(Bacaan untuk dewasa) 21+ Baryndra Ahmad Maliki tidak pernah tahu jika dia memiliki sepasang anak kembar setelah menceraikan istrinya belasan tahun silam. Situasi yang tak biasa, di tengah semua masalah yang menghimpit, membuatnya harus meninggalkan istrinya lalu kembali meneruskan kewajiban sebagai cucu seorang konglomerat ternama. Dulu Guan hanyalah wanita biasa yang tidak memiliki keinginan hidup lagi sejak anaknya Toleran hilang diamuk ganasnya Ombak di laut Selayar. Di tengah semua badai yang dia alami, dan di antara keinginan hidup dan juga mati tekad untuk terus bangkit dan menjadi lebih baik dari versi dirinya kamarin begitu menggebu semanjak ia tahu ada anak dalam kandungan yang bergantung padanya. Bertemu lagi setelah belasan tahun berpisah itu bukan hal yang mudah, terlebih saat Guan telah memiliki kekasih, dan Bary kembali jatuh cinta setengah mati. Dan bagaimana sikap Bary jika dia tahu, telah memiliki sepasang anak kembar berusia dewasa? Sayangnya Guan bukan lagi wanita yang dulu pernah dinikahinya. Waktu selalu punya cara sendiri dalam merawat luka. Termasuk saat mereka bertemu lagi setelah amukan badai Tsunami dan Likuifaksi yang menerjang kota Palu.