hanya sekelabat kisah kasih yang mereka ukir di sekolah. Dinding sekolah menjadi saksi betapa lucunya seorang anak laki-laki bernama Haekal Maheswara yang gemar sekali menciptakan cerita-cerita baru dalam dairy hidup Rainha. "Kal" panggil sang gadis sambil memainkan rumput ilalang yang ia petik beberapa. "apa sayang" sahut laki-laki yang duduk lesehan di atas rerumputan. Rainha tertegun. sepersekian detik berikutnya ia pun memberanikan diri menatap laki-laki berkulit tan tersebut yang lebih tinggi darinya. "kalau misalnya gue minta lo lupain gue, lo bakal lupain gue ga?" tanya Rainha lirih. Haekal berdiri tiba-tiba, "ayo pergi" ujarnya sambil madahkan tangan kanannya di hadapan Rainha yang bediri tegak. "kemana?" tanya Rainha. Haekal mengambil tangan Rainha lalu ia genggam dengan erat. ia pun tersenyum manis di hadapan sang gadis. "kantor lurah" jawab laki-laki itu. "ngapain sih?!" sang gadis mulai resah. "urus surat keterangan tidak mampu" jawab Haekal lalu tertawa kecil. cerita demi cerita mereka ukir di masa sekolah yang indah itu. sampai ada sesuatu yang harusnya tidak Rainha ketahui. tentang Haekal dan hidupnya.
11 parts