beberapa jam sebelumnya...
wonu masih tidur. gue harus cabut skrg.
yoonha pergi ninggalin wonwoo di villa habis bikinin sarapan. dia buru buru balik karena ada janji.
Calling Eun Ji..
"halo?"
"jangan lupa kita ketemu di kafe Alboum jam 9"
"oke"
*tutt*Calling Mr. Lee...
"halo nyonya?"
"pak Lee gimana? berkasnya udh selesai?"
"sudah nyonya, tadi saya sudah taruh di ruang tamu juga"
"baik pak, mama sama papa udah tau?"
"sudah nyonya, sesuai permintaan nyonya"
"tapi mereka baik baik saja kan?"
"kemarin ibu ketua sempat sesak nafas tapi sekarang sudah membaik, dokter Park sudah datang tadi"
"syukurlah, papa gimana?"
"pak ketua sepertinya marah sekali nyonya. beliau juga sempat bertanya kenapa nyonya tidak bisa dihubungi"
"yasudah, papa biar saya sendiri yg urus. kerja bagus pak Lee, terimakasih"
"baik nyonya, dengan senang hati"
*tuttt*yoonha udh ngerencanain ini semua. dia bakal menggugat cerai wonwoo dengan alasan ga bisa ngasih keturunan dan pengen ngelanjutin pendidikannya. yoonha udh mikirin ini dengan matang. keputusan ini diambil karena beberapa hari lalu eun ji nelfon dia. kayanya eun ji lagi mabuk saat itu.
-throwback
Unknown number is calling...
"halo?"
"hahahaha"
"ini siapa?"
"lo tau ga? wonwoo itu penyelamat"
"eun ji?"
"gue cuma mau lo tau, kalo waktu itu wonwoo ga dateng ke kehidupan gue, mungkin skrg gue udh membusuk di penjara atau mati"
"gue tutup telfonnya"
"tunggu! anak ini, gue yakin dia anak wonwoo. gue mau wonwoo jagain anak ini doang. jadi gue mau pergi setelah anak ini lahir"
"maksud lo apaan?"
"gue bakal ngilang dari kehidupan kalian. tapi tolong biarin gue lahirin anak ini dan bawa dia sama kalian. gue mau dia punya ortu yg baik kayak kalian *eun ji sambil nangis kenceng*"
"lo mabuk berat"
"gue gamau anak ini punya mama kayak gue, apalagi dia tau kalo papanya adalah suami orang. seenggaknya itu hal baik terakhir yg bisa gue kasih buat dia"
"ji! gue gamau denger apa apa lagi!"
"gue mohon, gue mau dia punya ortu lengkap kayak kalian. gue janji, gue bakal ngilang dari kehidupan kalian. kalo perlu, gue bakal ngilang dari dunia ini, gue janji!"
"ngelantur lo! gue matiin skrg!"
yoonha nangis sejadinya. dia gatau harus gimana. tapi dia berusaha sebisa mungkin wonwoo gatau kalo eun ji habis nelfon dia.
-throwback end***
yoonha lagi di perjalanan pulang ke rumah ortu nya. dia tau bakal dimarahin habis habisan sama papanya. tapi dia udh siap sama segala resikonya.
"nyonya baik baik saja?"
"uh? iya pak saya cuma sedikit lelah"
"sepertinya hari ini nyonya banyak jadwal"
"iya pak"
" kalau begitu, silahkan istirahat nyonya"
"iya pak, terimakasih"sebenernya hari ini yoonha cuma punya dua jadwal, ketemu eun ji sama wonwoo. tapi dia ngerasa cape bgt karena sebenernya yg cape adalah mentalnya. tadi pagi yoonha jelasin ke eun ji kalo dia bakal ngerelain wonwoo dan minta mereka untuk ga ketemu dia lagi setelah mereka cerai. eun ji sempat nolak tapi keputusan yoonha udh bulet.
***
yoonha udh sampe dirumah ortunya.
"papa, mama, yoonha pulang"
tiba tiba mamanya meluk yoonha.
"mama! yoonha kangen bgt sama mama!"
"mama juga kangen bgt sm kamu"
"papa! papa ga kangen sama yoonha?"
"duduk kamu"
"iya iya. tapi yoonha jgn diomelin ya? yoonha lagi capek bgt"
"kenapa baru skrg?"
"apanya pa?"
"si wonwoo itu minta cerai grgr kamu gabisa kasih keturunan? gitu?!"
"ih engga paa, ini sepenuhnya keputusan aku. aku juga masih gamau punya anak. aku mau sekolah lagi"
"terus kenapa nikah? kenapa ga kemaren kemaren kamu minta sekolah? hah?!"
"yoonha baru pengen sekarang pa, hehe"
"terus muka papa mau ditaro mana yoon?"
"papa! masa papa mikirin diri sendiri sih di saat kek gini?!" mama yoonha marah bgt.
