Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
! jangan lupa vote & comment !
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Doyoung!"
"Woy bangsat!"
"Doyoung!"
Plak!
"HAHHHH!"
Satu kelas natap Doyoung khawatir dan juga aneh. Pasalnya Doyoung sedaritadi tidur lalu tiba-tiba menangis.
"Kak Yedam? Mana kak Yedam?" Tanya Doyoung dengan wajah linglungnya.
"Tungguー ini kenapa gue dikelas?"
"Doy, lo kenapa? Terus kenapa lo nangis anjing?"
"Hah?" Doyoung ngusap pipinya, dan ternyata bener dia nangis.
"Lo mimpi apaan sih?" Tanya Minjae sambil nempelin telapak tangannya di dahi Doyoung kemudian dia temepelin ke pantatnya, katanya sih ngecek suhu badan.
"Mimpi? Gue tadi lagi di gedung nikahan mama gue, kok gue disini?"
"Hah? Mama lo nikah lagi?" Tanya Haruto bingung.
Doyoung ngangguk, "Lo semua juga ada kok dinikahan mama gue."
"HAHAHAHA!"
Taeyoung, Haruto, sama Minjae kompak ketawa.
"HAHAHA ngaco banget lo anjingg!" Haruto ngakak banget sambil mukul-mukul meja.
"Aduh sumpah, omongan lo, Doy. HAHAHAH!" Minjae udah mukul-mukul punggung Taeyoung sambil ketawa ngakak banget.
"Sakit bego, Min!" Taeyoung ngelepasin tangan Minjae yang lagi mukul-mukul punggung dia.
Ketiganya langsung diem dan tatap Doyoung serius.
"Keknya lo mimpi buruk deh. Padahal tadi kita lagi ngomongin rencana buat bikin kak Yedam cemburu." Jelas Haruto.
Doyoung ngernyitin dahinya bingung, "Bikin cemburu? Kenapa?"
"Lah, kan kak Yedam gak bales chat lo. Lo lupa? Kita mau buktiin kak Yedam suka juga apa nggak sama lo." Ucap Taeyoung.
Déjà vu.
"Gimana mau dilanjut nggak?" Tanya Haruto.
Doyoung ngeliat keluar jendela, Yedam lagi olahraga.
Langsung aja Doyoung berdiri dan lari keluar kelas buat nyamperin Yedam.
"Woy! Mau kemana?!"
Doyoung nggak ngejawab teriakan temen-temennya. Pokoknya dia mau nyamperin Yedam.
"KAK YEDAM! I LOVE YOU!"
Teriakan Yedam ngebuat semua orang yang ada dilapangan ngeliatin dia, termasuk Yedam dengan mukanya yang merah karena malu.
"Kak, saya suka sama kakak. Saya sayang sama kakak. Saya nggak bisa jauh dari kakak, saya mau kakak jadi milik saya. Kak, will you be mine?"
Doyoung mengucapkannya dengan satu tarikan napas ketika sampai tepat di depan Yedam.
Yedam senyum dengan malu, kemudian meluk Doyoung, "Yes, i'm yours." Bisik Yedam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hi!
Thank you very much to all of you yang udah baca cerita abal-abal ini HAHA.
Nggak nyangka hiks aks bisa selesain satu cerita.
Kalo masih ada yang dibingungin, bilang ya!
Ada yang mau kalian sampaikan buat aku atau dodam? WKWKWK.
Rencana ingin membuat lanjutan ini, but not dodam.
Hajeongwoo
Jaesahi
Sekian teman-teman.
Once again, thank you!
Papay! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
sadboy | dodam ✅
FanficGimana jadinya kalo doyoung jadi sadboy? "Kak Yedam" "Kenapa Doy?" "Ku tak bisa menggapaimu, takkan pernah bisa, walau sudah letih akuー" "Eh kak Asahi nelfon, nanti dulu ya, Doy." the description is not related to the storyline. ⚠ bxb. ⚠ per-chapter...
