"Ndut."
"Ndut."
"Ndut."
Jenna menggeram marah mendengar panggilan itu. Ia menatap garang ke arah suaminya yang sedang tersenyum manis padanya.
"Sekali lagi lo panggil gue kayak gitu, tidur di luar!"
"Ndutt~"
Jaemin terbangun saat mendengar suara gaduh di sekitarnya. Laki-laki itu beranjak duduk sambil mengucak matanya.
"Kenapa sih berisik banget?" gumam Jaemin dengan suara serak.
"Biasa Echan sama Jenna berantem," jawab Renjun santai. Laki-laki itu asik bermain games di handphonenya tanpa peduli Jenna dan Haechan yang sedang kejar-kejaran sekarang.
"UDAH SI JE IKHLASIN AJA. UDAH MASUK KE PERUT GUE!!" jerit Haechan.
"MUNTAHIN! ITU JATAH GUE SETAN!" teriak Jenna murka.
Jaemin menghela napasnya. Ia kembali merebahkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya.
"Heh mau tidur lagi?" tanya Renjun.
"Hmm."
"Gak jadi ikut?"
Jaemin kembali membuka matanya. Ia menatap Renjun yang sudah rapih dengan kaos lengan panjang. Lalu pandangannya beralih pada Jenna yang juga sudah rapih.
"Shit. Gue mandi dulu bentar."
Jaemin langsung berlari keluar menuju kamar hotelnya. Ia mandi dengan cepat. Setelah itu Jaemin kembali ke kamar hotel Jenna.
"Yuk berangkat sekarang," ucap Jenna. Entah apa yang terjadi tapi sepertinya Jenna dan Haechan sudah berbaikan ketika Jaemin mandi tadi.
"Pake mobil gue aja," ucap Jaemin.
Mereka pergi ke parkiran dan naik ke mobil Jaemin. Jenna berada di depan bersama Jaemin sedangkan di belakang ada Renjun dan Haechan.
"Dimana lokasinya?" tanya Jaemin.
"Sini gue cari."
Jaemin menyerahkan handphonenya pada Jenna.
"Passwordnya apaan?" tanya Jenna.
"Pake sidik jari aja."
"Sini tangan lo."
"Tangan lo."
"Hah?"
"Pake ibu jari lo, Ndut."
"Lah kan bukan hape gue."
"Coba aja."
Jenna menempelkan sidik jarinya di handphone Jaemin. Dan handphone itu terbuka menampilkan foto Irene yang tengah tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kok sidik jari gue bisa terdaftar di hape lo?" tanya Jenna.
"Bisa lah. Kan gue masukin pas lo tidur tadi," jawab Jaemin.
"Dasar."
Jenna membuka aplikasi map dan mengetik lokasi tujuan disana. Setelah itu ia kembali menyerahkannya pada Jaemin.
"Lo bucin juga ya sama mama lo," ucap Jenna ketika mobil Jaemin sudah melaju. Jaemin terkekeh mendengarnya.
"Tenang aja. Nanti kalau lo udah jadi istri gue, foto wallpaper yang gue pasang itu foto lo sama Mami," ucap Jaemin.
