20. Irene

369 53 0
                                    

"Tidak ada apapun hanya jantungnya yang masih menyesuaikan mungkin itu yang membuat detak jantungnya kadang tidak stabil" ucap Irene menjelaskan hasil ronsen milik Taehyung

"Kita harus melakukan terapi Tae jika seperti ini di biarkan nantinya akan berdampak fatal bahkan kemungkinan resiko gagar jantung dan penyumbatan pembuluh darah cukup tinggi"

"Baiklah aku tidak akan menghindari terapi itu lagi tapi ingat kita lakukan ini diam-diam saja dan pastikan hanya kita yang tau. Untuk itu Bisakah kau membantuku?"

Taehyung menjelaskan rencana perawatan medis yang ia inginkan pada Irene

"Maksutmu aku harus menjadi dokter pribadimu?"

Ia semangat mengangguk lalu memegang tangan Irene "tolong buat aku sembuh tanpa harus Yerin tau tentang penyakitku"

"Apa tidak masalah untuk Yerin?"

Mendengar Irene yang masih ragu-ragu, Taehyung tidak ada pilihan lain selain merengek
"Ayolahhh jika kau tidak mau aku juga tidak akan ikut terapi"

Irene menghembuskan nafasnya kasar. Di saat-saat seperti inilah kesabarannya di uji ia benar-benar tidak bisa melihat Taehyung merengek seperti itu

Taehyung itu punya cara khusus untuk meluluhkan hati Irene, bahkan ketika mereka sudah berpisah ia masih melakukan cara yang sama untuk merayu Irene yaitu dengan merengek layaknya anak kecil.

Itu sebabnya Irene tidak ada pilihan lain selain menuruti kemauan Taehyung dan  menandatangani kontrak yang Taehyung buat untuknya.

"Kontrak ini akan dimulai saat terjadi hal serius padamu, Jimin-ssi tolong laporkan setiap aktivitas dan apa saja yang di alami Taehyung"

Jimin yang sedari tadi berdiri di ujung ruangan pun merasa terpanggil dan mengangguk

Seminggu berlalu setelah Taehyung mengalami insiden di kantor, kontrak itu akhirnya di mulai.

Irene mengemas barang dan sesuai kesepakatan ia pindah ke rumah Taehyung

Di hari pertama ia di hadapkan dengan Yerin yang menentang dan terlihat tidak suka jika ia harus tinggal di sana

Yerin menganggap Irene adalah pengganggu, dan wanita rendahan yang hanya menempel pada suaminya padahal tidak demikian.

Namun Irene mampu memakluminya, dan ia mungkin juga akan melakukan hal yang sama jika ada orang lain yang mencampuri kehidupan rumah tangganya

Setiap malam Irene masuk ke kamar Taehyung secara diam-diam untuk memasang infus dan mengecek kesehatan Taehyung.

Sayangnya setiap ia keluar dari kamar Taehyung, beberapa kali Yerin memergokinya, Irene sadar setiap yang ia lakukan membuat Yerin semakin benci padanya.

Apa boleh buat ia memilih tidak menghiraukan itu semua, karena saat ini fokusnya hanya pada penyembuhan Taehyung.

Tapi semakin lama Yerin terlihat semakin membencinya, sebagai sesama wanita ia merasa ibah telah membohongi Yerin ia ingin menjelaskan semua tapi Taehyung selalu melarangnya dan berkata akan lebih baik jika Yerin semakin membencinya dengan begitu ia tidak akan berusaha mencari tau tentang keadaan Taehyung yang sebenarnya.

Beberapa minggu berselang, seperti biasa Irene melakukan tugasnya. Namun sesuatu terjadi.

Ia merasakan badanya begitu lemas dan beberapa kali merasakan mual pada perutnya.

Melihat itu Taehyung yang khawatir memanggilkan dokter keluarganya ke rumah.

"Apa yang terjadi padanya dok?"

𝐇𝐄𝐀𝐋𝐄𝐑 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang