In My Solitude

Kasmaran

Untuk mu yang saat ini tengah ada di beberapa hari ku
Aku enggan menerka berapa lama kau akan bertahan menemani setiap detik hampa ku
Ku harap kau selalu ada dan tak pernah hilang
Meski terkadang terpaksa ku balas jua isi pesan mu yg tak ku suka
Agar tak ada jeda yang terlalu lama diantara pesan pesan kita

Karna hadir mu lah
Sepi hari ku terpecah
Karna hadir mu lah
Aku tak pernah lagi mengintip masa lalu yg merampas bahagia ku

Kadang aku kehabisan bahan untuk bergurau dengan mu
Kadang aku tak mengerti apa yg aku ucapkan
Hanya sebatas kata kata yg asal keluar dr ketikan keyboard
Kau tau,itu jua agar ku tetap bisa melihat kau mengirimi ku pesan terus menerus
Meski terkadang jua,kau salah mengartikan apa yg ku ucapkan
Kau anggap aku begini,kau anggap aku begitu
Dengan sabar kubiarkan kau berpikir apapun tentang diriku
Dengan sabar pula kubiarkan kau berkata apapun untukku

Saat kau berpikir buruk tentangku
Dalam hati kecil,sungguh ku ingin berkata bahwa aku tak seburuk yg kau pikir
Tapi mana mungkin aku dapat berkata langsung kepadamu
Karna ku tak ingin mengganggu proses penilaian mu terhadap diriku
Biarlah kau berfikir sesuai apa yg kau lihat

Kau tau,terkadang memang ingin kuakhiri pesan pesan singkat kita dipenghujung malam
Saat kau berusaha menjebak ku dengan pertanyaan pertanyaan konyolmu
Aku takut,takut jika salah menjawab
Dan kemudian kau akan benci
Namun,sengaja tak kuakhiri
Karna alasan klasik yang tadi kutulis
Aku ingin terus menerus menerima pesan darimu

Kasmaran membuat malam ku terasa lebih panjang
Hanya 1 yang mampu membuat ku ingin segera terlelap
Kata kata selamat malam darimu
Penanda pesan berakhir untuk malam ini
Dan tak ada lagi pesan yg kutunggu dipenghujung malam
Hanya saja ku tetap menanti sapaan selamat pagi dari mu
Aku hanya menunggu,tanpa berani menyapa mu terlebih dahulu
Kuharap tidur mu lelap malam ini hingga mentari menyapa mu esok pagi
Selamat malam penguji iman ku