H

74 17 0
                                    

Pukul 18.35

Acara meeting yang dimulai sejak siang hari tadi berjalan begitu lambat karena beberapa keputusan mengenai budget yang dinilai begitu besar untuk sekedar merayakan acara tahunan sekaligus memperingati hari berdirinya hotel W belum mendapat titik terang. Pemilik sekaligus direktur hotel tersebut berpendapat tidak perlu membuang2 uang hanya untuk sekedar perayaan yang setiap tahun itu dilaksanakan dan mengajukan dana yang tersedia agar dipergunakan untuk membantu yayasan2 atau orang2 yang lebih membutuhkan.

' mohon tuan presdir mengerti. Acara ini akan meningkatkan nilai saham hotel ini dan lebih menguntungkan apabila melaksanakannya secara meriah seperti tahun2 lalu sehingga pemilik saham maupun investor dapat melihat betapa suksesnya perusahaan ini '

Suasana rapat yang dihadiri pemilik saham juga pengurus hotel mulai terlibat perbedaan pendapat. Ada yang mendukung saran dari sang direktur namun tidak sedikit pula yang mendukung ide semula dengan alasan beragam.

Drrtt drrttt

Ponsel sang direktur bergetar. Benda elektronik yang dipegang oleh asistennya sejak meeting dimulai akhirnya diberikan kepada sang direktur yang masih terlihat berdebat dengan peserta rapat.

Direktur yang tidak lain adalah jackson mengalihkan pandangannya kepada sang asisten dan menekan tombol hijau setelah melihat nama kontak di layar ponselnya lalu berdiri ke sudut ruang rapat itu untuk menjawab panggilan itu.

' halo youngjae. Ada apa ?

' op-ppa...ppe-rutku...ssa-kit... '

' youngjae katakan dengan jelas. Ada apa ?! '

' oppa.... '

Youngjae yang menelepon jackson tiba2 diam dan tidak melanjutkan ucapannya yang membuat Jackson mendadak cemas dan berteriak memanggil nama gadis itu

' YOUNGJAE ! YOUNGJAE ! YOUNGJAE !! '

Suasana rapat yang mulai ribut karena masing2 peserta mengeluarkan suara dan pendapatnya tiba2 berubah menjadi tenang dan pandangan mereka seketika mengarah ke sudut ruangan dimana sang direktur berteriak.

Jackson berbalik dengan wajah tegang. Ia menekan2 nomor lain di kontak ponselnya tanpa menghiraukan pandangan orang2 di ruangan itu kepada dirinya.


' jaebum cepat berangkat ke rumah youngjae dan bawa mark. Dia sepertinya kesakitan. Kita bertemu disana ' ucap jackson setelah panggilannya dijawab.

Jackson kembali berdiri di dekat kursinya setelah mengakhiri panggilan itu dan memandang kepada peserta rapat dengan wajah datar.

' baiklah... Rapat ini akan kita lanjutkan lagi satu minggu dari hari ini dan kita akan memutuskan apakah acara itu perlu dilakukan dengan cara voting atau tidak setelah saya mempelajari rincian budget dari tahun2 sebelumnya '


Jackson memanggil asistennya juga managernya lalu membisikkan sesuatu kepada keduanya dan setelah itu berjalan menuju pintu keluar meninggalkan ruangan itu.


Ambulance memasuki halaman rumah youngjae.  Beberapa petugas medis terlihat keluar dari mobil itu dan segera masuk ke dalam rumah youngjae.

2 dokter yang terlebih dahulu masuk ke rumah itu segera memeriksa keadaan youngjae yang tidak sadarkan diri dalam posisi tubuh menyamping di atas sofa. Mark melihat bungkus obat di atas meja dan menatap khawatir pada pasien di depannya.

CINTA KARNA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang