Gadis (12)

21.7K 284 27
                                    

Hayy hayy hayy
Author balik lagi nihh
Demi kalian author ngebut untuk nulis
Sedih banget kalo ga follow
Jangan lupa vote yahh

Sory banget nih author telat buat nulisnya
Kebetulan author lagi sibuk kuliah
Huhuhu

Sebenernya pada part ini udah ada lama didraff tp author kurang PD aja, jd baru sempet direvisi ulang
Semoga suka yaaa
Jangan lupa follow dan vote
Biar author semangat nulisnya.

🍃🍃🍃🍃

Pagi pertama untuk yang ke 2 kali nya bagi dominia dipenthouse milik bram, tapi kali ini berbeda, sangat berbeda dari pagi pertamanya.

Sebelumnya ia harus bangun dengan rasa ketakutan dan kesakitan tapi kali ini ia bangun dengan rasa nyaman dan begitu tenang.

"Hoooaaammm" dominia menguap

Mentari memang belum menampakkan sinarnya tapi kesejukanya mampu menembus jendela dan mengubah atmosfir ruang.

Dominia seorang gadis lugu dan polos terbangun dari tidurnya, ia benar benar merasa nyaman dan menikmatinya.

Dominia turun dari ranjang king size miliknya dan berjalan menuju jendela ia menyibak tirai dan  membuka kaca jendela,nampak pemandangan indah pagi hari di ibu kota, angin sejuk pagi hari menabrak pipi mulus yang menghalangi.

Pandanganya tak lepas dari gedung bertingkat ibu kota.

"Selama ini aku hanya menatap dunia melalui layar televisi tapi kali ini aku benar benar memandang dunia di balik jendela" ucapnya dalam hati

"Sepertinya aku akan menyukai tempat ini" tambahnya.

"Tunggu...??" Potongnya

"Bukanya aku kesini untuk bekerja? Membantu pekerjaan disini? Ayolah dominia, kau jangan menghayal terlalu tinggi, kau hanya seorang pembantu disini, kau harus berterima kasih karna berkatnya kau bisa sekolah dan panti asuhan mengalami perbaikan" ucap dominia menyadarkan diri sendiri.

Ahh sudahlah....

Setelah merenung beberapa saat dominia bergegas turun dan mengambil alat bersih bersih seperti sapu dan yang lainya.

Ia mengerjakan banyak hal seperti menyapu, ngepel, membersihkan kaca, membersihkan karpet, mencuci piring, dan yang terakhir masak.

Masakan dominia memang tak se enak chef renata tapi paling tidak makananya masih layak untuk dimakan dan juga dinikmati.

Karena terlalu fokus memasak dominia tidak sadar jika seseorang sedang memperhatikanya.

Tiba tiba....

🍃🍃🍃🍃

"Kenapa bibi cuci piring sepagi ini !!!" Gumam bram dalam hati

"Aduuuhhhh kenapa brisik sekali" gumam bram

Karna bram merasa terganggu dengan suara yang bersumber dari dapur itu, ia berniat untuk memberitahu bibi untuk melakukan pekerjaan saat pagi buta bukan pagi petang.

Bram bangun dengan raut wajah yang suram.

Bram berjalan menuruni tangga dengan begitu malas, ia hanya mengenakan kolor tanpa baju sehingga terlihat jelas sekali dada bidang dan perut sispek nya.

Ketika hendak sampai langkahnya terhenti saat sesosok gadis kecil sedang berada didepan kompor ,entah apa yang sedang ia lakukan.

"Dominia??? Apa yang sedang ia lakukan pagi-pagi seperti ini?" Ucap bram dalam hati.

GADIS SIMPANANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang