13. Another Woman

382 49 3
                                    

Pagi ini seperti biasanya Taehyung yang notabenenya adalah seorang CEO, masih setia bergelut dengan laptopnya dan memeriksa beberapa dokumen.

Harinya benar-benar melelahkan setelah semalaman ia harus bergadang, tanpa tidur sedetikpun.

Toktoktok

"Boleh aku masuk bos?" Tanya seorang di luar sana

Taehyung hanya mengiyakan dengan bedehem.

"Jangan terlalu keras pada dirimu tae, kau bahkan belum pulang semalaman"

Taehyung tak menghiraukan kata kata Jimin, bahkan pandanganya pun tetap lekat pada layar laptopnya.

"Makanlah, ku bawakan beberapa makanan untukmu, tetap jaga kesehatanmu selagi Yerin di rawat di rumah sakit"

Setelah meletakan beberapa makanan di atas meja, Jimin membiarkan Taehyung kembali bergelut dengan dokumen dokumen penting itu.

"Akkk" pekiknya saat merasakan nyeri yang amat sangat pada bagian dadanya secara tiba-tiba. Itu seperti terbakar.

Semakin lama semakin sakit hingga

"Tae?...tolong cepat kemari" Semua gelap dan ia hanya dapat mendengar suara Jimin berteriak panik.

tolong cepat kemari" Semua gelap dan ia hanya dapat mendengar suara Jimin berteriak panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip

"Yerin-ssi bagaimana kau bisa kemari bukankah harusnya kau sedang di rumah sakit sekarang" sambut Jimin yang langsung berlari menghampiri Yerin saat ia datang

"Aku ingin bertemu Taehyung aku ingin tau keadaanya selama tidak ada aku"

Jimin yang panik pun berusaha menghalau langkah Yerin dan beberapa kali mengalihkan perhatiannya

"Jimin-ssi kenapa dari tadi aku merasa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku?"

"Maaf? Ah tidak...aku... maksutnya itu hanya...." Elak Jimin yang merasa gerak geriknya mulai di curigai

"Ah Cukup...pasti ada sesuatu yang kau sembunyikan"

Yerin menerobos masuk dan benar saja ia melihat Taehyung bersama seorang wanita dengan posisi tidak mengenakan

Dimana Taehyung dengan kemeja separuh terbuka dan seorang wanita menindih tubuhnya.

Taehyung yang menyadari kehadiran Yerin pun tak dapat berkata apapun dan segera menutup kancing kemejanya, keningnya di penuhi keringat seperti sehabis melakukan kegiatan berat membuat Yerin semakin curiga.

"Yerin, sayang aku akan menjelaskan ini semua"

Yerin yang tidak ingin membuat keributan dan masih bisa berfikir waras untuk mengendalikan dirinya pun terdiam beberapa saat sembari menahan air matanya yang hampir jatuh. Ia menatap wanita itu dan berkata dengan nada sinis

"Jika saja bukan di kantor mungkin aku akan menghabisimu, sayang sekali aku adalah wanita terhormat yang tidak ingin membuat diriku di permalukan dan hina sepertimu"sindirnya kemudian beralih menatap Taehyung dengan tatapan seperti kecewa dan marah

𝐇𝐄𝐀𝐋𝐄𝐑 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang