1) Seharusnya tak terjadi

8.8K 263 5
                                    

Lestari menendang batu krikil dihadapannya dengan kesal, matanya sudah sembab karena menangis. Udara dingin di malam hari membuat lestari semakin terisak.

"Aku harus kemana sekarang,tak ada lagi yang menyayangiku bahkan ibuku sendiri mengusirku dari rumah" Ucap Lestari sambil terisak

Badan lestari sudah sangat pegal karna berjalan sudah cukup jauh ditambah membawa dua tas yang dijinjing oleh tangan mungilnya

"Kenapa ibu lebih sayang harta daripada aku, kenapa?!" Lestari berteriak frustasi dan menendang botol yang ada dihadapannya dan botol itu tepat mengenai kepala seseorang

"Hey siapa yang melempar botol ke kepalaku?" Seorang pria bertubuh tinggi dengan baju yang sudah acak-acakan berjalan sempoyongan dari arah yang agak jauh dari lestari

"Ups mati gue, gue harus kabur" lestari menutup mulutnya spontan dan secepatnya lari menjauhi orang itu. Namun langkahnya kalah cepat dengan pria yang mengejarnya

"Mau lari kemana kau,kau harus tanggung jawab,kau membuat kepalaku sakit " Pria itu menarik baju lestari dari belakang, suara pria itu sangat khas seperti orang sedang mabuk

Lestari membalikan badannya dengan rasa takut dan kini Lestari berhadapan dengan pria yang tengah mabuk berat

"Maaf aku tidak sengaja maaf kan aku tuan maaf" Lestari munundukan kepalanya dan menempelkan kedua tangannya sebagai tanda maaf

"SOFI!" Pria itu mengeraskan rahangnya dan membentak Lestari dengan nama Sofi saat menatap Lestari

"Saya Lestari tuan bukan Sofi" Tubuh lestari bergetar karna ketakutan

"Kau perempuan tak punya harga diri! Aku menjaga kehormatanmu selama bertaun-taun dan tak pernah menyentuhmu sedikitpun tapi kau malah mengkhianati ku,kau selingkuh Sofi! Kau memberikan kehormatanmu demi pria brengsek itu" Pria itu menunjuk nunjuk Lestari dengan penuh amarah

"Tuan apa maksudmu?" Tubuh lestari semakin bergetar karena takut ditambah mata pria itu menatap Lestari dengan tajam dan penuh kemarahan

"Jika kau bisa melakukannya bersama Rangga maka kau harus bisa melakukannya bersamaku!" Pria itu mencekal lengan Lestari dengan kuat dan menyeret Lestari ke dalam mobil

"Lepaskan aku tuan lepas,kau mau membawaku kemana" Lestari terisak karna takut kedua tas ditangan Lestari sudah jatuh dijalan

"Diam SOFI! kau turuti saja apa kataku,kau itu sudah tidak suci jangan berlagak untuk menolak" Pria itu memegang dagu Lestari kuat

"Tuan aku bukan Sofi aku lestari,tolong turunkan aku tuan tolong turunkan aku hiks hiks.." Lestari menggebrak gebrak pintu mobil yang sedang berjalan sambil terisak

"Tuan kau sedang mabuk kenapa kau membawa mobilnya kencang sekali,tolong jangan membawaku mati bersama mu,tolong turunkan aku" Lestari memohon mohon dengan menempelkan kedua tangannya

Pria itu memarkirkan mobilnya disebuah Hotel

"Sofi kita akan bersenang-senang sekarang" Pria itu mencium bibir Lestari lembut dan membuat Lestari melonjak kaget

"Tolong tuan jangan lakukan ini hiks hiks.." Tubuh Lestari bergetar hebat

"Apa katamu? Kau melakukan hal itu dengan suka rela bersama Rangga tapi kau melarangku untuk melakukannya" Pria itu tersenyum sinis menatap Lestari

Lestari dibawa kedalam kamar hotel diseret dengan paksa. Pria itu mengunci kamar hotel dengan paksa

"Tidak! jangan dekati aku tuan" Lestari mundur beberapa langkah karna pria itu terus mendekatinya

Punggung lestari sudah bersentuhan dengan tembok dan tidak mungkin untuk melarikan diri

"Ayolah Sofi jangan berkaga sok polos" Bisik pria itu dekat telinga Lestari

Plak

Lestari menampar pipi Pria itu dan membuat sudut bibirnya sedikit mengeluarkan darah

"Beraninya kau!" Pria itu menjambak rambut Lestari dan menamparnya secara berulang

"Aw sakit tu an hisk... jangan lakukan itu hisk hisk" Lestari memegang pipinya yang memanas

"Ini balasan untuk orang yang telah berani berkhianat"

Pria itu merenggut kehormatan Lestari dengan paksa bahkan tubuh lestari sampai lebam lebam dan luka, setiap ingin melarikan diri Lestari malah dipukuli habis-habisan

Malam yang tak seharunya terjadi malah harus diterima Lestari dengan naas. Hidupnya kini hancur kehormatannya telah hilang oleh pria yang sama sekali tak dikenali.



Suami kejamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang