9. Monday with Jeno

1.9K 242 25
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




-

"La!" panggil salah seorang pria dari ujung koridor sambil berlari menghampiri Lala dengan nafas yang tersengal-sengal.

Lala menoleh dengan wajah yang terlihat kesal karena sudah lama menunggu seseorang itu, siapa lagi kalau bukan johnny, karena mereka sudah janjian untuk mengajukan proposal hari ini.

"Lama banget deh lo, keburu siang nih." omel Lala sambil sesekali melihat jam ditangannya, sekarang jam sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi.

"Sorry-sorry, Gue tadi abis nemuin Mark dulu." Kata Johnny yang nafasnya masih ngos-ngosan.

"Yaudah, yuk." Saat lala akan mulai berjalan, tangan Johnny menahan lengan gadis itu.

"Bentar-bentar, gue mau ngomong."

Lala memutar bola matanya malas.
"Apaan lagiiii??"

"I-ituuu.." Johnny agak takut meneruskan kalimatnya.

"Apaaan?"

"Gu-gue ngga bisa nemenin lo hari ini."

"WHAT? Ah becanda lo yang bener ajeee John!"
Lala menghempaskan lengan johnny.

"Serius gueee, gue harus gantiin Mark ke percetakan, dia lagi ngga enak badan cuy."

"Wah bener-bener lo ya, terus gue sama siapa dong?"

"Lo cari aja yang free ya, nih nih lo pake mobil gue." Ujar Johnny sambil memberikan kunci mobil miliknya kepada Lala.

"Lo kan tau gue ngga bisa bawa mobil lo." Lala memberikan lagi kunci mobil tersebut kepada Johnny.

"Duh iya lagi yak, Gue lupa anjir." Kata Johnny bingung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"EH EH EHH.. bukannya langsung berangkat, malah pada ngobrol ini Bapak dan Ibu seksi Acara. Ckckck." Tiba-tiba Jepri datang dengan es kopi ditangannya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya secara dramatis.

"Kenapa lo la? Kok mukanya jelek gitu?" Sapa Jepri kepada lala yang terlihat kesal.

"Becandaan lo ngga lucu!" Kata lala sewot.

"Whahahaha kenapa sih kenapa? Ada apa?" Tanya Jepri lagi sambil menyeruput es kopi ditangannya.

"Eh, Jep lo free ngga hari ini?" Tanya Johnny To the point.

"Kenapa emang?"

"Temenin si lala noh, dia ngga ada temennya buat ajuin proposal."

Jepri menoleh kearah Lala yang sudah memasang muka 'sok imut' nya ke Jepri.

VOLUNTEERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang