part 6

1.3K 147 5
                                    


Part 6 (Ternyata....)

....

Author pov

Setelah itu tak ada jawaban...

Telepon itu tergeletak di tempat, dengan suara yang masih tersambung,

Mata itu tertutup rapat pada akhirnya, dengan deru nafas yang terlihat sangat sesak

"nanon?" panggil ohm

"nanon jawab gua!!!"

"NANONNNNN!!!!!!!!!!!" teriak ohm

Nanon mendengar semuanya, namun matanya tidak dapat terbuka lagi, sesaat setelah itu, ia kehilangan kesadaran

Disisi lain, ohm yang terlihat gusar, ada apa dengan nanon, ohm bahkan meneriakinya berkali-kali tetapi tetap sama tak ada jawaban

Sampai kesabaran ohm yang sudah memuncak, ohm langsung cabut ke rumah nanon sekarang itu juga

Baru saja mau mengambil montor nya

"gua kan ngak tahu rumahnya, bego ihh gua" gerutu ohm bertambah pusing

"ayo ohm berpikir-berpikir, ohm lo kan pinter kan"

(percaya diri banget lu klo pinter ohm heleh – author)

"lah iya, gua cari di gps aja, napa ngak dari dulu sih gua cari di gps, bego ih gua"

Setelah tahu rumah nanon berada, dan ternyata cukup jauh dari rumahnya itu, ahh karena itu nanon sering naik bus kalo sekolah

Setelah beberapa menit lamanya, akhirnya ohm sampai di depan rumah nanon

"gede banget rumahnya" pikirnya mengaga

Dengan perlahan nanon membuka gerbang depan, dan kebetulan sekali gerbang tersebut tak di kunci

Ohm mulai berjalan membuka pintu, untuk pertama pikirnya ia harus mengetuk dulu, tapi entah kenapa firasatnya tak enak jika ia mengetuk, jadilah ia langsung nyelonong masuk saja

Ceklekkk

Tak ada orang

Sepi

Bahkan hening

"rumah sebesar ini ngak ada orang hah" pikir ohm heran

Ohm mulai berjalan pelan menuju ke dalam, sesekali ia melihat sekeliling

Dan matanya tertuju pada sebuah bingkai foto keluarga, dengan 3 orang anak kecil, yang satu mungkin masih sd, yang satu sekiranya umur 2 tahun, dan yang paling kecil yang masih bayi itu digendong oleh mamanya

"kayak kenal deh" pikir ohm berpikir, ia seperti pernah melihatnya dimana

Namun, foto itu terlihat sudah sangat lama dan buram, tak terlihat jelas oleh mata ohm

Ohm terus berjalan, sampai ia berhenti di kamar yang bergantung nama "nanon" di depan pintu nya

Dengan tergesa-gesa ia masuk ke dalam kamar itu

Ia kaget, matanya bahkan melotot, karena sebuah pemandangan yang mengenaskan untuk ohm lihat saat ini

Disana nanon terbaring di lantai, dengan darah yang terus mengalir di pipi dan bibir nya, dengan lebam yang terlihat jelas dimana-mana, baju belakangnya yang bahkan dipenuhi bercak darah yang terlihat jelas di punggung nanon. Dengan hp yang masih menyala, tertera nama ohm disana

Ohm dengan cepat langsung menghampiri nanon, menepuk-nepuk pipi nya, tapi tak ada jawaban

"nanon bangun, bangun non"

STORY ABOUT YOU (OHMNON) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang