Bab IV - Taehyung & Joseon

793 88 5
                                    

Kelemahanku adalah...menyadari bahwa Bulan dan Matahari tidak dapat bersama di langit – Taehyung

🌒🌓🌔🌕

Ini adalah rapat pertama semenjak insiden Jin seminggu yang lalu.

Para Menteri dan wakilnya benar – benar tegang melihat raut wajah Taehyung sekarang. Tak ada satupun diantara mereka berani membuka suara terkecuali Menteri Penasihat Raja sekaligus merupakan ayah dari Yoon Gi. Yoon Dae Hyun.

"Jeonha, kami mendapat laporan bahwa dalam seminggu ini sudah terjadi tiga kali gelombang besar di pantai Timur. Para nelayan tak dapat melaut dan banyak sekali insiden bangkai ikan terdampar di pesisir. Salju pun tiba – tiba tidak lagi turun hingga kemarau kali ini sepertinya yang paling parah, gerimis yang mereka harapkan juga tak datang – datang. Rakyat mulai bertanya – bertanya apakah kita memperlakukan anak bulan itu dengan baik atau tidak" lapor Menteri Yoon.

Taehyung masih dengan wajahnya yang stoic memandang Menteri Yi, Song, Hong, dan pamannya Menteri Kim.

"Panggil cenayang Shin kemari" titah Taehyung kemudian setelah suasananya senyap beberapa menit. Cenayang Shin pun datang menghadap.

"Apa kau telah melihat sesuatu?" tanya Taehyung.

"Jeonha, Bulan sepertinya tengah mengutuk kita. Ditambah lagi Jin belum juga tersadar semakin memperparah amukan Bulan dan Matahari. Langit sepertinya tak akan mau mendengar kita sekalipun kita mengadakan ritual permintaan menurunkan hujan" ujar Cenayang Shin gusar.

Lalu senyap kembali datang. Keheningan yang menjadi ketegangan sendiri untuk orang – orang disana.

"Tak ada yang mau memberikan 'ide cemerlangnya'? Biasanya jika ada hal seperti ini Menteri Kim langsung angkat bicara?" ujar Taehyung dengan muka datarnya.

"Hamba tahu ini adalah kesalahan puteri hamba. Puteri Hamba terlalu gegabah dalam melakukan tindakannya sehingga mendatangkan kutukan untuk Joseon. Tapi mengapa kita tak coba tanyakan pada Menteri Astronomi? Mungkin dia punya solusi untuk menurunkan hujan?"

"Menurut penelitian kami, Hujan tak akan turun hingga satu tahun jika kondisi seperti ini. Dan jika kekeringan ini terus berlangsung maka dalam waktu dua bulan saja Kerajaan ini bisa hanya tinggal nama" ujar Menteri Ahn selaku menteri Astronomi.

Taehyung mengerutkan keningnya pelan.

"Panggil Jimin kemari" titah Taehyung.

Jimin pun datang menghadap. Melihat situasi yang semakin mencekam dan Taehyung yang tampaknya 'kusut sekali'. Tanpa diberi perintah Jimin langsung memberitahu kondisi Jin.

"Kondisi Jin semakin menurun. Dia masih belum sadar dan demamnya semakin tinggi, dia kehabisan banyak darah dan dipastikan tak akan bangun juga dalam seminggu kedepan jika kondisinya semakin parah seperti ini"

Mendengar akan hal itu membuat Taehyung membubar paksakan rapatnya kali ini. Yang tertinggal disana hanyalah Jimin, Namjoon, Hyungseung, dan cenayang Shin.

Taehyung sudah tidak ingat berapa kali sudah ia menghela nafas dan mengurut keningnya seharian ini.

"Apa kondisi Jin...sebegitu parahnya?" tanya Taehyung gamang.

"Dia punya golongan darah langka. Aku telah meminta tolong pada Yoongi untuk mencari golongan darah yang cocok" ujar Jimin.

Ini adalah kabar yang jauh lebih buruk dari yang dia pikirkan.

"Bersykurlah setidaknya luka – lukanya agak membaik sehingga ia dapat tidur telentang sekarang" lanjut Jimin untuk menghibur Taehyung.

"Aku akan ke Eunwolgak sekarang" lirih Taehyung namun belum sempat ia berjalan Yoongi datang dengan raut wajah tegang.

The Missing MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang