CINTA KARNA CINTA

Y

Hubungan terlarang yang sengaja ditutup2i sehingga menimbulkan masalah baru itu ternyata tidak akan lagi menjadi rahasia apabila ada orang lain yang mengetahuinya bahkan ingin salah satu pemilik rahasia itu jatuh agar dapat mudah dikuasai.

Seperti yang terjadi dengan jinyoung saat ini. Cindy, adalah mantan sahabatnya yang telah berubah menjadi gadis licik dan jahat itu seperti memberi ancaman kepada jinyoung tentang kehamilan youngjae yang entah darimana gadis itu mengetahuinya. Cindy mengancam akan membeberkan aib itu kepada kedua orang tua jinyoung apabila pemuda itu tidak mengikuti keinginannya.

Keinginan gadis itu bukanlah hal yang sulit untuk dipenuhi jinyoung apabila ia tidak mencintai youngjae. Namun jinyoung benar2 sayang dan sangat mencintai gadis itu sepenuh hati dan tidak ingin youngjae mengalami akibat yang mungkin akan membahayakan gadis itu apabila menuruti keinginan cindy.

Seminggu yang lalu secara tiba2 ponsel cindy berdering di hadapannya saat jinyoung terlibat percakapan yang mulai serius dengan cindy di taman. Cindy menunjukkan layar ponselnya kepada jinyoung dimana kontak telepon yang bernama tante park yang tidak lain adalah mama jinyoung yang menelepon. Jinyoung memohon2 kepada gadis itu untuk tidak mengatakan apapun tentang masalah youngjae kepada sang mama dan akan menuruti semua keinginan cindy.

' kau harus menjadi kekasihku jinyoung. Tinggalkan perempuan itu ! ' ucap cindy setelah menutup panggilan dari nyonya park.

' youngjae sedang hamil anak kami dan kau malah seenaknya bicara seperti itu ! Kau...

Ucapan jinyoung terpotong oleh kalimat yang gadis itu anggap sebagai solusi atas masalah kehamilan youngjae.

' kalian bisa menggugurkannya lalu setelah itu tinggalkan dia dan masalahmu selesai. Pikirkan jinyoung. Respon apa yang akan om dan tante berikan jika mereka tau tentang masalah ini. Mereka mungkin akan mengusirmu karena menganggap kau sudah membuat aib untuk nama baik keluarga park. Lalu mungkinkah kau bisa bertahan hidup di luar sana dengan youngjae dan bayinya ? '

Jinyoung terlihat berpikir keras setelah mendengar ucapan cindy. Sudah hampir dua minggu kepalanya terasa mau pecah hanya memikirkan jalan keluar tentang kehamilan kekasihnya. Selama itu pula jinyoung hanya sesekali berkomunikasi dengan youngjae tanpa mendatangi gadis itu di rumahnya. Pemuda itu ragu untuk menemui youngjae untuk mengatakan satu2nya jalan terbaik yang jinyoung pikirkan beberapa hari belakangan ini.

Kedua orang tua jinyoung yang sering mendapati gerak gerik aneh putranya yang sering terlihat melamun bahkan menegur pemuda itu dan menyuruh  jinyoung agar segera berangkat ke jerman untuk memulai kuliah kedokterannya disana daripada bertingkah tidak jelas di rumah dan membuang2 waktu belajarnya. Satu lagi beban pikirannya bertambah oleh karena hal itu.

Dan disinilah jinyoung saat ini. Mobil pribadi miliknya memasuki halaman rumah youngjae dan mendapati gadis yang sedang berbadan dua itu sedang duduk termenung di teras rumah. Ada perasaan tidak tega di benak jinyoung ketika melihat keadaan kekasihnya itu saat ini. Tujuan kedatangannya yang saat ini ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya hampir saja jinyoung batalkan setelah matanya bertatapan langsung dengan kedua mata youngjae. Namun sebuah pesan masuk di ponselnya kembali memaksa jinyoung mau tidak mau harus melakukannya.

Cindy
Pastikan perempuan itu meminum 3 butir pil itu dan selagi menunggu reaksinya kau bisa meninggalkannya dan dalam waktu 2 jam bayi itu akan menghilang selamanya.

Setelah membaca pesan singkat itu, jinyoung keluar dari mobil dengan membawa bungkusan kertas yang berisi obat dari cindy. Youngjae yang sudah berdiri sedaritadi terlihat bingung dengan kekasihnya yang turun dari mobil agak lama tidak seperti biasanya.