Dua hari memulihkan tubuhnya Arion baru kembali masuk sekolah. Iya, ia sakit. Lambungnya kambuh, badannya pun panas. Jadi Mama meminta dokter pribadi keluarga untuk memeriksa Arion dan disarankan untuk istirahat selama dua hari.
Untuk hari ini Raka sengaja membawa mobilnya sendiri. Dia punya mobil sekarang. Mercedes-benz AMG GT 63 S hasil meminta pada Ayah. Dia berbakat juga menanipulasi pikiran Ayah untuk membelikannya mobil.
Arion terkejut melihat mobil yang dibawa Raka, kiranya pacarnya itu membawa mobil Ayah.
"Mobil kakak?" tanya Arion.
"Hm."
"Beli sendiri?!" hebohnya.
"Minta sama Ayah." ucap Raka penuh kejujuran.
Muka Arion langsung berubah datar, ia kira Raka beli sendiri.
"Ayo berangkat." titah Arion.
Didalam mobil Arion melihat-lihat interiornya, persis seperti pemiliknya. Cool and elegant. Arion menyamankan duduknya dan melamun tidak tahu topik apa yang harus dibicarakan.
"Udah gak sakit lambungnya?" tanya Raka dengan pandangan fokus kedepan.
"Nggak, udah sembuh." ucap Arion.
"Demamnya juga udah turun?" Raka menyentuh tangan Arion yang ada di atas paha.
"Udah, udah seger akunya." kata Arion disertai cengiran.
"Bagus kalo gitu, jangan telat makan ya." ujar Raka sembari mengusap kepala kekasihnya
Arion meraih tangan Raka dan menggenggamnya, memainkan jari kuat pacarnya itu dan membandingkan dengan jari jemarinya. Terlihat sangat kontras dengan jari lentiknya. Kuku Raka pun pendek dan terdapat kapalan di jari serta telapak tangannya karena efek bermain gitar dan mengendarai motor. Beda dengannya yang selalu melakukan perawatan kuku.
Raka membiarkan tangannya dimainkan oleh sang kekasih, toh mobilnya matic, tidak terlalu banyak pindah gigi. Ia melepasnya ketika ia tidak bisa menggunakan satu tangan lalu kembali menyerahkan tangannya pada Arion.
30 menit berkendara mereka sampai di sekolah dab Raka memarkirkan mobilnya.
"Sampeee." ucap Arion.
"Hm." Raka mematikan mesin mobil dan berdiam diri menunggi kekasihnya keluar tapi sudah lewat 10 menit Arion masih diam saja.
"Gak turun?"
Arion menatap pacarnya sebentar lalu memajukan badannya. Raka yang tahu apa yang akan dilakukannya pun ikut memajukan badan dan memeluk pinggang Arion.
Mereka berciuman cukup lama, Raka bisa merasakan pelembab bibir Arion yang berperisa stoberi. Tangannya mulai nakal memainkan dada kekasihnya dari luar seragam membuat Arion merintih pelan. Mereka tidak takut terpergok karena kaca film mobilnya 80 persen.
Walaupun begitu Arion tetap menyudahi tautan keduanya karena merasa Raka sudah terpancing hormonnya. Dia mengecup dagu Raka sebelum menjauhkan diri.
Raka memperhatikan pemuda manis disisinya yang sedang mengelap bibirnya dengan tisu dan mengaplikasikan lagi pelembab pada bibirnya.
"Ada rasa lain gak pelembabnya?" tanya Raka.
"Ada. Banyak." kata Arion.
"Kenapa nggak coba yang lain?" tanya Raka kembali.
Arion menghentikan sebentar kegiatan memoles bibirnya untuk menatap Raka, "Kakak mau rasa lain?"
"Kopi ada?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(✓) CONNECTING LINE [KV]
Fiksi PenggemarKOOKV FANFICTION Edisi Revisi Raka Jeongguk Mahardika itu cuek, dingin, ga peka. Tapi sesudah mengenal Arion Taehyung Adhitama bucin nya keluar juga. END #1 in kookv 210113 Boyslove Story || Homophobic just go away! Don't plagiat my story! © megace...