Chapter 4 Membunuh Spirit Fire Cheetah

3.6K 314 4
                                    

Chapter 4 Membunuh Spirit Fire Cheetah

Bibi Yao keluar dari kamar Yan Laxia , Yan Laxia akhir nya terduduk sendiri , ia ingin memanggil Xiao Lu tapi diurungkan . Kekuatan fisik Yan Laxia telah kembali setengah nya , Yan Laxia langsung melompat keluar dari jendela kamar milik nya . Yan Laxia telah meminta hadiah sebuah belati dari Xiao Lu , hal itu memudahkan nya untuk keluar atau menusuk sesuatu .
Yan Laxia sudah lama ingin menjelajahi Hutan ini , karena jarang ada Spirit Beast di Hutan tersebut . Melihat anak berumur 5 tahun yang berani masuk sendiri kedalam hutan tanpa rasa takut .

"Hutan ini ternyata sangat luas "

Yan Laxia sudah berkeliling hampir keseluruhan hutan , walau memakan waktu yang cukup lama . Jika itu dulu saat Di dunia nya ia bisa sangat cepat berkeliling dan tidak membuang waktu nya , tapi sekarang tubuh nya berbeda ia harus melatih nya kembali . Wajah kecil Yan Laxia memerah karena ter engah - engah dan kelelahan , apalagi ia menggunakan pemberat di tangan dan kaki nya . Yan Laxia meminta hal itu Xiao Lu juga , Yan Laxia juga tidak menyangka Xiao Lu akan memberikan semua kebutuhan yang ia minta . Xiao Lu kayak Kantung nya Si Kucing Warna Biru " Doraemon".

Yan Laxia bersandar pada sebatang pohon yang rindang dan juga tinggi , Yan Laxia tanpa sadar memejamkan mata nya . Yan Laxia tidak sadar telah masuk ke wilayah Kerajaan terbesar di Xing Luo Continent " Kerajaan Petir " , kerajaan ini didominasi oleh Pembudidaya atribut Petir yang unik mereka dapat juga mengendalikan Petir atau Kilat dari langit , hal ini dikarenakan leluhur mereka yang juga sangat kuat . Kerajaan Bulan Ungu ialah yang paling dekat dengan Kerajaan Petir .Yan Laxia benar-benar tertidur pulas dan tidak memperhatikan sekitar nya .

Dari arah barat Yan Laxia , ada Dua orang yang dipimpin oleh seorang anak laki-laki yang tampan yang kira-kira 3 tahun lebih tua dari Yan Laxia . Anak Laki-laki yang sedang mengamati sekeliling dan terkejut saat melihat seorang gadis kecil cantik yang tertidur pulas .

"Siapa gadis ini , Benwang terkejut melihat nya . Apa yang dilakukan seorang gadis kecil di hutan yang berbahaya ? "

Anak Laki-laki tampan itu penuh dengan pertanyaan di benak nya , apalagi penampilan Gadis kecil ini sangat imut nan halus , Gadis kecil itu seperti seorang bangsawan .

" Yang Mulia , seperti nya Gadis kecil ini tersesat "

Ucap orang yang menemani Anak laki-laki itu yang bernama Jun.

"Jun Bangun kan gadis kecil ini ! , Kita harus mengembalikan nya pada orang tua nya "

" Baik Yang Mulia "

Saat Jun hendak membangun kan Yan Laxia , mata Yan Laxia tiba-tiba terbuka dan menatap tajam ke arah Jun . Jun yang ditatap tajam oleh gadis itu berhenti di tempat nya . Yan Laxia berkata dengan dingin dan langsung mengambil belati dan bersiap menyerang Jun.

" Kalian Siapa ? "

Anak Laki-laki tampan itu kaget dengan raut wajah Laxia yang dingin , Anak laki-laki itu tersenyum ramah .

" Nona apa yang anda lakukan di Hutan yang berbahaya ini , Apalagi anda masih seorang Gadis kecil ? "

Tatapan Yan Laxia semakin dingin " Gadis kecil " batin nya marah , Yan Laxia sangat marah ketika ia dipanggil Gadis kecil , walau usia jiwa nya tua tetapi sifat ke kanak-kanakan dari tubuh baru nya masih dapat mempengaruhi nya .

"Bukan Urusan mu ! "

Bentak Yan Laxia dingin , Jun yang tidak terima Tuan nya di bentak oleh Gadis kecil di depan nya sedikit marah , karena didepan nya adalah seorang anak-anak .

" Nona anda sudah lancang tidak menghormati Tuan saya ! "

Yan Laxia mendengus dan hendak pergi.

The Genius Agent Returns: Dangerous Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang