Gadis (11)

15.2K 239 18
                                    

Hayy hayy hayy
Author balik lagi nihh
Demi kalian author ngebut untuk nulis
Sedih banget kalo ga follow
Jangan lupa vote yahh
Thankks





"Jaa....ngan...tu..an akhhh..ja"

Bram tak menghiraukan apa yang dikatakan oleh dominia.

Bram benar benar kalap, kini tanganya mulai menggerayangi tubuh dominia, ia mencengkram kepala dan lehernya untuk memperdalam ciumanya. Mengabsen setiap apa yang disentuh lidahnya, menari nari didalam rongga mulut dominia hingga membuat dominia kualahan tak karuan. Dominia benar benar tak bisa mengimbangi keganasan bram.

Tak ingin melewatkan sesuatu bram mulai menurunkan ciumanya keleher putih dominia, aroma sabun yang menempel kuat ditubuh dominia membuat bram semakin bergairah.

Tak banyak yang bisa dominia lakukan kecuali mendesah dan mengerang.

Tangan dominia pun tak lepas dari handuk yang masih melilit dari tubuhnya.

Tak ingin bermain lama dileher dominia bram menurunkan wajahnya mengabsen segala apa yang disentuh olehnya sayangnya buah dada yang besar dan indah itu tertutup oleh handuk yang masih melilit ditubuh dominia.

Tak ingin menunggu lama hanya dengan 1 hentakan handuk yang ia gunakan lepas begitu saja dan kini dominia benar benar tidak menggunakan apapun bahkan sehelai benang pun tidak.

Bram yang tak sabar menggendong dominia dan mendudukanya diatas meja sehingga dominia sejajar dengan dirinya.

"Tuan....ja..ngann...." ucap dominia memelas.

Bram tak mengindahkan ucapan dominia, dengan cepat ia melahap gundukan besar milik dominia membuat dominia mengerang kenikmatan.

Ada rasa yang tak karuan dalam tubuh dominia seperti ingin melawan apa yang dilakukan bram dan seperti ingin terus menikmatinya.

"Akhhhhh tu....an... akhhh aku...." desah dominia

Dominia benar benar menikmatinya, ini adalah kali pertama untuknya dan bram adalah orang pertama yang menyentuhnya, tidak .. tapi membuatnya tergila-gila.

"Akkhhhh....ahhhh...akhhhh..." desah dominia bersamaan dengan deru nafasnya.

Gundukan dominia benar - benar membuat bram ingin terus menikmatinya, tak ingin membiarkan tanganya menganggur bram mulai memainkan gundukan sebelah milik dominia, ia meremasnya, memilinnya dan mencubit puting dominia membuat dominia semakin mengerang hebat.

Bram dengan pelan membuka kaki dominia agar tubuh dominia menempel dengan tubuhnya, posisi duduk dominia yang pas membuat bram dan dominia merasa nyaman bercumbu diatas meja dengan posisi bram yang berdiri.

Bram secara bergantian melumat buah dada milik dominia, dan benar ,dominia benar benar menikmatinya, puting nya yang menegang membuat bram menyadari jika dominia mulai menikmatinya.

Tanpa perlu diperintah dominia mengusap kepala bram dengan penuh sensual, bersamaan dengan desahan desahan dan kenikmatannya.

Bram yang menyadari itu ia semakin memperdalam hisapanya dan mempercepat mempermainkan putingnya.

Dominia kualahan dengan apa yang bram lakukan hingga membuat ia harus menopang tubuhnya dengan satu tangan diatas meja dan tangan sebelahnya tetap mengusap rambut kepala bram.

Bram benar benar menikmatinya.

Ini adalah kali pertama bram merasakan gairah yang begitu mendalam bahkan michel dengan segala kesempurnaanya tak bisa membangkitkan rasa gairah dalam dirinya.

GADIS SIMPANANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang