Semilir angin malam serasa menusuk sampai ke tulang, Kota hari ini tampak padat dan sibuk, Kendaraan berlalu lalang dimana mana, Jalanan terlihat ramai dengan pejalan kaki yang akan pergi ke tujuannya masing masing. Seorang laki laki yang mempunyai visual menawan, tampak fokus dengan pikirannya. TAKDIR Memang bukanlah hal yang bisa diminta dan ditolak keberadaannya, Namun, tak semua orang bisa menerima. Tak terkecuali pemuda satu ini, Ia merasa sangat menyesal telah menjalani kehidupan sejauh ini. Namun, apa boleh buat? Tuhan percaya ia bisa menyelesaikan semuanya. Jadi, ia tak boleh menyerah kan? Memikirkan nasib hidupnya yang tak pernah mendapat keberuntungan membuatnya tetap bersyukur masih diberi kesempatan hidup sampai detik ini. Hingga, pemikirannya yang senantiasa positif ini harus berakhir dengan cara yang tak pernah ia inginkan.