Chapter 31 : Aura Dingin Menyelimuti Istana Phoenix Sang Permaisuri

2K 189 2
                                    

Chapter 31 : Aura Dingin Menyelimuti Istana Phoenix Sang Permaisuri

Istana Phoenix

Seorang wanita dengan jubah emas yang ber-sulam burung Phoenix , dan sebuah mahkota di kepalanya , fitur wajah nya yang halus walau termakan usia tidak membuat kecantikan nya luntur , dan sebuah akar rambat yang menggelantung di pundak nya dan aneh nya akar rambat itu berwarna putih , sungguh perpaduan yang sangat aneh .

" Xiao Bai mengapa Bengong merasa-kan sesuatu yang tidak beres di sini ? "

" Swoik'' Swoik'' Swoik'' Swoik''

" Nyonya anda benar sekali , aura di istana anda semakin kuat dan sangat dingin . Mungkin sebentar lagi akan menjadi istana salju "

Permaisuri Hui  menyerengit , hanya ia saja yang tersisa di istana nya sendiri sekarang . Semua pelayan telah di pindahkan ke tempat lain , namun dinding tipis di depan nya tidak luntur sama sekali . Akan tetapi suhu di sini semakin dingin , dan aura dingin ini ternyata menyebar ke luar sampai menyelimuti seluruh istana milik nya . Istana nya sangat luas dan aura dingin ini hampir telah menyelimuti setengah wilayah istana nya .

" Bagaimana sekarang Xiao Bai , apakah Xiao Bai tidak bisa menghentikan penyebaran aura yang mengamuk ini ?"

"Swoik''. Swoik''. Swoik''.  Swoik''

" Xiao Bai tidak bisa nyonya , aura yang dingin ini sangat ganas dan juga kuat . Kekuatan spiritual dan mental Xiao Bai tidak cukup , nyonya akan ada baik nya anda menyegel istana anda terlebih dahulu , agar aura dingin tidak menyebar keluar "

Permaisuri Hui menatap rumit ke arah Xiao Bai , dia menyegel istana nya sendiri . Kekuatan nya bahkan tidak cukup kuat untuk melakukan penyegelan , kekuatan dingin ini terlalu kuat dan juga menakutkan . Apakah dia bisa menyegel nya atau tidak itu tergantung pada nasib sekarang .

" Akan tetapi Xiao Bai apakah Bengong bisa menyegel istana Phoenix sendirian , kekuatan Bengong sangatlah lemah "

Xiao Bai terdiam dan pada akhir nya menggeleng pelan , ia hampir lupa bahwa kontraktor nya sangatlah lemah . Ia sengaja mengontrak dirinya dengan wanita cantik di depan nya , agar tidak di bakar oleh si kakek iblis itu . Dan belum lagi gadis kecil yang sangat kuat itu ,. bisa-bisa hidup nya hanya sebentar kalau begini .

" Hui'er dimana kamu , Zhen ada disini "

Teriakan dari Kaisar Hao membangun kan Permaisuri Hui dari lamunannya , Permaisuri Hui berbalik dan menatap Kaisar Hao yang wajah nya sangat ketakutan , wajah yang berwibawa itu kini hilang digantikan dengan tatapan khawatir dan juga ketakutan , Kaisar Hao memeluk Permaisuri Hui dengan erat , ia tidak ingin melepas kan Permaisuri Hui . Dan tubuh Kaisar Hao juga gemetar saat memeluk Permaisuri Hui , Permaisuri Hui tersenyum samar dan mengelus punggung Kaisar Hao .

'' Yang Mulia tenanglah Bengong baik-baik saja , Yang Mulia tidak perlu khawatir ''

'' Hui 'er anda tahu seberapa takut nya Zhen , nafas yang sangat kuat berasal dari istana Phoenix anda.  Zhen kira seseorang pembunuh akan melenyapkan mu , tetapi untung-lah anda baik-baik saja . Zhen sangat takut kalau Hui 'er akan meninggalkan Zhen untuk selama-lamanya ''

Xiao Bai menatap bosan kearah duo suami istri ini , ia hampir terjepit oleh lengan kokoh Kaisar Hao . Untung nya ia dengan cepat menghindar , pak tua kurang ajar ini hampir membunuh nya betapa penuh kebencian.

