Kau ingat...
Saat ombak masalah menitik dipundakmu..
Saat rasanya dunia begitu gelap untuk kau melangkah..
Tenanglah kasih...
Wanita kunang kunang ini selalu mendampingimu..
Cahaya nya memang tak seterang lampu pijar..
Tapi setidaknya ia mampu menemani mu menyusuri gelapnya malam...
Apa kau sadar..
Wanita kunang kunang lemah ini tak pernah berkata lelah menemanimu..
Meski ia paham,cahayanya takkan bersinar lama..
Karna mentari akan merebutmu darinya..
Tapi dia lah wanita mu,cahaya redup yang kau lupakan saat kau bahagia..
Dialah wanita mu,kunang kunang lemah yang lenyap di goresan senyummu..
Usai sudah cahayanya menyala
Biar mentari bermain bersama riangmu
Namun,wanita kunang kunang tetap hidup untuk gelapmu
KAMU SEDANG MEMBACA
In My Solitude
PoetryNada lembut dari setiap kata yang kau ucap masi melebur dan mengalir didenyut nadiku