𝐇𝐄𝐀𝐋𝐄𝐑

19. A Minutely Revealed

Di sebuah ruangan dengan penerangan cahaya minim, Yerin melangkahkan kakinya dengan susah payah tak kuasa menahan kesedihannya.

Di hadapannya sekarang terbaring sebuah tubuh yang telah di tutup oleh sebuah kain putih.

Di sanalah tangisannya pecah beberapa kali ia menepuk dadanya yang terasa sesak karena terlalu lama menangis dadanya terasa semakin sesak

FLASHBACK

Jungkook pun menceritakan kronologi kejadian tadi pagi tepatnya saat jam 2 dini hari di mana ia di tugaskan untuk membakar semua mayat atas perintah Jimin untuk menghilangkan kecurigaan polisi.

"Kak Taehyung di bawa ke rumah sakit tadi pagi"

Setelah mendengar penjelasan dari Jungkook, Yerin pun kembali menyetir mobilnya menuju rumah sakit Medical Center of Seoul.

"Permisi bisa beri tahu saya ruangan pasien bernama Kim Taehyung?"

"Bisa saya tahu apa hubungan anda dengan pasien?"

"Saya istrinya tolong cepat beri tahu dimana dia di rawat"

Penjaga resepsionis itu pun memeriksa beberapa data-data di komputer

"Apa dia pasien yang di bawa kemari sekitar pagi dini hari tadi?"

Yerin pun mengangguk dengan cepat

Setelah memeriksa penjaga resepsionis itu kemudian memerintahkan seorang suster untuk mengantar Yerin.

Setelah berjalan cukup jauh di sebuah lorong mereka berhenti di depan sebuah ruangan yang bertuliskan Ruang Mayat.

FLASHBACK OFF

"Tae...hiks..hiks kau bilang ingin keluar dengan selamat, tapi apa? Kau berbohong padaku. Kau pembohong hiks...hiks"

"Maaf nyonya Jenazah akan segera di kremasi"

"Tolong biarkan kami bicara berdua sus, saya masih ingin berlama-lama untuk terahir kalinya"

Suster itupun pergi meninggalkan Yerin bersama Jenazah Kim Taehyung

"Taehyung-ah aku menci..."

"Maaf siapa kau?" Tanya seseorang yang baru saja memasuki ruangan itu

Mereka terlihat mengenakan baju berwarna hitam layaknya keluarga yang sedang berkabung

"Itu jenazah ayahku, apa kau salah satu dari istri simpanan ayahku?" Tanya pria paru baya itu yang terlihat keheranan melihat Yerin.

Yerin yang juga kebingungan pun ahirnya memutuskan untuk membuka kain penutup jenazah itu dan benar saja bukan Taehyung yang terbaring di sana

Sejenak ia melupakan rasa sedihnya sekaligus merasa malu atas apa yang baru saja terjadi.

SKIP

Karena tidak menemukan jasad lain yang bernama Kim Taehyung Yerin memutuskan untuk keluar dari ruangan itu ia menghapus air matanya dan bertanya kepada suster yang tadi mengantarnya

"Apa di rumah sakit ini ada pasien lain bernama Kim Taehyung?"

"Tunggu sebentar biar saya periksa lagi"

Sembari menunggu Yerin tak bisa jika hanya diam, ia berkeliling ke setiap kamar untuk mencari Taehyung

Karena langkahnya yang terburu buru ia tak sengaja menabrak seorang pasien yang terlihat berjalan menggunakan sebuah tongkat

"Maaf saya tidak hati-hat.."

"Yerin"

Seketika Yerin mendongakan wajahnya karena tidak asing dengan suara itu