Flashback
Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan impian setiap orang yang baru meluluskan pendidikan dari sekolah menengah atas. Tidak terkecuali jinyoung dan youngjae. Keduanya memimpikan untuk sama2 menyelesaikan kuliah terlebih dahulu dan berjanji akan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan. Youngjae bercita2 menjadi perawat dan karena mendengar hal tersebut menimbulkan rasa ingin menjalani kuliah dan pekerjaan di bidang yang sama di benak jinyoung.
Jinyoung tertarik ingin menjadi dokter. Keinginan untuk kuliah di bidang kedokteran sudah disampaikan jinyoung kepada kedua orang tuanya. Meskipun papa dan mama jinyoung menyarankan agar melanjutkan pendidikan di bidang yang sama seperti sang papa dahulu, namun mereka tidak memaksakan hal tersebut dan mendukung keinginan putra mereka karena menjadi dokter pun merupakan bidang pekerjaan yang mulia dan menjanjikan. Satu syarat yang diberikan orang tua jinyoung adalah agar putra mereka itu mengambil kuliah kedokteran di Jerman. Menurut tuan park, universitas yang menyediakan fakultas kedokteran terbaik berada disana. Lagipula karena tuan park bertugas di jerman, dengan begitu dirinya bisa mendampingi sang putra selama mengenyam pendidikan di negara itu.
Langit mendung mewarnai sore itu di kala youngjae diminta sang kekasih untuk singgah ke rumah jinyoung. Jinyoung mengatakan bahwa sang mama ingin bertemu lagi dengan youngjae dan menyuruh pemuda itu membawa dirinya sesekali untuk berkunjung ke rumah mereka. Kebetulan hari ini youngjae mendapat jatah libur dari pekerjaannya dan keduanya baru saja pulang dari kegiatan menonton di bioskop.
' bi... apa mama ada di rumah ? ' tanya jinyoung kepada asisten rumah tangga yang sedang menyiram taman bunga di halaman rumah jinyoung.
' oh tuan jinyoung sudah pulang. Nyonya baru saja berangkat ke jerman menyusul tuan besar. Nyonya bilang akan menghabiskan pekan ini disana ' jawab sang asisten rumah tangga
' oh begitu. Yaudah jinyoung masuk dulu ya '
Youngjae sempat memberikan salam kepada asisten rumah tangga jinyoung sebelum tangannya ditarik pelan oleh pemuda itu untuk memasuki rumah mewah keluarga park. Jinyoung membawa youngjae menuju kamarnya di lantai 2 rumah itu. Sepanjang perjalanan keduanya di rumah mewah itu menuju kamar jinyoung, youngjae benar2 merasa takjub akan isi dari rumah mewah itu. Perabotan mewah dan tatanan sofa mewah menghiasi lantai 1 rumah itu. Gadis itu juga takjub akan taman bunga yang berada di tengah2 rumah itu. Sepertinya mama dari sang kekasih menyukai bunga hingga membuat taman kecil di dalam area rumah itu.
Keduanya sudah berada di dalam kamar jinyoung. Pemuda itu mendudukkan youngjae di atas ranjangnya lalu jinyoung berjalan sebentar ke arah lemari di pojok ruangan dan kembali menghampiri sang kekasih hati. Dengan gerakan pasti jinyoung berlutut di hadapan youngjae yang tentu saja membuat gadis terkejut akan perlakuan jinyoung. Tangan kanan jinyoung menyodorkan kotak beludru berwarna biru navy ke hadapan youngjae dan membuka kotak tersebut.
' ini tanda cinta aku ke kamu sayang ' ucap jinyoung yang langsung meraih jari manis youngjae dan memakaikan cincin dengan berlian kecil ditengahnya itu ke jari gadis itu.
Setelah jinyoung memakaikan cincin itu, kedua tangannya menarik tengkuk youngjae dan mencium bibir tipis gadis itu
Cup
Youngjae dengan segala kebingungannya akan perlakuan jinyoung yang tiba2 itu hanya bisa mengedip2kan kedua bola matanya dan mengikuti gerakan jinyoung yang mencium bibirnya.
' jinyoung ini maksudnya apa ? ' ucap youngjae ketika jinyoung melepaskan ciuman itu dan memandang intens kepada dirinya.
' ini adalah tanda bahwa kamu milik aku dan kamu tidak akan bisa dimiliki orang lain lagi. Kamu harus menjaga cinta dan hubungan kita ini sampai kapanpun '

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KARNA CINTA
FantasyYoungjae berharap perjodohan ini dapat membahagiakan kedua orang tuanya