"I can't sya, aku ga bisa meneruskan lagi kisah kita... kamu sudah bukan tujuan ku lagi" Suara Clara yang lembut itu seperti ribuan anak panah yang baru terlontar dari busurnya. Menusuk melalui telinga hingga menembus ke hati Masya. Rahangnya mengatup. Tatapan matanya setajam mata elang memandang gadis di depannya. Gadis yang sangat di cintai sepenuh hati, namun sekarang menjadi alasan kehancuran hatinya. Api terasa membara membakar hatinya. "baik... ayo kita akhiri semua ini Clara" kata Masya, suaranya sedikit bergetar dan berat, mencoba sekuat tenaga menahan perih. Kata itu terlontar begitu saja dari bibirnya, buah dari hati dan perasaannya yang terluka. Clara terpaku menatap Masya yang sedang menatapnya penuh luka, ia pun sama terlukanya seperti Masya. dia juga sangat mencintai Masya bahkan sampai detik ini. Namun kisah ini harus di akhiri. Harus! Seperti yang bunda minta, dia harus terlahir kembali dan melupakan Masya seakan seorang Masya Abigail tak pernah ada di hidupnya.