paris meminum sodanya saat mendengar billkin bercerita, jujur ia sudah sangat lelah untuk mendengarkan curhatan orang tersebut
“ jadi kesimpulannya lo udah gak suka sama jane? ” tanya paris sembari meletakkan gitar di pangkuannya
“ iya. ” jawabnya pasti
billkin terlihat menerawang, berusaha mengingat pertemuannya dengan jane lima hari yang lalu.
“ gue udah biasa aja bang, sumpah. gue gak ngerasain antusiasme deg-degan kayak pas pertama kali jalan. tapi ada yang lucu deh bang, gue diem diem inget pp waktu sama dia, menurut lo aneh gak sih? ” ujarnya
paris menaikkan sebelah alisnya, “ maksudnya? ”
“ gue mikirin pp waktu jalan sama jane, ” jawab billkin polos
paris yang gemas menggenjreng gitarnya sekali untuk melampiaskan rasa gregetnya, “ ya aneh lah! ”
jujur, saat paris bertemu dengan jayler, mereka tidak pernah absen untuk membicarakan billkin dan pp. jayler yang menceritakan pp yang polos dan billkin yang bodoh alias sama sama denial.
awalnya mereka berpikir hubungan billkin dan pp adalah sebatas platonic love yang bermodal teman dan keluarga yang mana saling menyayangi namun tidak ada ketertarikan seksual. namun lama lama hubungan mereka tidak menggambarkan hal tersebut, jadi yang lebih tua menilai bahwa mereka terjebak friendzone.
c'mon, satu kampus kayaknya ngira kalau pp itu pacarnya billkin.
“ bang, rasanya tuh aneh. parfum si jane tuh cewek banget, beda sama pp yang aroma parfumnya anti mainstream. ”
paris terlihat bingung sembari tangannya menggapai keripik di toples tupperware, “ anti mainstream kayak gimana? ”
“ aroma kelapa. ”
“ dih? lo bukannya gak suka kelapa? ”
“ tapi buat dia pengecualian. ” ujarnya singkat
paris memutarkan kedua bola matanya, tangannya melemparkan keripik kentang ke arah juniornya tersebut “ bucin banget! kayak gitu lo nganggep dia sahabat?”
paris menggeleng heran, gemas dengan tingkah billkin, “ jujur kin, lo sayang gak sama pp? ” tanyanya
“ as a bestfriend? yes i do,”
“ besfran besfren besfran besfren, denial mulu lo kucrut! mana ada bestfriend rela jemput ke puncak jam satu pagi? padahal jayler aja santai nyuruh temennya buat jagain dia, nah lo malah ngotot jemput dia pulang, ” ketus paris berusaha menyadarkan billkin.
beberapa bulan yang lalu, pp pergi ke puncak ramai ramai bersama temannya. namun sayang karena tubuh yang memang tidak fit serta terkena udara dingin, pp drop karena demam. pond pun inisiatif untuk menghubungi jayler untuk memberi kabar, walaupun terdengar khawatir namun jayler tetap percaya untuk menitipkan pp pada temannya. namun saat pond membuat ig story dengan foto pp sedang terkulai lemas dan dilihat oleh billkin, ia langsung dihujani spam chat oleh pria berkulit tan tersebut.
“ anjir kin, pp tuh cuma demam, bukan tipes! percaya sama gue besok juga sembuh! gue udah telepon kak jayler katanya dikasih obat ntar juga mendingan! ” celetuk pond saat billkin meneleponnya malam itu
“ ya dia tuh ringkih! kena dingin dikit langsung ngedrop, apalagi dia lagi gak fit! udah ntar gue jemput aja! ”
“ lah, gak seru dong kalo gak ada pp, udah santai aja elah, ntar juga sembuh, percaya sama gue! ”
“ yeee, percaya tuh sama tuhan, bukan sama lo. dah ntar pokoknya dia gue jemput, oke! ”
billkin mematikan telepon secara sepihak.
di jam yang cukup larut kala itu, ia langsung menyambar kunci mobilnya serta membawakan sweater untuk sahabat kesayangannya tersebut menuju villa milik pond.sebenarnya billkin juga kadang berpikir hubunganya dengan pp itu membingungkan. banyak sekali yang mengira kalau mereka berpacaran, bahkan dulu orang tua mereka juga sempat mengira mereka berpacaran. kadang pp juga bercerita ada yang ingin mendekatinya, billkin tidak masalah sih, toh biasanya dua hari tiga hari orang itu akan menyerah.
ya itu sih karena billkin yang di cap serem atau pp yang bucin.
kadang billkin juga sering bertanya-tanya dalam hati jika mereka melakukan skinship seperti, ‘ pp kalo diginiin baper gak ya? ’ namun karena dia tidak peka dia menyimpulkan kalau pp biasa saja, karena sejak umur 13 tahun mereka sudah sering melakukannya.
“ kin, misal pp confess sama lo kalo dia suka sama lo lo bakal gimana? ” tanya yang lebih tua
paris, another straight shooter.
“ hah?! yakali bang! ” jawab pria berkulit tan tersebut sedikit menaikkan nada suaranya
paris berdecak, ia lagi lagi melemparkan remahan kecil keripik pada sosok bebal tersebut, “ kan gue bilang misalnya, dodol! lo denger gak sih? ”
billkin menunduk, “ gak tau bang, gue juga bingung, gue bahkan gak ngerti sama perasaan gue sendiri. ”
“ gak usah bawa embel-embel sahabat deh, karena terlepas dari itu lo sayang gak sama dia? ” tanya paris sekali lagi
billkin mengangguk
nah.
*͙*❥⃝∗⁎.ʚɞ.⁎∗❥⃝**͙
a/n :
we just need someone to validate our ego.

KAMU SEDANG MEMBACA
lucidity » bkpp. [end]
Randomdont let me floating around, with no destination in mind. [lowercase intended] • bxb • bkpp • written in bahasa