Chapter 13 Permaisuri Hui
Kerajaan Petir
Putra Mahkota Hao berjalan bergegas menuju Istana Phoenix , tempat Niang-Niang nya Permaisuri Hui . Putra Mahkota Hao sedikit khawatir ,Karena kesehatan Permaisuri Hui semakin memburuk dari hari ke hari . Sekarang Rumor tersebar , pasti Niang-Niang nya akan meminta penjelasan .
'' Semoga Niang-Niang tidak marah ! ''
Putra Mahkota Hao mengigit tangan nya , karena terlalu khawatir dengan Permaisuri Hui . Permaisuri Hui memiliki kesehatan yang buruk bertahun-tahun lalu, dan penyakit Permaisuri Hui tidak bisa di sembuhkan oleh tabib terkenal sekali pun .
Istana Phoenix
Putra Mahkota Hao sudah berada tepat di depan pintu Kamar Permaisuri Hui , tetapi ia tidak berani melangkah masuk . Putra Mahkota Hao sedikit gusar dan terus berperang di dalam pikiran nya , antara masuk atau tidak .Suara halus seorang wanita menyadarkan Putra Mahkota Hao .
'' Ran'er Masuk ! , Niang-Niang sudah menunggu mu ''
Putra Mahkota Hao memberanikan diri nya untuk masuk , Putra Mahkota Hao memandang wanita yang terbaring lemah di ranjang nya , wanita ini adalah Niang-Niang nya Permaisuri Hui . Wanita yang terpilih menjadi pendamping utama Kaisar Hao .
'' Niang-Niang , Ada apa ? ''
Putra Mahkota Hao tidak langsung menjelaskan , dan menunggu reaksi Permaisuri Hui . Permaisuri Hui menghela nafas pada Putra nya .
'' Ran'er banar- benar tidak berubah sama sekali ''
Putra Mahkota Hao menatap Sang Permaisuri dengan tertegun ,Putra Mahkota Hao berfikir Niang-Niang nya akan memarahi nya , dan nyata nya tidak sama sekali .
'' Jadi Ran'er . Jelas-kan kebenaran rumor yang Niang-Niang dengar baru-baru ini ''
Putra Mahkota Hao berkeringat dingin pada akhir nya , Putra Mahkota Hao sudah berjanji pada Ayah kaisar nya ,untuk menyembunyikan dari Permaisuri Hui . Tapi sekarang hal itu langsung terungkap , jika bukan karena Zhao Yuwen hal ini tidak akan pernah terjadi . Pandangan Putra Mahkota Hao pada Zhao Yuwen semakin memburuk .
'' Niang-Niang maafkan putra yang tidak berbakti ini ! ''
Putra Mahkota Hao menunduk dan bersujud pada Permaisuri Hui , Permaisuri Hui menatap Putra Mahkota Hao sebentar , dan pada akhir nya ia tidak bisa marah pada Putra nya .
'' Bangun lah Ran'er ! , Jadi bisakah Ran'er jujur pada Niang-Niang !''
Putra Mahkota Hao pada akhir nya menjelaskan semua nya , raut wajah Permaisuri Hui berubah-ubah seiring ia menceritakan semua nya . Permaisuri Hui menarik Putra Mahkota Hao untuk duduk di sebelah nya , dan memeluk erat Putra nya .
'' Ran'er kamu hampir saja kehilangan nyawa mu , mengapa Ran'er menyembunyikan semua hal itu pada Niang-Niang ? . Niang-Niang semakin khawatir sekarang ''
Putra Mahkota Hao terdiam dan tidak tahu harus menjawab ap pada Permaisuri Hui.
'' Dan mengapa Ran'er menghukum Saudari Ran'er , Yao 'er hanya khawatir pada saudara nya . Dengan kedudukan yang dimiliki Ran'er pasti banyak orang yang ingin memanfaatkan posisi mu ''
Permaisuri Hui berkata dengan suara rendah , Putra ini sangat huh ia tidak tahu harus berkata apa-apa lagi . Putra Mahkota Hao menatap Sang Permaisuri dan berkata .
'' Ran'er salah . Tapi Ran'er tidak menyukai teman Si Yao dan membenci nya ''
Putra Mahkota Hao mendengus , setelah mengingat perilaku Zhao Yuwen yang selalu mengganggunya . Pertama ia berpikir bahwa Zhao Yuwen adalah gadis yang baik , tetapi setelah ia terus diganggu oleh nya pandangan nya berubah .
'' Putri Kerajaan Bulan Ungu , bukankan gadis itu sangat manis . Mengapa Ran'er tidak menyukai nya ?''
Permaisuri Hui memiliki pemandangan yang baik pada Zhao Yuwen , karena Zhao Yuwen terkadang mengunjungi Permaisuri Hui bersama dengan Putri Hao Si Yao .
'' Gadis cengeng itu . Sama sekali tidak sebanding dengan Gadis Penyelamat Benwang , hmp .... hmp .... ''
Permaisuri Hui sangat penasaran apa yang membuat putra nya tiba-tiba menjadi seperti ini .
'' Ran'er kamu masih sangat lah kecil , dan belum mengerti kehidupan . Mengapa Ran'er berpikir bahwa gadis yang menyelamatkan Ran'er baik ''
Putra Mahkota Hao berubah muram mendengar perkataan Permaisuri Hui .
'' Niang-Niang tidak akan mengerti , Gadis itu berbeda dari gadis yang lain . Ran'er tidak akan pernah lupa tatapan dingin gadis itu . Dan gadis itu bukan berasal dari daratan kita ''
Permaisuri Hui masih menimang-menimang ucapan Putra nya .
'' Bukan berasal dari daratan ini ,Lalu daratan mana ? ''
Putra Mahkota Hao meredakan amarah nya sedikit dan mulai membicarakan hal yang ia diskusikan dengan Touba Xi dan Bao Yili .
'' Ini adalah pendapat Touba Xi , Melihat keterampilan aneh gadis itu . Ran'er juga berpikiran gadis itu berada dari Daratan Tengah , dan kekuatan nya yang hanya mengandalkan fisik nya saja sudah sangat kuat , di tambah sifat nya yang bermartabat ibu . Dan nama keluarga nya adalah 'Yan ' , tidak ada Klan besar atau kecil di daratan ini memiliki marga 'Yan ' ''
Ungkap Putra Mahkota Hao dengan tidak sabar , Permaisuri Hui masih mencoba mencerna informasi yang ia dapat .
'' Lalu apakah Gadis itu sudah tahu kalau Ran'er akan berjanji menikahi nya ? ''
Putra Mahkota Hao menunduk seperti seorang anak yang bersalah , Putra Mahkota Hao berkata dengan lemah .
'' Tidak sama sekali , Ran'er yang memutuskan nya sepihak ''
Permaisuri Hui menghela nafas nya dan mengelus kepala anak nya .
'' Pernikahan bukan hal yang main-main , dan umur Ran'er masih begitu muda . Bukan nya Ran'er berkata bahwa gadis itu berasal dari Daratan Tengah , jika keluarga gadis itu tidak menyetujui nya dan malah menentang ''
Ucapan Permaisuri Hui berhenti , saat melihat raut wajah Putra Mahkota Hao yang sedih .
'' Ran'er ingat perkataan Niang-Niang ! . Ran'er harus melihat dengan jelas seorang yang ingin memanfaatkan Ran'er dan yang tulus pada Ran'er ''
Putra Mahkota Hao mengangguk .
'' Ran'er mengerti ''
Permaisuri Hui tersenyum dan mencubit gemas pipi gembul Putra Mahkota Hao .
'' Pergilah teman Ran'er mungkin telah menunggu ! ''
Putra Mahkota Hao mengangguk dan langsung pergi di hadapan Permaisuri Hui .
'' Ran'er pamit Niang-Niang ''
Putra Mahkota Hao keluar dari Istana Phoenix , dan mencari keberadaan teman-teman nya . Putra Mahkota Hao dari tadi merasa cemas , bahwa Niang-Niang nya tidak akan menyetujui tindakan nya . Setelah itu Rumor tentang Putra Mahkota mulai menghilang , dan tidak ada yang membicarakan nya . Putra Mahkota Hao melihat Bao Yili dan Touba Xi yang masih duduk di Gazebo .
'' Aku kembali ''
Bao Yili menatap Putra Mahkota Hao dengan tatapan aneh , Putra Mahkota Hao menyerengit .
'' Ada apa Yi ? . Mengapa menatap ku dengan aneh ?''
Touba Xi juga menatap Putra Mahkota Hao dengan tatapan aneh , Putra Mahkota Hao yang tidak tahan akhir nya terus bertanya .
'' Kalian berdua kenapa menatap ku dengan aneh ? , Apakah ada sesuatu di wajah tampan milik ku hah ? ''
Bao Yili tertawa terbahak-bahak pada akhir nya , hal ini membuat Putra Mahkota Hao semakin tidak mengerti . Saat Putra Mahkota Hao mendengar ucapan Bao Yili berikut nya , Ia menggeprak meja dengan keras .
''Brak ...... ''
Suara yang begitu keras membuat Bao Yili dan Touba Xi terkejut . Putra Mahkota Hao yang muka nya sangat marah mendengar ucapan Bao Yili , Sedangkan untuk Touba Xi wajah nya setenang dan sedatar biasanya .
Cuma bisa up 3 Chapter dulu ....Lagi sibuk hari ini .
🙏😊😊😊😊😊😊😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
The Genius Agent Returns: Dangerous Princess
AvventuraHIATUS !!!!!!!!!!!! Hiatus !!!!!!!! Hadiah yang memuaskan baru akan Hiatus , udah nembus peringkat 1 untuk genre Transmigrasi . makasih semua atas dukungan , like , komen , dan juga vote nya . jika peringkat nya Teto hingga seminggu atau satu bulan...