Dokyeom berjalan dengan mulutnya yang tak berhenti merutuki kakaknya,ia membuka pintu rumah kakaknya dengan kesal. "Yah! Berani-beraninya kau mengabaikan pesanku?! Dimana kau?!" Tidak ada jawaban kecuali firasatnya yang aneh ketika melihat rumah kakaknya benar-benar sunyi dan kotor karena debu. . . . "Kakak tidak mau kau tau ini,kakak tidak berharap kau tau" . . . ∆mature content ∆blood+physical+depressed+mental health ∆warn bahasa