'' Swoik''. Swoik''. Swoik''. Swoik''. Swoik''

Suara kicauan Xiao Bai membangun kan Kaisar Hao dan juga Permaisuri Hui , Wajah Permaisuri Hui memerah ia lupa bahwa ada orang lain selain diri nya dan Kaisar Hao disini , mengapa ia melupakan Xiao Bai . Tatapan Kaisar Hao sangat lah sengit saat menatap Xiao Bai , bahkan Xiao Bai pun tidak kalah menatap sengit Kaisar Hao , seperti musuh bebuyutan yang telah tidak bertemu dan sekali bertemu langsung terjadi perang .

'' Hui 'er  makhluk aneh apa yang ada dipundak mu itu , penampilan nya sangat jelek dan bahkan warna putih , mungkinkan ini sejenis kapas busa ,sungguh tidak sesuai dengan estetika Hui 'er Zhen ''

Xiao Bai sangat marah karena dipanggil jelek oleh Kaisar Hao , dia bilang dia ini jelek sama seperti kapas busa , dan warna nya tidak cantik tidak sesuai estetika . Betapa keji nya pak tua ini menjelekkan nya di depan kontraktor nya sendiri . Xiao Bai mengutuk Kaisar Hao tanpa sadar dan hanya Permaisuri Hui yang mengerti apa yang akan diucapkan oleh Xiao Bai .

''Swoik''Swoik''Swoik''Swoik''Swoik''

''Pak tua brengsek , kamu berkata kakek ini jelek . liat dirimu bahkan tidaj sebaik kakek ini ''

'' Swoik''Swoik''Swoik''Swoik''Swoik''

'' Lihat kerutan di wajah mu pak tua , kamu sama sekali tidak cocok dengan Nyonya ku yang indah ini ''

Mulut Permaisuri Hui berkedut , jika Kaisar Hao mendengar ucapan Xiao Bai . Mungkin Xiao Bai akan dibakar sampai hangus oleh Kaisar Hao , atau bahkan ia akan dihancurkan . Astaga Xiao Bai nya memiliki mulut yang sangat beracun , untung nya hanya ia yang bisa mendengar dan mengerti ucapan Xiao Bai .

Kaisar Hao menatap Xiao Bai dengan tatapan mengintimidasi , berani nya mahkluk menjijikkan ini menyentuh Hui 'er nya . Dan seperti nya mahkluk menjijikkan ini sedang menjelekkan nya , sangat jelas dari raut wajah nya yang berkerut . Walaupun ia tidak mengerti apa yang diucapkan oleh mahluk menjijikkan , akan tetapi ia mengerti maksud nya dari gerak-gerik tubuh nya saja . Mahluk ini sangat lah aneh menurutnya , bentuk nya mirip akar rambat namun akar rambat tidak berwarna putih , akan tetapi berwarna hijau ataupun coklat .

''Hui 'er dimana kamu menemukan benda aneh ini ? ''

'' Yang Mulia , Hui 'er tidak menemukan Xiao Bai ini namun Xiao Bai lah yang menemukan Hui 'er . Dan terkait dengan kejadian aneh ini Xiao Bai lah yang memberi tahu Hui 'er , Xiao Bai berasal dari gadis yang tengah koma di kamar Hui 'er ''

Kaisar Hao mengangguk sebagai tanggapan ,dan tatapan nya berpindah ke arah kamar Permaisuri Hui . Ia mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi di ruangan itu , kekuatan mental nya menyapu ruangan tersebut namun ada dinding tipis yang menghalangi kekuatan nya . Ia terkejut dan akhir nya memperhatikan dinding tipis itu , ia menyentuh nya namun tidak ada Fluktasi sama sekali . Saat ia akan mencoba menerobos masuk , dinding tipis itu bereaksi dan menyerang nya menggunakan kekuatan listrik , untung nya ia dengan cepat menghindar .

'' Hui 'er bisakah kamu jelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi , dan mengapa lingkungan di sekitar istana Phoenix berubah menjadi dingin dan juga diselimuti oleh salju ? ''

Permaisuri Hui menjelaskan awal mula kejadian ini terjadi , mana Kaisar Hao menajam setelah mendengar cerita dari Permaisuri nya . Seperti nya ini adalah efek samping dari menyembuhkan Permaisuri nya , semoga gadis itu baik-baik saja .

The Genius Agent Returns: Dangerous Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang