eines

168 40 23
                                    

Ada beberapa hal dalam hidup, yang harus ditinggalkan untuk mendapatkan sesuatu yang baru.

(( Feng Lanxi - Who Rules The World ))

Pertengahan musim dingin di Bern, Switzerland

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertengahan musim dingin di Bern, Switzerland. Desember, 2022 Masehi.

Pernahkah kalian berpikir bahwa sihir nyata adanya? Tanpa bualan belaka, terdapat sebuah Negeri dengan keajaiban diluar nalar manusia. Terbagi menjadi lima prefektur yang masing-masing mempunyai Raja dan Ratu sebagai pemimpin, membuat Negeri ini tidak luput dari perselisihan darah.

Herold, daerah yang menjadi titik pusat dengan lokasi yang selalu ingin dikuasai oleh prefektur lainnya. Sebab rakyatnya hanya seorang manusia yang mempunyai kepintaran untuk mengubah tenaga dalam menjadi sebuah elemen dasar, pun mereka juga mempunyai nyawa setengah immortal. Setiap hari bangsa Herold terus berkembang untuk memperkuat diri agar tidak terinjak bangsa lain.

Tetapi belakangan ini banyak sekali rumor beredar, bahwa keluarga kerajaan Herold telah kehilangan kepercayaan sebagian rakyat. Mengarungi dunia yang begitu besar, bagaimana bisa mereka dituntut sempurna dalam menyatukan jutaan pikiran?

Kini, sebuah siluet indah akan bayangan seorang pemuda mencuri perhatian dua orang yang tengah berjalan melaluinya. Atensi keduanya tak bisa lepas, dalam satu tatapan mereka bisa mengerti akan keadaan yang berlangsung.

Bersisian dengan seorang pemuda, sang gadis menepuk pundaknya seolah meminta pembenaran. "Bengong mulu, kayak liat mayat hidup tau nggak. Iya kan, Gam?" ucapnya.

Pemuda itu mendelik. "Kalau nyari penyakit, jangan ngajak gue."

Mendengar sahutan Gama, tawa gadis itu keluar dengan sendirinya.

Dasar tidak jelas.

Presensi pemuda yang dibilang seperti mayat hidup ini, mengambil perhatian mereka berdua. Tiba-tiba menginterupsi dengan aura membunuh yang sangat kuat. "Lo mau dikremasi atau langsung dikubur, Mel?" ia bertanya.

Duh, mampus aku.

Dengan kikuk serta tangan yang bergetar, Mela memberanikan diri menatap lawan bicara. "Nggak keduanya. Mending jaga lilin aja, terus kamu yang jadi babinya." Mela menjawab dengan menampilkan senyum andalan.

Usai mengatakan hal itu seketika Mela ngibrit meninggalkan Gama dalam keadaan awkward bersama baginda Raja tercinta.

Kebiasaan, dia yang berulah gue yang ngeberesin.

Untung sayang.

Gama menuangkan sedikit red wine ke dalam dua burgundy glass. Ia memberikan segelasnya kepada Erchen, lalu menelusuri setiap aroma melalui rongga hidung. Pun bibir ranumnya menyesapi setiap inci gelas, guna menambah kenikmatan. "Besok udah saatnya, lo nggak mau ngasih perintah apapun?" ucap Gama.

HEROLD : halfy and reincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang