Tak ada yang lebih penting bagi Raka selain seorang gadis bernama Nadira, Raka bahkan sudah lelah mengejar cinta Nadira yang tak kunjung dibalasan, Nadira malah lebih memilih adik Raka sendiri, hal yang membuat luka baru yang tak kunjung usai. Raka tak pernah menyerah, walaupun Nadira selalu menyakitinya berkali kali, berbagai cacian dan penolakan dari mulut Nadira tak membuat Raka berhenti mencintainya, bahkan semestapun tak pernah sudi rasanya menyatukan kedua manusia yang penuh dengan luka itu. "Hebat ya luka kemarin aja belum sembuh, sekarang luka baru lagi?" "Sadar Rak! Gue gak pernah suka sama lo, gue gak pernah Cinta sama lo" Hingga suatu saat Nadira terluka karena kekasihnya, kemudian Raka datang sebagai tempat dan obat penyembuh, meskipun ia akhirnya tahu bahwa Nadira hanya membutuhkan Raka sebagai tempat pelampiasan. Disisi lain permasalahan terus datang dikehidupan Raka, membuat luka yang belum sembuh, kini luka baru seolah datang bersamaan, tak ada bahu untuk bersandar, dan tak ada seseorang yang tulus mencintainya. Pada akhirnya Raka berhenti memperjuangkan Nadira, Raka berteman dengan sepi dan memeluk gelap, tapi ketika Raka menghindar Nadira malah masuk kembali dalam kehidupan Raka. Bisakah Nadira mencintai Raka, atau malah sebuah kepergian menjelaskan semuanya? •Follow dulu sebelum baca•
51 parts