16🌸

4 1 0
                                    

Yuna POV

hari ini aku berniat untuk pulang dengan arah memutar yah aku pikir mungkin jalan jalan sebentar sebelum pulang tapi saat aku mau pulang aku melihat Tiara aku tak berniat menyapa nya karena aku masih kesal karena tadi dia sengaja mencubit pipiku

saat aku berjalan tiba tiba aku mendengar sedikit keributan saat aku liat itu Tiara dan siapa laki laki besar itu aku tak berfikir panjang saat aku akan menghampiri nya mereka langsung pergi dengan naik mobil aku langsung melihat nomor plat mobil tersebut

'B 144 YH' ucapku aku langsung berlari mencari pangkalan ojek terdekat dan memesan salah satu ojek  aku langsung menyuruh nya untuk mengejar mobil itu hingga akhirnya sampai disebuah bangunan tua terlihat dari tanaman merambat liar dan warna cat yang sudah terkelupas dan berjamur,kaca banyak yang sudah pecah

aku diam mendekati bangunan itu dan mendengarkan semua percakapan mereka  hingga ada beberapa percakapan yang membuat aku terkejut

"Kenapa om menculiku,kenapa" teriakan itu aku kenal apa mungkin itu Tiara

"Kenapa kmu bilang?!! karena saya ingin mengambil semua aset harta papah mu,kamu PAHAM" ucap seorang pria

"Itu tidak akan mungkin terjadi,om tidak berhak mengambil harta papah,karena om bukan siapa² kami" teriak Tiara dari dalam bangunan itu

Plakk

beberapa kali aku mendengar suara tamparan yang keras aku segera mengambil ponselku dari dalam tas 'syukur hari ini tidak ada razia' pikirku hingga akhirnya aku menelpon kakak laki lakiku

"halo bang"ucapku dengan suara berbisik

"iya" ucap kakakku dari sana

"bang cepet panggil polisi adek udah nyalain GPS cepet bang adek gak punya banyak waktu ok cepet panggil" ucapku dengan panik sembari mematikan telpon ku dan saat aku mau berjalan keluar tiba tiba ada suara seorang pria di belakangku aku seketika aku ingin melompat karena kaget

" udah telponnya?" ujar pria itu

seketika aku gelagapan karena bingung dan takut namun aku harus memberanikan diri

"lu yang nyulik si Tiara kan ngaku lu" teriak ku pada pria itu

" heh kamu anak kecil mau ngapain kesini, gak ada urusan kan pergi dari sini dan tutup mulutmu" ujarnya

" heh lepasin si Tiara atau.." ujarku yang berniat mengancamnya

"atau apa nelpon polisi silahkan" ujarnya dengan santai sembari melenggang pergi

aku yang sangat kesal langsung lompat dan menarik kerahnya kebelakang , maklum aku terlalu tinggi :v jadi aku harus melompat dulu

GUBRAK

"heh bocah sialan kurang ajar lu" teriaknya padaku

"apa lu bangsat" teriakku padanya

hingga akhirnya dia bangun dan mulai mendekat dan dia segera menarik kerah baju ku hingga badanku terangkat dari tanah  tanganku saat itu bisa menggapai kepalanya mungkin aku bisa menggunakan situasi ini

PLETAK

aku seketika terjatuh karena dia melepaskan kerah bajuku

" heh anjin* sakit punggung gua!! jangan main lempar anak orang lu kalau gua masuk rumah sakit mau tanggung jawab lu" ucapku seakan berusaha tenang karena saat itu aku sangat takut

" Halah bacot lu " ucapnya sembari masih memegang kepalanya

hingga akhirnya kami terlibat saling adu pukulan dan saat aku sudah mulai kewalahan aku melihat sebuah kayu panjang aku segera mengambilnya dan

BUGH





















Kelanjutan nya di Next Chapter 💖

jangan Lupa Vote untuk mendukung Author⭐

jangan Lupa Komentar yang membangunnya💬

color in my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang