2. Remember You

1K 93 1
                                    

Suara jam weker berdering sangat keras di telinganya, di ambilah jam itu lalu membantingnya ke sudut lemari dengan asal

Tiba tiba ia teringat sesuatu di otaknya dan ia ingat jika hari ini ia harus terbang ke seoul sesuai permintaan kakaknya

Yerin bergegas ke kamar mandi dan menyiapkan kopernya dengan terburu buru tak lupa menyiapkan style pakaian yang harus ia pakai di bandara nanti.

Di liriknya benda kecil yang melingkar di tanganya, mengecek kembali sisa waktu yang ia miliki untuk penerbangannya pagi ini

"Astaga yang benar saja aku harus cepat" gerutunya sembari mengangkat kopernya ke dalam taksi

Skip~

Setelah sampai di bandara kurang lebih 30 menit yang lalu ia belum melihat tanda-tanda seseorang yang seharusnya sudah menjemputnya pagi ini.

"Jung Yerin?" Ia menoleh dan mendapati seseorang dengan Hoodie Hitam dan celana jeans di depannya

"Maaf apa aku mengenalmu?" Tanyanya, Pria itu tersenyum menyeringai.

"Tentu kau mengenalku"

di bukalah kaca mata hitam di wajahnya serta masker yang menutup sampai hidungnya dengan perlahan.

Tak lama Yerin berdecak sebal dan dengan bersamaan menjitak kepala pria itu dengan seenaknya.

"Sudahlah kook kau membuang waktuku" laki laki itu menghentikan aksinya

"Yakkk! Kau bilang tidak mengenaliku" seketika mulutnya mengerucut kesal

"Kau bercanda? Mana ada orang yang mau ke bandara dengan menggunakan pakaian jelek seperti ini selain kau"

"Baiklah itu menyakitkan" mendengar itu Yerin tersenyum puas dan tak lama ia menyeret sepupunya itu dengan kasar

"Ikut aku dan jangan banyak bicara" pintahnya sembari menarik Hoodie hitam milik pria bernama Jungkook itu

"Mau kau bawa kemana aku, yakk lepaskan"

🌼🌼🌼

"Jangan membuang waktuku, katakan apa yang membuat Oppa menyuruhku kembali ke soul bukankah masa habis pasporku masih tahun depan"

"Oh itu...kenapa tidak kau tanyakan langsung saja pada Hoseok Hyung aku tidak mau ikut campur nuna"

"Yak katakan saja setelah itu kau bisa Belanja apapun yang kau mau, kau lihat" Yerin mengeluarkan Black card miliknya

Sedangkan Jungkook tersenyum seolah mengerti apa maksutnya dan satu lagi dia adalah orang yang paling tidak bisa menolak jika itu sudah menyangkut uang atau semacamnya.

"Tawaran yang bagus....yah seperti yang kau pikirkan sekarang. Hoseok Hyung ingin kau segera menikah! Aku tidak tau orang itu siapa tapi dia cukup tampan jangan khawatir soal itu"

"Tapi aku belum siap kook entahlah aku butuh waktu" terlihat raut wajah Yerin yang mulai khawatir

"Santai saja dan berfikir realistis Hoseok Hyung tidak akan suka dengan penolakanmu, ku lihat kesabarannya sudah hampir habis" Jungkook tertawa di ahir kalimatnya sementara Yerin masih berpikir keras

"Bisa ku ambil kartu itu" sambungnya

*Apa yang harus aku lakukan sekarang*

🌼🌼🌼

"Kita sudah sampai nuna"

Karena tak kunjung membalas Jungkook menepuk bahu Yerin ringan membuat si empunya tersadar dari lamunanya

𝐇𝐄𝐀𝐋𝐄𝐑 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang