CINTA KARNA CINTA

I

- Jangan menilai orang hanya karena kebaikan yang dilakukannya karena bisa jadi itu adalah tipu daya saja -

⬇️

Hari minggu adalah hari yang selalu di tunggu2 semua orang di dunia ini. Dalam bidang perkantoran, hari sabtu dan minggu adalah hari libur yang di tetapkan di beberapa kantor. Namun ada juga kantor yang menetapkan hanya 1 hari libur yaitu hari minggu saja. Berbeda dengan hari libur karyawan kantor, hari libur pegawai paruh waktu ataupun pelayan resto biasanya diatur agar tidak jatuh pada hari sabtu atau minggu. Kedua hari tersebut dianggap weekend dan tempat2 hiburan seperti resto, swalayan ataupun hotel pasti didatangi banyak pengunjung yang ingin menghabiskan waktu liburnya. Lalu apakah aturan libur itu berlaku bagi orang yang memiliki jabatan sebagai pemilik usaha atau bos besar ? Bisa jadi iya atau juga tidak, tergantung keinginan atau keperluan si pemilik usaha tersebut.

Seperti halnya jackson, seorang pemuda berusia 28 tahun yang gila kerja dan mampu berkutat dengan layar dihadapannya dalam waktu yang lama. Hari libur hampir tidak pernah di pikirkannya. Pemuda itu lebih suka bekerja dan berkutat dengan dokumen2 daripada sekedar jalan2 untuk mengisi hari libur.

Di kamar suite hotel W

Kemeja biru navy dan celana dengan warna senada sudah melekat pada tubuh pemuda tampan bernama jackson wang. Kaus kaki dengan warna biru juga sudah terpasang di kedua kakinya dan hanya tinggal memakai sepatu kerjanya maka pemuda itu sudah siap berangkat menyusul dokumen2 yang sudah menunggu di meja kerjanya.

Sambil bersiul dengan riang, jackson berjalan ke dalam ruangan wardrobe dimana koleksi pakaian dan aksesoris juga sepatunya di simpan dalam rak2 yang diatur rapi. Dengan asal jackson membuka salah satu rak dan mengeluarkan sepasang sepatu yang menurutnya akan nyaman dan cocok dipakai hari ini.

Ting tong

Suara bel terdengar saat jackson akan memasukkan kakinya ke dalam sepatu. Raut penasaran tercetak di wajahnya memikirkan siapa kira2 orang yang berani2 mendatanginya sepagi ini. Pelayan kamar tidak mungkin karena jackson tidak memesan apapun. Asistennya juga tidak mungkin karena jackson mengizinkan asistennya untuk libur hari sabtu dan minggu. Kalau bukan kedua orang itu, maka bisa jadi...

Jackson menarik nafasnya dalam2 memikirkan kemungkinan orang yang sedang memencet bel di depan kamarnya dengan tidak sabaran. Setelah dirasakannya bel itu berhenti, jackson tersenyum tipis

Akhirnya dia capek sendiri kan. Makanya jangan ganggu orang pagi2 " ucap jackson di dalam hatinya.

Jackson kembali memasukkan kakinya ke dalam sepatu dan mengikat tali sepatunya disebelah kiri dan kanan dengan rapi. Setelah itu jackson kembali ke depan cermin panjang di ruangan itu dan memeriksa kembali penampilannya.

Good " ucapnya sambil mengacungkan jempolnya ke arah cermin

Di ambilnya ponsel di atas meja lalu kakinya segera melangkah menuju pintu. Tangan kanannya memegang pegangan pintu dan menariknya ke arah sebelah dalam

Hyung...

Jackson melompat kaget saat akan keluar dan mendengar suara yang dikenalnya dari balik pintu. Sosok pemuda tinggi yang memang tadi sudah diduganya memencet bel beberapa saat yang lalu sedang menyender lesu di balik dinding dekat pintu

' ish... kim yugyeom ! Kau mengejutkanku saja ' teriak jackson sambil memegang dadanya.

' aku memencet bel sejak tadi tapi hyung tidak membukanya jadi aku memutuskan menunggu sampai hyung keluar '

Jackson memutar bola matanya malas. Dirinya sudah tahu maksud kedatangan sepupunya itu ke kamarnya pasti untuk membujuknya agar memaafkan dirinya soal memata2i dirinya waktu itu. Sebenarnya jackson sudah tidak marah lagi kepada sepupunya itu namun ia sengaja mengacuhkan pemuda manja itu beberapa hari ini untuk memberinya pelajaran.