Chapter 6 Jatuh Hati

3.1K 291 0
                                    

Kerajaan Petir

Kediaman Awan (Kediaman Putra Mahkota)

Jun masih berdiri di belakang Kaisar Hao , Kaisar Hao tidak pernah meninggalkan Anak laki-laki nya . Kaisar Hao tidak berani memberitahu kan keadaan Putra nya pada istri nya , Kaisar Hao takut kondisi Istri nya akan semakin memburuk .

" Jun apakah kamu sudah meminta para Shadows untuk mencari jejak gadis itu ? "

Jun langsung menjawab pertanyaan Kaisar Hao .

" The Shadows hanya menemukan jejak gadis kecil itu di hutan bagian selatan , dan ada jejak lain yang di temukan di sebelah Barat , Timur dan juga bagian utara . "

Jun mulai berkeringat dingin setelah menyampaikan laporan dari para Bayangan itu . The Shadow sudah memberi tahu nya , setelah mereka menyebar dan masing-masing mengikuti jejak gadis kecil  itu , aneh nya setelah mencapai ujung mereka kehilangan jejak nya .

" Yang Mulia , saat para Shadows menyebar dan mencari masing-masing wilayah . Yang aneh mereka langsung kehilangan jejak Gadis kecil itu , dan malah berakhir di sarang Spirit Beast "

Jun meneguk Saliva nya kasar , bahkan para Shadows banyak yang sial dan bertemu beberapa Raja Spirit . Jun tidak tahu harus mengucapkan apa Sekarang, Kaisar Hao memiliki garis-garis hitam d dahi nya . Apakah gadis kecil itu begitu tercela dan licik , bahkan bawahan yang dididik langsung oleh nya langsung tidak dapat menaruh tangan pada nya .

" Zhen tidak habis pikir , Sekarang bahkan bawahan Zhen yang paling kuat pun , diperdaya oleh Gadis kecil itu eer bukan Gadis kecil tapi monster kecil , hip...huppp "

Anak Laki-laki yang tadi nya terus terpejam akhir nya membuka mata nya , wajah anak laki-laki tampan itu pucat pasi , keringat terus bercucuran dan tiba-tiba ia teringat Yan Laxia dan langsung ingin mencari gadis itu .

'' Dimana Gadis kecil itu , Benwang harus menyelamatkan nya . Spirit Fire Cheetah itu ! "

Anak Laki-laki tampan ini bernama Hao Qi Ran . Putra Mahkota Kerajaan Petir anak dari Kaisar Hao dan Permaisuri Hui . tahun ini Putra Mahkota Hao berumur  8 tahun dan Pembudidaya atribut ganda ( Petir dan Angin ) , Qi Spritual Tingkat 4 sama dengan Yan Laxia . Kaisar Hao yang melihat Putra nya panik langsung menenangkan nya .

" Tenanglah Ran'er ! "

Putra Mahkota Hao masih sangat panik , dan terus menerus tidak bisa diam ditempat nya tapi di tahan oleh Jun.

" Tenang lah Yang Mulia Putra Mahkota , Gadis Kecil itu masih hidup ! "

Putra Mahkota Hao akhir nya berhenti bertindak gila , dan perlahan menjadi tenang . Jun juga melepaskan cengkraman nya dari Putra Mahkota Hao .

" Lalu Benwang ada dimana sekarang ? "

Putra Mahkota Hao yang melihat Kaisar Hao duduk tepat di sebelah nya , langsung memberi salam pada nya .

'' Salam Yang Mulia semoga kejayaan selalu memberkati dan Semoga anda hidup 1.000 tahun "

Kaisar Hao masih kaget saat melihat Putra nya yang hampir menggila , Kaisar Hao menepuk kepala Putra Mahkota Hao lalu mengusap nya pelan .

" Ran'er Duduk lah ada yang ingin Ayah Kekaisaran tanya kan ? "

Putra Mahkota Hao akhir nya duduk diam dan mendengar ucapan Kaisar Hao.

" Mengapa Ran'er ingin menemukan Gadis Kecil itu , Gadis Kecil itu bahkan tidak memberitahu Ran'er Nama nya bukan ''

Raut wajah Putra Mahkota Hao langsung mengelap dan juga sedih , Gadis kecil cantik itu sangt dingin pada nya dan juga Jun .

" Ran'er Tahu Ayah Kekaisaran "

Putra Mahkota Hao baru tersadar ia meremas sebuah sapu tangan yang  berbordir Bunga Lotus diatas nya , Ia ingat ini adalah sapu tangan yang digunakan oleh gadis kecil cantik itu untuk menutup lukanya , ia melihat di sudut sapu tangan yang terdapat kata "Yan" . Senyum Putra Mahkota Hao menjadi cerah dan langsung berkata pada Kaisar Hao .

'' Lihat Ayah Kekaisaran , Gadis Kecil itu meninggal kan sapi tangan nya . Seperti nya nama keluarga nya adalah " Yan " ''

Kaisar Hao terdiam dan tidak tahu harus berkata apa pada putra nya , Bangsawan yang bermarga Yan di Kerajaan Petir sama sekali tidak ada .

'' Ran'er tidak ada yang memiliki nama keluarga '' Yan '' di Keluarga Bangsawan ! ''

Putra Mahkota Hao kecewa dan akhir nya diam , tapi ia mengingat di pinggang gadis itu terdapat Liontin Giok dengan ukiran Bulan Ungu .

'' Tapi Ayah Kekaisaran Ran'er melihat Liontin Giok yang berukiran Bulan berwarna ungu ''

Kaisar Hao terkesip sekali lagi bukan kah itu Liontin Giok milik Kerajaan Bulan Ungu , tapi gadis kecil berumur 5 tahun ia ingat Kaisar Bulan Ungu hanya memiliki seorang Putra dan Putri nya berumur 7 tahun .

" Hmm..... bukan nya Ran'er sudah melihat Putri Pertama Kerajaan Bulan Ungu , karena keluarga Kerajaan Bulan Ungu lah yang memiliki Liontin Giok Bulan ''

Putra Mahkota Hao semakin kesal jika Kaisar Hao menyebut kah tentang Gadis menyebalkan itu , Gadis itu sangat suka mengganggu-nya jika ia datang ke istana dan malah saudari  nya sangat menyukai gadis itu .

'' Tentu saja bukan Ayah Kekaisaran , Dan marga nya saja berbeda Ayah Kekaisaran . Gadis kecil cantik itu bermarga ''Yan '' Bukan '' Zhao '' "

Kaisar Hao terdiam lagi dan tidak bisa mengatakan apa-apa lagi . Putra Mahkota Hao mendengus dan juga cemberut .

'' Ayah Kekaisaran semakin lama semakin pelupa huh....huh...huh...! "

Kaisar Hao yang di ejek oleh Putra nya sendiri terdiam dan diam-diam jengkel di hati nya , apakah Putra nya mengatakan bahwa ia sudah Tua dan tidak muda lagi , Putra nya melampiaskan amarahnya pada diri nya sekarang .

" Ayah Kekaisaran tidak pelupa , Ran'er kau ini benar-benar mengejek Ayah Kekaisaran mu dengan kata itu '' .

Putra Mahkota Hao masih bersifat kekanak-kanakan , karena umur nya yang masih terbilang belia .

'' Lalu apakah Ayah Kekaisaran sudah mencari tahu tentang Gadis Kecil itu ? ''

Kaisar Hao melirik Jun untuk menjelaskan laporan yang ia dapat .

'' Biar Pelayan ini yang menjawab nya Yang Mulia Putra Mahkota , Yang Mulia Kaisar telah memerintah -kam The Shadows untuk mengikuti jejak gadis itu , tetapi mereka semua terkecoh oleh perangkap gadis itu dan malah berakhir di Sarang Spirit Beast "

Putra Mahkota Hao menggembungkan pipi nya , ia marah dan juga kesal . Sekarang ia ingin meneriaki para Penjaga Bayangan milik Ayah Kekaisaran nya .

'' Bukan nya mereka berada di dalam asuhan Ayah Kekaisaran , bagaimana bisa menjadi seperti ini ? ''

Putra Mahkota Hao yang tidak terima hasil nya begini , malah melempar kesalahan pada Ayah Kekaisaran . Kaisar Hao memiliki raut wajah yang penuh malu di hadapan Putra nya. Ia berjanji akan membuat para Penjaga bayangan itu bekerja keras , setelah mereka gagal melakukan tugas nya . O
The Shadows tidak tahu apa yang menunggu mereka nanti , hanya karena tidak bisa menemukan jejak Yan Laxia mereka harus menerima hukuman yang cukup berat .

'' Ran'er Ayah Kekaisaran harus menerima Niang-Niang , Ayah Kekaisaran pamit ! ''

Niang-Niang : Sebutan Ibu untuk seorang Permaisuri

Putra Mahkota Hao hanya mengangguk dan membiarkan Ayah Kekaisaran nya pergi , walaupun ia masih kesal karena Ayah Kekaisaran nya gagal mencari keberadaan Gadis Kecil itu . Ia juga tidak akan menyangka diselamatkan oleh Gadis kecil yang dingin itu , Dan entah mengapa ada perasaan aneh yang merayap di hati nya . Wajah Putra Mahkota Hao memerah bahkan Telinga nya , Jun yang bingung dengan polos nya bertanya .

'' Yang Mulia apakah badan anda tidak merasa sehat , biar saya Panggil-kan Tabib untuk anda ''

Putra Mahkota Hao mengutuk Jun dihati nya , ia bukan sakit melainkan malu . Memang orang yang belum pernah merasakan cinta akan melakukan hal yang sama , tiba-tiba ada suara yang keras seperti menghantam sesuatu dari arah luar .

'' Brak......Brak...Brak.....''

The Genius Agent Returns: Dangerous Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang