-; Hari Pernikahan

2K 352 74
                                    

! jangan lupa vote & comment !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

! jangan lupa vote & comment !

Seminggu berlalu, dan hari ini adalah hari yang penting bagi Nayeon dan Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu berlalu, dan hari ini adalah hari yang penting bagi Nayeon dan Chanyeol.

Mereka akan melangsungkan pernikahan.

"Wey bro!"

"Wassaff bro!"

"Yow! Selamat menempuh hidup baru, Doy!"

Plak!

"Bukan Doyoung yang nikah bego!" Ucap Jeongwoo setelah menampar penuh sayang pipi Haruto.

"Sshh, sakit yang!" Ringis Haruto dengan manja, tapi Jeongwoo malah cuekin dia.

Doyoung gelengin kepalanya, "Nih, langsung duduk di meja yang nomornya ada di kartu ini. Udah gue khususin buat kalian."

Jeongwoo ambil kartunya, lalu mereka pergi ke meja yang sudah disediakan khusus untuk mereka.

Doyoung ngeliat sekeliling gedung hotel, semua orang yang ada di dalam ruangan ini keliatan bahagia, tapi kenapa Doyoung ngerasa nggak bahagia.

"Huftー"

"Senyum."

Doyoung dongakin kepalanya dan nemuin Yedam di depannya sambil senyum.

"K-kak?"

Doyoung rindu. Doyoung mau peluk. Doyoung mau bilang sama Yedam kalo dia bener-bener rindu sama kakak kesayangannya ini.

"Senyum, Dobby. Ini hari bahagia orang tua kita kan? Kita nggakー eh? Kok nangis?" Yedam langsung ngedeketin Doyoung, dan ngusap pipinya yang udah basah karena air mata.

"K-kak, saya nggak bisa. Saya nggak sekuat itu."

Yedam peluk Doyoung erat banget, dia juga sebenernya nggak kuat buat liat pernikahan sang ayah dengan mamanya Doyoung.

Tapi dia tahan sekuat mungkin untuk nggak nangis, dia mau mencoba untuk menerima semua ini.

"Saya gak bisa, kak. Saya gak mau jadi saudara kakak."

Yedam menggeleng, "Hey, gak boleh gitu. Kakak lagi mencoba untuk nerima semua ini, nerima perubahan status kita yang jadi saudara. Kakak minta kamu buat terima ini semua ya?" Ucap Yedam sambil mengusap punggung Doyoung, menenangkannya agar berhenti menangis.

Doyoung ngelepasin pelukannya kemudian menatap Yedam dalam, "Kak, kalo kita pacaran nggak disebut incest kan?" Tanya Doyoung.

"Jangan ngawur kamu! Udah ah, kakak mau ketemu mama Nayeon dulu. Dadah!" Yedam senyum kemudian berbalik meninggalkan Doyoung.

Iya, Doyoung. Lo harus terima semua ini, harus terima kalo lo sama kak Yedam bakal jadi saudara.

"Doyoung?"

Doyoung ngeliat ke samping dan ternyata Asahi yang memanggil.

"Eh, kak Asahi? Apa kabar kak?" Tanya Doyoung sambil senyum canggung, karena keinget kejadian waktu itu.

"Baik, Doy. Kamu gimana kabarnya?"

Doyoung senyum ngeliatin deretan giginya yang rapih, "Gue baik, kak. Btw, sekarang udah resmi nih sama bang Jaehyuk?" Doyoung naik-turunin alisnya godain Asahi yang sekarang mukanya udah merah banget.

"Iya gue sama Asa udah resmi, jadi lo jangan ganggu Asa lagi. Asahi milik gue." Ucap Jaehyuk sambil ngerangkul pinggang Asahi posesif, mana mukanya songong banget minta digeplak.

Doyoung ketawa pelan, "Gue gak bakal ganggu pacar lo kok, bang. Nih, duduk di meja yang nomornya ada dikartu ini ya." Ucap Doyoung sambil ngasih kartunya.

Asahi ambil kartunya, terus senyum sebentar ke Doyoung sebelum pergi ke mejanya sama Jaehyuk.

Doyoung liat jam tangannya, bentar lagi acaranya bakal dimulai. Akhirnya Doyoung mutusin buat nyamperin meja yang udah ditempatin sama Junghwan dan papanya.

Papanya emang dateng, walaupun papanya bilang dia masih cinta sama mamanya, tapi kalo mamanya bahagia sama Chanyeol, papanya bisa apa.

"Dek,"

"Abang!" Junghwan langsung berdiri dan meluk Doyoung erat.

Kangen banget sama abang kesayangannya ini.

Doyoung ketawa pelan, "Kangen ya?" Tanyanya sambil ngusap rambut Junghwan pelan.

Junghwan mengangguk dalam dekapannya, "Abang jahat! Masa nomor adek di blokir!"

"Hahaha yaa maaf, dek. Abang kan mau menghilang, jadi abang blokir semua nomor orang."

"Udah duduk dek, abang. Ini acaranya mau mulai," Ucap sang ayah ketika pengisi acara sudah berdiri di depan.

Acara pun dimulai, semua tamu mulai duduk dan diam.

"Hei,"

Doyoung mendongak dan melihat Yedam duduk disebelahnya beserta bundanya Yedam, mereka saling tersenyum sebentar.

Ketika pemberkatan dimulai, semuanya kompak melihat ke arah pintu, menunggu sang pengantin wanita masuk.

Ceklek!

Pintunya terbuka, menampakkan Nayeon dengan balutan dress yang sangat mewah dan cantik.

Doyoung tersenyum melihat itu, ia melambaikan tangan ketika Nayeon tersenyum padanya.

"Mama kamu cantik kan?" Bisik Yedam.

Doyoung mengangguk membenarkan, "Cantik banget, kak."

Ketika Nayeon sampai di depan, Chanyeol langsung menggenggam tangan Nayeon.

Doyoung rasa ini keputusan yang bener untuk menerima semuanya. Mamanya keliatan bahagia, Doyoung nggak bisa menyangkal lagi.

Mereka selesai mengucapkan janji suci, riuh tepuk tangan pun terdengar ketika mereka berciuman di depan para tamu.

Yedam ngelirik Doyoung yang lagi tersenyum, mereka udah jadi saudara sekarang.

"Selamat menjadi saudara, Dobby!" Ucap Yedam sambil ngulurin tangannya bermaksud buat salaman.

Doyoung senyum kecil, terus nyambut tangan Yedam, "Ya, selamat menjadi saudara, kak."

Hi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi!

...

Papay!

sadboy | dodam ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang