KELUARGA MAFIA [SUDAH TAMAT]

[36] JACK

"jangan deket deket hiks hiks" ucap belara menangis histeris

"sini" ujar Sia menyuruh Jack agar mendekat

"biar gue bawa" ujar Sia yang mengambil alih laba laba tersebut

Geli banget sumpah gue liatnya 🤣,next.

Sia membawa 10 laba laba yang sekarang berada diatas kepalanya semua dan satu ditanganya, btw itu udah jinak ya gak tau caranya gimana pokoknya udh jinak.

Sia mulai mendekati ruangan Violen dkk, tapi saat perjalanan

Drrrt drrrt,ponselnya berbunyi.

"ha... " ujarnya terpotong

"mom udah sadar sayang, cepet kesini" ujar dad diseberang sana

Dari suaranya saja, Sia dapat menebak kalo Barel habis menangis.

Tut.

Sia langsung mematikan panggilan tersebut.

"jack, ini lo aja yang urus" ujar Sia

Jack yang melihat itupun tersenyum lebar.

"dari tadi kek" ujar Jack tersenyum lebih lebar

"bodo, pokoknya lo urus tapi jangan sampe mati" ujar Sia lalu berlalu pergi

Setelah Sia pergi, Jack pun tersenyum miring menatap Violen dkk.

----------------------------------------------------

Brak!

"mom" ujar Sia yang melihat mom nya sudah sadar

"sayang, sini" ujar mom

Sia pun mendekati mom nya dan langsung memeluknya

"hiks hiks" Sia menangis

"udah sayang,mom kan udah gak papa" ujar mom menenangkan

Sedangkan Dad, tadi saat Sia dalam perjalanan ia mendapatkan telepon untuk segera rapat kantor, awalnya Dad menolak dengan alasan ingin menjaga Mom, tapi akhirnya menerimanya karena rayuan mom.

"gimana menang? " ujar mom mengalihkan pembicaraan

"menang dong kan hiks mafia kita gak ada hiks yang bisa ngalahin" ujar Sia sesenggukan

"bagus" ujar mom senang

"mom pengen pulang sayang, disini gak enak" ujar mom memelas

"nggak nggak, apa apaan masa baru bangun langsung pulang" ujar Sia tegas tanpa melihat wajah mom nya, takut luluh

"besok deh" tawar mom

"nggak" Sia

"2 hari" tawar mom pantang menyerah

"nggak"

" oke terakhir, 4 hari" ujar mom

"huft, oke 4 hari gak boleh kurang" ujar Sia