author POV
Setelah kemarin Yuna mengganti kan Wulan, semua pasukannya tidak menyangka dibalik wajahnya yang lucu kemarin tersimpan sifatnya yang seperti 'singa' yakni Tegas, dan memiliki power kuat dan membuat semua takut akan suaranya yang begitu lantang
sekitar 5 hari semua pasukan sudah menghapal dengan baik variasi barisan mereka, mereka juga merasa begitu mudah beradaptasi untuk gerakan variasi barisan yang sebenarnya sulit namun mereka dengan mudah mengingatnya dan berkat ajaran Yuna yang galak sehingga membuat otak mereka terpaksa harus bekerja 2 kali lebih keras
"Baik semuanya silahkan buat lingkaran dulu dan silahkan duduk" Yuna mempersilahkan pasukannya untuk duduk pada pasukannya
'Terima kasih" ucap mereka serempak sembari duduk
" saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama kalian dan saya juga merasa kaget bahwa kalian mampu menghapal variasi ini lebih cepat dari perkiraan saya, oh ya masih ada sekitar 2 hari lagi sebelum pergi ke perkemahan jadi saya minta kalian untuk mempersiapkan semua yang dibutuhakan " ujar Yuna
mereka merasa bingung apa yang baru saja Yuna jelaskan hingga Tiara mengangkat tangannya
" ah maaf sebelumnya Yuna apakah artinya selama 2 hari itu kami tidak perlu latihan? " ujar Tiara
Yuna menggangguk sembari tersenyum
"tentu saja tidak usah,lagi pun menurut saya kalian juga sudah cukup menghapal dengan baik"
Tiara POV
' akhirnya setelah sekian lama akhirnya aku bisa duduk ahhhh nyaman ><' bathin Tiara
setelah beberapa menit Yuna mengevaluasi kami semua aku bersyukur bahwa ternyata kami tidak buruk juga dalam hal ini dan saat Yuna bilang 'selama 2hari dia minta kami mempersiapkan semua yang dibutuhkan'
aku melihat teman temanku yang merasa kebingungan akhirnya dengan keberanian yang aku kumpulkan, aku mulai bertanya padanya
" ah maaf sebelumnya Yuna apakah artinya selama 2 hari itu kami tidak perlu latihan? " ucapku
tiba tiba dia mengangguk seperti anak kecil dan tersenyum lucu ke arahku
'aih.. lucunya kalau aku tidak ingat sifatnya yang seperti singa aku pasti sudah menculiknya haha' batinku
akhirnya setelah semua selesai aku bangkit dan segera pulang lagipun ini sudah menjelang sore masih banyak yang harus kusiapkan untuk perkemahan
Tiara POV end
Author POV
2 hari kemudian mereka semua pergi ke tempat perkemahan untuk melakukan PERSAMI yang diadakan sekolah
saat setelah semua makan siang mereka semua mempersiapkan pasukannya masing masing untuk menunjukkan keterampilan baris berbaris setiap pasukan, hingga tak terasa langit sudah berwarna jingga
hingga saat diumumkan pasukan yang memenangkan lomba tersebut yakni pasukan Yuna, saat diumumkan bukan nya Yuna merasa senang dia malah tidak tampak sedikitpun tersenyum ke arah pasukan nya namun malah merasa sedih hingga akhirnya dia pergi ke tenda dan mulai menangis karena bersalah
" maaf.. maaf .. maaf aku buat kalian kalah.. maaf" ucap Yuna sembari menangis teman temannya yang sudah kembali ke tenda mencoba menenangkannya
"udah lah cuman lomba menang kalah wajar kok" ujar salah satu teman Yuna
hingga akhirnya ada seseorang yang bukan dari kelas Yuna membuka tendanya yang membuat semua orang yang ada ditenda merasa terkejut dan heran
"Yuna bisa kita bicara sebentar" ucap seseorang itu
ya! dia adalah Tiara salah satu anggota pasukan yang Yuna latih
"kalian bisa kasih aku ruang " ujar Yuna
"jadi...
Kelanjutan nya di Next Chapter 💖
jangan Lupa Vote untuk mendukung Author⭐
jangan Lupa Komentar yang membangunnya💬
KAMU SEDANG MEMBACA
color in my life
Genç KurguTak semua pertemuan harus berjalan secara singkat dan kehadirannya belum tentu memberikan warna bagi nya dan untuk orang lain. Dengan kedatangan dia di sisi ku membuat ku tau akan arti sebuah warna dalam hidup ku pertemuan kurang menyenangkan denga...