#13.

389 31 9
                                    

Hari ini adalah hari libur, Keysa dan teman-temannya memutuskan untuk berkumpul di rumah Sella. Sedangkan Dev saat ini sedang berkumpul bersama anak-anak Cakra.

"Lusa angkatan bang Mahen mau ngadain acara reuni, sekalian kumpul sama kita semua." ucap Devano.

"Ada acara apaan emangnye?" Tanya Kevin.

Radit menoyor kepala Kevin, "Acara sunatan lo!"

"Yah jangan dong." ucap Kevin.

"Otak sama kuping lo taruh dimana sih Pin?" Toni menimpali.

"Udah dia jual buat oplas, Ton." sahut Radit.

"Enak aja lo, gue oplas ga bisa dibayar pake duit, soalnya oplas langsung dari sang pencipta." jawab Kevin.

"Ya udah Vin, lo kembali aja kesana sekarang kita ikhlas." semua yang ada disana tertawa mendengar ucapan Fendi.

"Eh rame nih." ucap Jevin yang baru saja datang.

"Darimana lo bang?" tanya Iqbal.

"Dari bengkel, ambil motor. Ada berita apa??" jawabnya santai.

"Kumpul sama alumni." ucap Devano singkat.

"Oh ya? kapan?"

"Lusa bang." sahut Dino. "Btw, angkatan gue juga ikut?" lanjutnya bertanya pada Devano.

"Harus, kumpulin semua temen-temen lo, semua harus hadir."

"Suip bang!" Dino mengacungkan jempolnya.

ddrtt ddrtt

HP devano berdering, ia mengeceknya.

Keysa is caling

"Hallo."

"..."

"Shareloc, aku kesana sekarang." dengan raut wajah yang berubah menjadi khawatir.

"Gue duluan ya." Dev bergegas pergi ke alamat yang Keysa kirimkan.

Sesampainya disana ia melihat mobil berwarna kuning terparkir di pinggir jalan yang sepi dan mobil itu dalam keadaan kosong.

Dev segera menelepon bengkel untuk memperbaiki mobil Keysa.

Kemudian Ia mencoba menelepon Keysa. Namun, tak lama setelah itu ia mendengar dering ponsel, ternyata ponsel Keysa tertinggal di dalam mobil.

"Sial! Keysa kamu dimana??" batinnya.

"Dorr!" Keysa datang dengan membawa 2 es krim di tangannya.

Dengan wajah paniknya ia memeluk Keysa. Dia khawatir Keysa diculik.

"Ih Dev nanti kena es krim loh." Keysa terkekeh melihat kelakuan pacarnya itu.

Dev melepas pelukannya. "Pak Amir kemana? Abang kamu? Kenapa bawa mobil sendiri?" sisi posesif Dev muncul. Yang biasanya ia dingin, sekarang menjadi banyak bicara.

"Pak Amir cuti, bang Kenaan udah balik ke Perancis." ucap Keysa sambil memakan es krimnya.

"Kenapa ga ngabarin? Kan bisa aku yang nganterin."

"Posesif amat, Pak. Lagian deket kok Dev, cuma ke rumah Sella. Mobilnya aja tuh yang ga bisa diajak kompromi, tiba-tiba mogok di tempat sepi begini, untung ada warung ga jauh dari sini. Ya udah deh aku ke sana aja biar aman. Terus aku liat kamu lewat, aku langsung balik ke sini."

"Ya tapi sam.."

"Sstt ga ada tapi-tapian, nih es krim." Keysa menyodorkan es krim yang ia beli untuk Dev.

KEYDEVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang