Author POV
setelah kejadian itu Yuna dan Tiara tidak pernah bertemu lagi hingga akhirnya saat itu ada pemberitahuan dari sekolah pembagian kelas karena tradisi sekolah kami adalah mengacak urutan siswa dan mengacak kelas nya
jadi intinya yang dulunya sekelas maka saat kenaikan kelas mereka akan mendapat teman baru dari kelas yang berbeda (ngerti? kalau nggak ya ngertiin aja )
semua siswa saat itu sedang berkerumun di Mading sekolah untuk melihat namanya dikelas mana ,hingga akhirnya Tiara menghampiri kerumunan itu untuk melihat dia berada dikelas mana
" aish.. jangan dorong dorong, ayolah ,, Tiara... Tiara.. ah ini !! aku dikelas .. oh 8A ok" Gumam Tiara
tiba tiba ada seseorang yang menabrak dari bahu Tiara
" Aw.. siapa sih" teriak Tiara pada seseorang yang menabraknya dia tiba tiba kaget ketika melihat seseorang yang menabrak bahunya
"Yuna!" ujar Tiara
yang dipanggilnya hanya diam dan melihat Tiara dari keatas kebawah dan membalikan badannya untuk melihat kertas ya ditempel diMading sekolah karena kesal Tiara hanya mendengus dan pergi
"ah aku 8A" Gumam Yuna lalu pergi meninggalkan kerumunan itu
saat itu ada sekolah mengadakan 3 hari masa pengenalan bagi siswa baru kelas 7 dan disaat itu Yuna selalu bersama dengan teman temannya dan Tiara sebagai anggota OSIS harus mengatur siswa baru
hingga saat Demo atau menampilkan eskul sekolah Yuna menampilkan eskul Pramuka sebagai pasukan Yuna dan semua teman Anggota Pramuka nya melakukan itu dengan sangat baik dan rapih
setelah semua selesai dan semua siswa mulai bersekolah biasa Yuna mulai memasuki kelas nya dan yang pertama Yuna lihat teman yang dulu sekelas dengannya yakni Adrial yang sering Yuna panggil Al
Yuna POV
pagi ini entah mengapa aku sangat merasa malas pergi ke sekolah hanya karena paksaan mama ku aku terpaksa pergi
saat aku sampai aku melihat Al sedang berjalan masuk ke kelas
"AAL..!! TUNGGUIN WOY!!" aku berteriak tapi karena ini masih pagi jadi tidak banyak yang memperhatikan kami
"Yun!! bisa gak sehari gak teriak teriak berisik mana masih pagi lagi!" ucap Al dengan kesal, aku yang melihatnya hanya tertawa sembari sesekali memukul Al dengan keras
" dah ah yo masuk pegel nih " sembari menarik tangan nya aku sedikit terkejut ketika melihat seseorang yang aku tau
aku tau karena dia begitu mencolok karena wajah bule nya aku langsung berbalik dan menuju keluar kelas
'sial' umpat ku dalam hati
"kek nya aku salah kelas deh" aku terpaksa berbohong dan mencoba menjauhi nya
"lu mau kemana ha!! tadi teriak di kuping gua sekarang sampe narik tangan gua sekarang lu mau pergi, mau kemana lu" sembari menarik tasku
PLETAK!!
jitakan ku yang mendarat di kepala Al dengan sempurna
" kalau gua jatoh gimana" teriakku
"ya jatoh, ya jatoh aja nggak ada yang ngelarang kok" Al dengan santai nya setelah berbicara padaku langsung pergi
" bang*at!!" umpatku dan masuk ke kelas menaruh tas ku
jangan salahkan aku jika bahasa ku sangat kasar karena memang aku terbiasa bergaul dengan anak laki laki di kegiatan outdoor aku akhirnya terbiasa berbahasa kasar dan kata Lo Gue
Al menghampiriku dengan senyam senyum
"Yun mm..mm.." sembari senyam senyum gak jelas
"PAAN?!" ujarku
"galak amet sih mbak, jangan galak galak napa ntar cepet tua , lagian gua kesini mau nanya ama lu ntu cewek yang duduk sebelah meja gua siapa, cantik beut dah" ucap Al
aku segera melihat kebelakang dan aku melihat Tiara yang tersenyum kearah ku , aku berpura pura tidak melihatnya dan kembali melihat Al
"gak tau gua, tanya sendiri lah" jawabku dengan sinis
"yeuh" kesal Al padaku
Kelanjutan nya di Next Chapter 💖
jangan Lupa Vote untuk mendukung Author⭐
jangan Lupa Komentar yang membangunnya💬
KAMU SEDANG MEMBACA
color in my life
Ficção AdolescenteTak semua pertemuan harus berjalan secara singkat dan kehadirannya belum tentu memberikan warna bagi nya dan untuk orang lain. Dengan kedatangan dia di sisi ku membuat ku tau akan arti sebuah warna dalam hidup ku pertemuan kurang menyenangkan denga...