Chapter 15 Meramu Pil

2.3K 223 11
                                    

Chapter 15 Meramu Pil

Heaven Space

Yan Laxia dengan fokus dan juga berkonsentrasi dalam meramu Pil , Pil yang diramu nya adalah Pil Pengumpul Spiritual . Pil yang dapat membantu seseorang mengumpulkan esensi Spritual lebih cepat dari biasa nya . Yan Laxia memulai nya dengan tungku kualitas rendah , karena hal ini adalah percobaan pertama nya . Dalam 2 batang dupa , Yan Laxia akhir nya berhasil meramu Pil pertama nya tanpa ada kegagalan sekali pun .Yan Laxia membuka penutup tungku dan menaruh pil yang ia buat di botol porselen . Yan Laxia Remi menjadi seorang Alchemist Tingkat 1 , ternyata Pil yang di ramu Yan Laxia memiliki kemurnian 80 % . Walau hanya pil tingkat satu saja , Yan Laxia masih tetap tanpa ekspresi . Ia tidak senang ataupun bahagia karena berhasil meramu Pil pertama nya , ia hanya diam dan menaruh pil tersebut ke dalam Cincin Spasial nya .

" Meramu Pil telah usai , Mari pergi makan ! "

Yan Laxia keluar dari Heaven Space dan menuju Bibi Yao yang sedang memasak untuk nya . Yan Laxia memanggil Bibi Yao .

" Bibi Yao , Apa yang anda masak ? "

Bibi Yao masih berkutat dengan peralatan masak nya , dan menjawab Yan Laxia sebentar .

"Makanan favorit Yang Mulia tentu nya"

Yan Laxia cukup mual mendengar ucapan Bibi Yao yang memanggil nya Yang Mulia , Yan Laxia agak jengkel sekaligus jijik .Ia lebih memilih menjadi rakyat biasa dari pada harus menjadi Putri Ayah Bajingan itu . Tentu nya Yan Laxia sama sekali tidak peduli dengan Ayah Bajingan nya , ia tidak memiliki perasaan apa-apa sebagai anak kandung dari Pria murahan itu .

"Bibi Yao berhenti memanggil ku dengan panggilan menjijikkan itu , cukup Nona saja atau langsung panggil nama ku juga tidak apa-apa "

Bibi Yao hanya mengangguk pasrah , ia mengerti betapa benci nya Yan Laxia pada panggilan itu . Ia hanya seorang Putri yang terbuang , dan tidak masalah kalau dia membenci Pria yanhg dianggap sebagai ayah nya itu .

" Bibi hanya mematuhi perkataan Rindu Muda "

Yan Laxia akhir nya mengangguk puas dengan ucapan Bibi Yao yang tidak membantah nya , Yan Laxia menganggap Bibi Yao seperti ibu nya sendiri , walau perlakuan nya dingin dan tidak pernah berperilaku kasar ,tetapi dalam hati Yan Laxia tertanam rasa terima kasih dan juga ingin membalas budi pada Bibi Yao .

" Rindu Mari Bibi Yao suapi ! "

Yan Laxia hanya mengangguk dan membuka mulut kecil nya , ia hanya bisa mengunyah pelan . Karena tubuh nya yang mungil membuat nya harus bersikap lembut pada diri nya sendiri . Karena tubuh ini sangat rapuh menurut nya .

" Sekarang giliran Bibi ! "

Nada Yan Laxia seperti memerintah tetapi perintah yang sangat mudah dilakukan , yaitu duduk untuk makan .Yan Laxia tidak tahu bagaimana bersikap halus , jadi nada bicara terkesan memerintah. Dengan tangan mungil nya ia menyuapi Bibi Yao , Bibi Yao hanya tersenyum cerah sebagai balasan nya . Setelah selesai makan Yan Laxia minta izin pamit pada Bibi Yao , Yan Laxia akan memulai pelatihan nya di dekat air terjun .

'' Kekuatan tempur ku harus diasah kembali ! ''

Karena Yan Laxia masih memiliki Tubuh yang relatif mungil  , Yan Laxia belum bisa menahan guyuran air terjun . Jadi Yan Laxia hanya bisa mencoba mendaki tebing yang tajam tanpa menggunakan Kekuatan Spritual nya . Yan Laxia terus berlatih , Yan Laxia juga berkultivasi di atas air . Yan Laxia memusatkan kekuatan spiritual nya pada tempat nya ber-tapak , Yan Laxia menutup mata nya dan mulai memasuki Kultivasi .

Riak-riak air mulai berputar mengelilingi Yan Laxia , Dan sebuah tanda sudahi nya muncul dan memancar kan cahaya samar .Yan Laxia yang merasakan kekuatan Spiritual yang terus mengisi Dantian nya , Yan Laxia mengalir kan sepenuh nya ke Meridian nya . Dan dalam sekejap Yan Laxia naik pangkat dari Pengumpul Spritual tingkat 4 menjadi Pengumpul Spritual tingkat 5 dan berhenti di tingkat 6 .

Semakin Yan Laxia naik pangkat semakin lama juga kenaikan nya , Yan Laxia membuka mata nya dan manik biru terpancar samar , cahaya biru yang mengkilap di bawah sinar matahari . Setiap Yan Laxia akan naik pangkat mabuk mata nya kembali seperti semula .

" Aku harus berhati-hati dimasa depan ! ''

Yan Laxia takut ada seseorang yang mengetahui tentang manik biru yang dimiliki nya , Yan Laxia juga merasakan perasaan berbeda saat Manik biru itu muncul . Yan Laxia dapat menerawang jauh dari lokasi nya , Yan Laxia terkejut menemukan fakta tersebut . Tapi apapun itu ia harus menyembunyikan nya , karena Pohon Tinggi menarik angin .

Yan Laxia akhir nya mengambil Cincin Spasial yang ia pakai , Yan Laxia memasukkan Kekuatan Spritual nya . Dan mencoba melihat apa saja isi cincin spasial itu . Terdapat banyak koin emas dan juga gulungan-gulangan aneh , beserta berbagai macam baju yang cantik .Tetapi warna-warna gaun itu tidak disukai oleh Yan Laxia , Yan Laxia lebih suka menggunakan Gaun putih atau hitam , dengan warna-warna cerah itu membuat nya agak mual .

Yan Laxia memperhatikan sesuatu yang samar-samar seberkas cahaya biru , dan saat Yan Laxia mengeluarkan nya . Si tangan nya terdapat sebuah seruling giok berwarna biru , dengan pola-pola rumit yang membentuk setiap sudut Seruling itu . Tetapi tatapan Yan Laxia terpaku pada satu tempat , seruling giok itu tertera Kata '' Yan '' .

'' HM ..... HM... 'Yan ' ...Yan Laxia itu lah nama ku , dan seharusnya nama keluarga ku Zhao bukan Yan . Ada yang aneh ''

Yan Laxia mulai berpikir sesuatu yang tidak mungkin , apakah ia bukan anak kandung Kaisar bajingan itu . Tetapi semoga ia , ia tidak Sudi berbagi darah dengan orang bajingan itu .

'' Xiao Lu ''

Ucap Yan Laxia rendah , dan sosok Xiao Lu muncul di hadapan Yan Laxia .

'' Xia kecil mengapa memanggil ku ? ''

Senyuman manis Xiao Lu sama seperti Biasa nya , Yan Laxia menatap nya sebentar dan lalu berkata hak yang diinginkan kan nya .

'' Aku ingin berjalan-jalan ''

Xiao Lu hanya menatap Yan Laxia sebentar , dan bertanya lagi .

'' Baik lah . Bagaimana jika ke pusat Kerajaan Petir , Di dan terdapat banyak hal yang pasti Xia kecil suka ''

Yan Laxia memikirkan nya sebentar , Yan Laxia memegang dagu nya dan nampak sedang berpikir.  Xiao Lu menatap gemas ke arah Yan Laxia yang nampak sangt imut .

''Jelas kan seperti apa Kerajaan Petir itu!''

Xiao Lu mengangguk dan mulai menjelaskan nya secara rinci .

'' Kerajaan Petir adalah kerajaan terbesar didaratkan , sekaligus kerajaan yang terkuat . Hutan tempat Xiao Xia berada adalah perbatasan antara Kerajaan Petir dan juga Kerajaan Bulan Ungu ''

Yan Laxia masih nampak diam dan mendengar kan ucapan Xiao Lu dengan serius .

'' Kerajaan Petir memiliki seorang Putra Mahkota yang kini berumur 8 tahun ,dan seorang Putri yang beda satu tahun dengan Sang Putra Mahkota . Kerajaan Petir didominasi oleh Pembudidaya Atribut Petir , Atribut Petir juga salah satu Atribut yang langka dan juga kuat ''

Yan Laxia hanya menjawab datar Xiao Lu .

'' Aku juga memiliki nya , bahkan semua Atribut pun ada ''

Xiao Lu hanya nyengir seperti Kuda , Xiao Lu menahan tawa nya karena melihat wajah imut-imuy Yan Laxia .

''Sebelum Xiao Xia pergi akan ada baik nya berubah pakaian Laki-laki , Xiao Xia terkadang menjadi cantik di usia muda itu tidak terlalu bagus ''

Yan Laxia mendengus dan mengambil salah satu pakaian laki-laki di Cincin Spasial , Saudara nya tanpa sadar telah memasukkan pakaian laki-laki ke cincin spasial itu .

'' Xiao Lu apakah kamu akan melihat ku berganti pakaian di depan mu ''

Yan Laxia menatap dingin Xiao Lu , dan Xiao Lu akhir nya dilempar Yan Laxia ke dalam Heaven Space dan menutup kontak mereka .

The Genius Agent Returns: Dangerous Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang