[29] MATA MATA

20.2K 1.8K 6
                                    

"Siaa"teriak riana lalu langsung menghempaskan badannya menuju kasur

"capek gue"tambahnya

"heh minggir dikit dong, gue juga mo tidur"ujar lauren yang habis minum di dapur

"is iya ya"ujar riana lalu menggeser tubuhnya

"gimana enak gak gue kerjain balik? "ujar sia menaik turunkan alisnya

"enak banget,pake banget malahan"ujar riana tersenyum paksa

Sia dkk yang melihat itupun terkekeh

"ya maap,hehe"ujar sia cengengesan

"gila lo semua pas ngelempar piso, untung gue gak gerak"ujar riana yang masih shock akan kejadian tadi

"yang penting gak kena"ujar Lauren

"untung tadi gue lempar piso nya asal, kalo nggak tuh is is is"ujar riana

"is is is apa? "tanya mai kepo

"mesti nancep tuh ditubuh lo semua"ujar riana sombong

"kampret lo"ujar sia dkk

"hehe"riana hanya cengengesan

"gue gak mau lo ngebully lagi"ujar sia yang sekarang serius

"iya iya"ujar riana pasrah

"dan gue mau lo awasin violen dkk"ujar Sia

Riana yang mau menjawab pun dipotong oleh Sia

"tugas lo yang itu biar gue urus, sekarang tugas lo mata matai violen dkk"ujar Sia

"inget,jangan sampe mereka curiga"lanjutnya

"siap laksanakan"ujar riana sambil hormat.

----------------------------------------------

Beberapa hari kemudian.

"gue pengen ketemuan bisa? "tanya riana

"...."

"ajak yang lain juga"riana

"..."

"rooftop"ujar riana

"....."

Tut

Dirooftop..

"is lama amat lo"ujar riana sedikit kesal

"ya maap, ada panggilan alam dulu"ujar lauren yang tadi sempat mampir ke kamar mandi. Iya ges, yang ditelpon riana tadi sia dkk.

"udah udah, lo mau ngomong apa? "tanya mei

"jadi gini....."ujar riana yang mulai menceritakan semua rencana violen

"kita ikutin aja permainannya"ujar sia tersenyum miring

"gue cuman mo bilang, sebaiknya kita ceritain ini ke gevin dkk juga,jangan gegabah"peringat riana

"kenapa harus ge—"ucapan sia dipotong

"jangan gegabah, karena violen bisa aja mencelakai salah satu dari kita ataupun mereka, jadi kita bisa saling melindungi"ujar riana

"tanpa adanya salah paham"tambahnya

Sia yang mendengar nya pun mengangguk setuju 'ada benarnya juga

Lalu mereka segera menghungungi gevin dkk

"wes, kenapa nih kita kita disuruh kesini"ujar sam

"lah kok ada riana? "tanya vito malas

"is berisik, sini lo pada"ujar riana lalu menyuruh mereka mendekat

"jadi.... "riana pun segera memberitahu mereka rencana violen

"wah wah, gila bener nih violen"celetuk sam

"berani banget dia"tambah rio

"tunggu, lo kenapa ada dipihak kita? "tanya david

"karena gue sahabatnya sia"ujar riana

Sia yang mendengarnya pun melotot, kenapa ia dibawa bawa

"hah"ujar vito terkejut begitupun yang lainnya.

"trus kenapa waktu itu lo pada ngebully sia dkk"tanya david

"akting"ujar riana

David yang ingin bertanya pun segera di potong riana

"udah deh gak usah banyak tanya, pokoknya gue cuman mau kalian hati hati sama rencana violen dan nanti kalo ada kabar lagi gue bakal kasih tau kalian semua"ujar riana panjang lebar

"dan gue tetap ada dipihak sia"tambahnya

"kalo gitu due duluan"ujar riana lalu meninggalkan sia dkk beserta gevin dkk

"aneh"ucap rio

"udah deh kalian jangan kepo kenapa riana ada di pihak kita, sekarang waktunya kita diskusi"ujar sia

Mereka pun mengangguk dan mulai berdiskusi

"jadi kita pura pura gak tau rencananya oke"ulang lauren

"oke"jawab mereka semua

"trus biar violen gak mencelakai salah satu dari kita, gue pengen kita pura pura marahan"ujar Sia

"tenang cuman pura pura"ulang sia karena melihat semuanya ingin protes

"pokoknya kita disekolah pura pura marahan, dan kalo bisa itu ulah violen agar violen ngira nggak perlu pake ngelukain kita karena rencananya langsung berhasil"tambahnya lagi

Mereka yang ada disana pun mengangguk setuju, toh mau protes juga gk bisa hehe.

KELUARGA MAFIA [SUDAH TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang