Cinta adalah bahaya yang lekas jadi pudar, dan kamu tak pernah tahu, betapa besarnya cintaku ini – Kim Jae Hee
🌒🌓🌔🌕
Sudah seminggu ini Woon tidak diberi makan dan minum. Ia juga sampai sekarang tidak mengetahui siapa orang yang telah tega menculiknya dengan keadaan yang seperti ini.
Sudah berkali – kali ia meminta tolong tapi tidak ada satupun yang mendengar suaranya. Tempat ia diculik sangat gelap dan pengap.
Woon berkali – kali menahan ketakutannya sendiri.
Takut bahwa ia tidak bisa menemui Jin, Taehyung, Yoongi, Jimin, Hoseok, Namjoon, Kasim Hyungseung dan Dayang Yoo bahkan Lee Songsaenim.
Orang yang tak pernah Woon bayangkan berdiri dihadapannya .
"Lee Songsaenim...?" ujar Woon kaget.
"Annyeong uri Woon-ie~" ujar perempuan disebelahnya.
Dan Kim Jae Hee disampingnya.
"Gongju-mama...?" ujar Woon menolak kenyataan.
Orang yang menculiknya adalah orang yang selama ini ia puja atau ia hormati.
Tangisnya bahkan mengalir begitu saja meski bibirnya terkatup rapat.
"Aku biarkan kalian saling melepas rindu ya, sepertinya uri Seja-jeoha punya banyak hal yang ingin ia ceritakan pada-mu Soohyuk-shi" ujar Jaehee memilih keluar karna tak tahan dengan bau pengap ruangan ini.
Dan hening menyapa murid dan guru tersebut.
"Maafkan hamba, Seja-jeoha" ujar Soohyuk dingin.
Woon diam tak berkutik tapi air matanya tidak bisa berbohong mengenai betapa kecewannya ia terhadap gurunya tersebut. Orang yang selalu menjadi panutannya, orang yang menjadi sumber kekagumannya, dan juga orang yang membuat hati kecilnya berbunga – bunga.
Iya, tanpa ia sadari cinta pertamanya jatuh kepada gurunya sendiri. Kekagumannya pada Soohyuk mengantarkan dirinya untuk menyukai pemuda yang sangat beda jauh usianya itu.
Dan kini orang itu yang menjadi sumber ketakutannya.
"Tapi...kenapa...? Apa yang telah aku perbuat padamu?"
Lee Soo Hyuk tidak bisa menjawab.
"Kumohon jawab aku..." lirih Woon mencoba mengelak dari kenyataan yang menamparnya telak – telak.
Namun bukan jawaban yang keluar dari bibir gurunya melainkan ia yang membuka pakaian atasannya.
Ini bukan Lee Songsaenim yang ia kenal. Lee Songsenimnya sangat hangat, ramah, dan sabar. Bukan dingin layaknya manusia es seperti ini.
Ia mendekat menghampiri Woon yang kebingungan memeluknya hangat seolah – olah bahwa Seok, mantan kekasihnya ada didalam Woon.
Biarkan perbuatan hinanya ini ia lakukan demi membalaskan dendamnya pada Taehyung.
Dan Woon paham, bahwa sebentar lagi harga dirinya akan terengut secara paksa.
Woon menyesali tubuhnya yang begitu lemah hingga ia tak dapat berontak ketika Soohyuk menanggalkan pakaiannya.
"Kumohon jangan lakukan ini...hyung..." ujar Woon tidak lagi memanggilnya dengan Lee Songsaenim.
Tapi hati milik Soohyuk terlanjur beku.
Suatu hal yang 'disebut' dengan kemanusiaan telah hilang dari dirinya.
"""
KAMU SEDANG MEMBACA
The Missing Moon
Historical Fiction[REPOSTED FROM FFN] Aturan Kerajaan membuat Jin dan Taehyung hidup dengan ketidak tahuan bahwa mereka adalah saudara kembar dan kembali dipertemukan dua puluh tahun kemudian sebagai seorang Raja dan 'Calon Bulannya'. Its BTS Fanfic! VxJin or TaexJi...