehatan makanan khas lainnya menjelang musim dingin ini.
Rapat itu sudah berjalan selama dua puluh menit dan disana pula Soeun berusaha menguatkan diri. Demi apapun dia butuh air sekarang, padahal dia sudah menghabiskan tiga botol air meneral tapi tetap saja rasa pedas di mulutnya belum juga meredah.
Soeun hampir gila memikirkannya. Apa lagi tatapan sebagian orang sekali-kali meliriknya dengan alis mengkerut heran. Termaksud Kim Namjoon dan Kim Taehyung yang juga mengikuti rapat ini.
Tatapannya dan Namjoon bertemu membuat Soeun mencoba berlagak senormal mungkin. Tapi Soeun tahu, pasti Namjoon mengerti dengan keadaannya sekarang. Tatapan pria itu datar lalu ia menggeleng entah karena apa. Sementara itu Soeun memalingkan wajah dan berakhir bersirobok dengan tatapan tajam Taehyung.
Jungkook masih membuka suara seraya memberikan beberapa masukan mengenai inti pembahasan dari rapat ini. Tapi bukannya memfokuskan diri pada pengarahan, kedua pemuda bermarga Kim itu malah memakukan tatapan mereka pada Soeun. Soeun sendiri dibuat salah tingkah, Taehyung masih saja memeperhatikannya, ia menopang dagu dengan tangannya sementara tangannya yang lain bergerak mengetuk-ngetuk pelan bolpoin diatas kertas materi.
Jungkook bangkit dari duduknya sedikit menyentak Soeun, ia memutar pelan menuju layar lebar di sudut ruangan. Namun sebelum itu, ia berhenti tepat dibelakang Soeun guna membisikkan, "Perhatikan gelagat tubuhmu nona, kau terlihat seperti cacing kepanasan yang ingin segera disentuh."
Soeun terbelalak, hampir saja dia tersedak mendengar hal itu. Sialan! Bahkan setelah mengatakan hal kotor tadi Jungkook malah tertawa kecil.
*
*
*Soeun menggerakkan kedua kakinya tak tenang. Sesekali menoleh kebelakang memastikan pesanannya segera datang. Dia membutuhkan sesuatu yang segar, Sangkin tak kuatnya, dia tidak punya waktu untuk keluar kantor sekedar membeli sesuatu yang menyegarkan tenggorokan. Jadi sekarang dia berada di kafe kantor di area lobi.
"Lama sekali... bibirku lama-lama terbakar."
Tiba-tiba secup es krim rasa cokelat bercampur vanilla meluncur di depannya, "Siapa yang sudah membuatmu seperti ini?"
Soeun menoleh, "Namjoon?"
Pria yang kemarin sudah resmi direkrut menjadi direksi itu dengan santainya duduk dihadapan Soeun. Rambut blondenya bersinar cerah sekali, Namjoon tersenyum manis seperti biasa membuat Soeun tertampar dan sadar bahwa senyuman itu bukanlah lagi miliknya dimana terpancar akan cinta. Menyadarkannya bahwa pria di hadapannya itu adalah mantan kekasihnya yang brengsek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Maniac!
RomanceBerada di sekitaran orang-orang menyebalkan itu sulit, demi apapun!