"kamu yakin mau cerai yoon? cerai itu bukan hal mudah loh? trs km yakin wonwoo setuju sm keputusan kamu?"
"besok aku mau ngomong sm dia ma"
"yaudah skrg kamu istirahat dulu aja, besok bicarain baik baik, jangan gegabah. ya mama tau kamu udh punya keputusan, tp lebih baik kalo ga sampe cerai kan?"
"dengerin tuh mama kamu!"
"iya ma, pa, maafin yoonha ya"
"mama sama papa cuma mau yg terbaik buat kamu, papa kamu marah itu cm karena kaget. tp apapun keputusan kamu nantinya, kita bakal tetep dukung km kok sayang"
yoonha gabisa nahan nangis. dia merasa beruntung bgt punya support system kek mereka.
"i love you ma, pa"
"love you too sayang"
"udh sana km istirahat, kalo belom makan itu di meja makan papa udh masakin kepiting tadi"
"okayy, muuci papa ganteng"***
yoonha siap siap buat ketemu wonwoo. dia nyiapin mental, hati, sama fisik biar ga lemes. karena mau gimana juga, wonwoo adalah cowo yg dia cintai.
***
yoonha udh sampe dan lgsg masuk ke dalem rumah mereka.
"won?"
rumahnya bau alkohol, rokok sama makanan. yoonha ngeliat ruang tamunya berantakan bgt. di dapur ada gelas pecah. dia buru buru naik keatas buat ngecek wonwoo.
"won?! wonu! bangun won!"
"eungh?"
"won! kamu denger aku kan?"
"yoon?!"
"bangun won, mandi dulu sana"
"yoonha!" wonu meluk yoonha erat bgt sambil nangis
"won, mandi dulu. aku tunggu disini"
"o-okay"***
sekarang mereka udh duduk berdua, saling tatapan. yoonha juga keknya udh siap buat ngomong.
"won, aku mau kita cerai"
"kenapa yoon? aku udh bilang berkali kali kalo aku beneran cinta sama kamu. aku rela tinggalin eun ji. aku cm mau tanggung jawab buat anak itu doang"
"aku gabisa kasih kamu keturunan won. sebenernya bukan gabisa, tapi gamau. aku mau sekolah lagi won"
"kenapa? kenapa tiba tiba kamu gini? aku gapapa kalo km mau nunda punya anak. aku ga butuh anak sekarang aku cuma butuh kamu, yoon. aku juga ga masalah kalo kamu sekolah lagi"
"kamu bisa ga sih gausah egois won?! AKU MAU KITA CERAI!"
"surat cerai yg di ruang tamu udh aku sobek"
"kamu pikir aku gapunya yg asli? ini suratnya, km harus cap jari"
"ga bakal!"
"won, aku mohon"
"aku gabisa yoon" wonwoo makin nangis
"aku mohon jangan persulit aku lagi. seenggaknya cap jari kamu disini adalah hal baik terakhir yg bisa kamu kasih buat aku"
"aku bisa kasih kamu hal baik lainnya, bukan ini"
"engga won. kamu jahat. sebaik apapun hal kamu kasih, itu bakal ttp jahat kalo km masih nikahin aku"
"yoon aku mohon, aku bisa perbaikin semuanya. i promise"
"aku yg gabisa perbaikin apa apa won. aku mau km pergi dari hidup aku"
"tapi yoon-"
tbtb yoonha ngecup bibir wonwoo. wonwoo langsung bales ciuman itu dan ga mau lepasin yoonha dari pelukannya. tapi pelan pelan yoonha nempelin jari wonwoo ke tinta yg udh dia bawa tanpa disadari wonwoo.
"udh won"
"huh?"
"aku udh dapet cap jari kamu"
"maksud kamu?"
yoonha nunjukin surat cerai yg udh ada cap jari wonwoo.
"yoon! kok kamu tega bgt sih?!"
"iya, karena aku juga cewe berengsek won! aku pantes dibenci! jadi benci aku dan buang aku dari kehidupan kamu!"
yoonha lgsg lari buat keluar dari sana. wonwoo berusaha ngejer tapi dihadang bodyguard yoonha yg drtd udh jaga didepan pintu.***
skrg wonwoo cuma bisa sedih banget sampe gabisa keluarin air mata sambil natap salinan surat cerai yg udh dia robek kmrn.
aku hancur bgt yoon..
tbc~
VOTE+COMMENT YA GAIS BIAR GUE ADA SEMANGAT LANJUTIN WKWK
MAACI!♡
(YEYY CHAP INI PANJANG KANN, INI SBG TANDA MAAF AING KRN KMRN KMRN UPLOADNYA LAMA BGT HEHE, XOXO)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Evil Husband
Fanfictionjeon wonwoo x you as kim yoonha saat pernikahan sangat didambakan orang lain, yoonha juga penuh harapan atas pernikahan ini. pernikahan yang diinginkan orang lain, dengan lelaki yang didambakan banyak wanita lain. harusnya ini pernikahan yang sempur...