Bersandarlah di Pundakku

6 0 0
                                    


Pernah suatu malam aku bermimpi kau memelukku dengan erat dan menangis.
Dan di malam yang lainnya kau berdiri melihatku dari jauh dengan mata sayu mu.
Kita tak berdaya untuk saling mendekat
Kita tak punya kesempatan untuk bisa bersama

Tetapi Tuhan tidak benar-benar mengabaikan harapanku
Meski kau terlalu jauh untuk ku gapai
Tuhan kerap kali mengundangmu menjadi bunga tidurku
Tak mengapa walau hanya di mimpiku saja
Bersandarlah dibahu ku ketika kau sedih
Menangislah ketika kau lelah dan tak punya tempat bercerita
Aku siap menjadi rumah pilumu

Kerap aku bertanya
Bahagia seperti apa yang kau butuhkan ?
Pernahkah sekali saja kau memikirkan tentang cinta seperti apa yang sebenarnya kau cari ?
Cinta yang membahagiakan mu atau hanya cinta yang membahagiakan orang tua mu ?
Pernah kah sekali saja kau memikirkan kebahagianmu ?
Pernah kah sekali saja kau membiarkan orang tua mu mengetahui apa pilihanmu ?
Kau tak pernah berdaya menyuarakan apa yang kau rasa
Semua bahagiamu kau korban kan untuk membuat orang tua mu bahagia
Aku tidak menentang, tetapi aku hanya berharap sekali saja agar kau bisa bahagia dengan pilihanmu meski bukan aku.
Tetapi tetap datanglah ketika kau butuh pundak untuk bersandar
Aku juga lelah menangis merindukanmu
Peluk aku dan aku siap menangis bersamamu disepanjang malam

Snowwhite,
19 Dec 20




In My SolitudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang