Eja, pemuda yang mengidap penyakit leukimia yang sudah di medium akhir. Akhirnya pemuda itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang masih belum genap 17 tahun. Tak ada keluarga atau siapapun yang menemaninya. Bahkan tak ada yang menangisinya saat dirinya meninggal. Eja sendirian, itulah kenyataanya. Namun, tuhan ternyata masih baik padanya, jiwanya hidup kembali. Namun jiwa nya tidak bangun di raganya, melainkan raga orang lain. Dan yang lebih mengejutkan, ada sistem yang menemaninya. ________ "gu-e kenapa jadi gembel gini njir!!" "proses penyatuan....1%...30%..72%....99%...100%.. Penyatuan selesai. Sistem A502JD89M1 menyapa Hai pada tuan baru." "Lo siapa woyy..." _______ "mulai sekarang kamu adalah putra bungsu saya." "dih, si om ngadi-ngadi" _______ "Papa, Eza mau sekolah." "No, Baby." "Yaudah. Eza mau bunuh diri aja" Pyarr... "EZA!!!"