Berjanji Akan Berhenti

37 0 0
                                    

Tuhan
Aku bingung dengan apa yang telah aku lakukan
Disatu sisi, aku hanya ingin menikmati senyum itu tanpa harus membiarkan dia tahu
Tapi disisi yang lain, aku sangat ingin berada didekat dia, membelai lembut pipinya sambil bercerita tentang hal-hal konyol yang aku lakukan untuk mendapatkan perhatiannya.

Masa masa menjadi pengagum rahasia telah usai.
Aku tak ingin membiarkan diriku berlama lama tersiksa tanpa pernah ia tahu bahwa aku sangat ingin menghabiskan waktu bersamanya.

Dan setelah berminggu-minggu lamanya, aku mencoba memberanikan diri menghubungi dia dan ternyata responnya cukup baik.
Aku fikir itu lampu hijau & konyolnya aku kehilangan kotrol atas diriku sendiri.
Kurasa aku menjadi sangat agresif dan menggebu gebu untuk terus tahu kabar tentang dia.
Ini sangat salah dan aku terus menyalahkan diriku sendiri atas sikap dingin yang ia berikan.

Tapi sekali lagi, kurasa aku bukan wanita yang mudah menyerah.
Meski berkali kali hati ku retak atas penolakan yang cukup sering ia berikan.
Aku masi saja memberikan kesempatan diriku untuk tidak berhenti, tanpa perduli ternyata hati ini sudah sangat rapuh.

Yaaaa, tentu aku sangat malu atas segala hal bodoh yang aku lakukan.
Aku menjadi sangat menjijikan setelah mengajak mu untuk bertemu atau sekedar mengajak mu berbicara.
Aku menagis dan menyesal berhari-hari setelah moment tersebut.
Hati ku retak setiap kali mendapat penolakan darimu, dan aku terus saja merekatkan serpihan tersebut.

Hingga pada suatu malam, kurasa hati ku benar-benar melebur hancur oleh ucapanmu.
Malam itu berharap aku bisa menghilang dan tak pernah ingin melihatmu lagi.

Beruntungnya malam itu langit sangat bersahabat dan menjadi teman untuk menangis bersama.
Ku biarkan diriku melebur bersama hujan.
Menikmati aliran air mata yang tak bisa kuhentikan.

Tuhan
Andai waktu bisa diulang
Aku lebih memilih untuk tetap menikmati senyumnya dalam senyap
Aku lebih memilih memandang wajah itu dari arah yang tak pernah ia tahu

Sekarang semua telah terjadi
Rasa ini perlahan kupaksakan untuk berhenti.
Karna tak pernah ada rindu yang berbalas.
Biar kan aku disini, mencoba menjahit serpihan serpihan hati yang tercabik oleh kebodohanku.

Aku berjanji akan berhenti mengangumi mu
Dan hanya kata itu yang tertulis dibatinku

In My SolitudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang