𝐇𝐄𝐀𝐋𝐄𝐑

21. 21+

Setelah 1 bulan di rawat di rumah sakit akhirnya Taehyung di ijinkan pulang meski begitu ia belum sembuh total dan masih harus menjalani terapi.

"Huhhh akhirnya bisa pulang bosan sekali di rumah sakit" seru Taehyung antusias

"Kau masih belum sembuh Tae, ingat kata dokter masih ada beberapa terapi lagi setelah itu baru kau sembuh total"

Mendengar Yerin mengomelinya untuk pertama kali benar-benar membuat Taehyung gemas hingga tak tahan dan akhirnya mencubit pipi istrinya itu "Aigu lihat siapa yang mengomel"

"Akk yakk Taehyung" bentak Yerin yang kemudian berubah menjadi tawa nyaring dan balas mengacak rambut Taehyung

"Yakk rambutku jadi jelek begini" keluh Taehyung tak terima

"Kalian ini sudah lama menikah tapi masih seperti pengantin baru" tegur Irene yang entah dari mana tiba-tiba sudah berada di belakang mereka

"Tapi aku tidak akan iri karena sebentar lagi aku juga akan menjadi pengantin baru"

"Mwo" sontak keduanya kompak terkejut mendengar penuturan Irene

"Dengan siapa?" Sahut Taehyung

"Denganku!" Sahut pria yang langsung merangkul Irene

"Hyung!"

"Seokjin-ssi?"

Pria itu meringis tak kala namanya di panggil oleh Yerin

Keduanya tersenyum "yah kami akan segera menikah minggu depan, mumpung perutnya belum terlalu buncit"

tutur Seokjin sembari mengelus lembut perut Irene yang belum terlihat mengembang

"Jadi pria itu kau?"

Seokjin menghembuskan nafas kasarnya sebelum menjelaskan semuanya

"Iya kami tidak sengaja bertemu di Jepang dan pasti kalian sudah mendengarnya dari Irene astaga aku benar-benar malu dan merasa gagal menjadi seorang pria yang bertanggung jawab"

jelas Seokjin sedikit menunduk dan mengusap air mata di balik kacamatanya

"Yang terpenting sekarang kau sudah kembali sudah jangan begitu cengeng sekali" protes Irene lalu memukul bahu Seokjin pelan

"Oh iya aku hampir lupa, cah"

Irene menyerahkan sebuah kertas yang terdapat sebuah pita putih di atasnya "ku harap kalian menyempatkan diri untuk datang"

"Oh iya Taehyung-ah terimakasih aku sangat bersyukur ternyata selama aku jauh dari Irene kau yang menjaganya, dan untuk Yerin maaf sudah merepotkanmu"

Seketika raut wajah Yerin berubah dan langsung memeluk Irene "Irene-ah maaf yah selama ini aku telah salah paham padamu"

"Anniyaaa, jangan minta maaf memang seperti itu rencananya aku juga minta maaf waktu itu sempat menyinggungmu"

"Ah sudah-sudah bagaimana kalau kita rayakan hari bersejarah ini dengan makan malam" sahut Taehyung yang sudah tidak sabar

🌼🌼🌼

"Tae boleh aku masuk ada sesuatu yang ingin ku katakan" tanya Yerin yang berdiri di ambang pintu kamar Taehyung

"Kenapa minta izin ini juga kamarmu" sahut Taehyung yang sudah terduduk di ranjangnya

"Bacalah" ia memberikan sebuah surat yang sudah usang dan berlumuran noda merah seperti darah

Sebelum Namjoon meninggal ia memberikan surat itu padaku