Sia pun memutuskan pergi kekantin untuk menemui Lauren
"nah tu anaknya"ujar Sia
"Lauren"sapa Sia
"eh Sia lo dari mana aja, katanya bolos kok tadi gue ke ROOFTOP, taman belakang, sama kantin gk ada"tanya Lauren
"gue dihukum"jawab Sia
"hahahha makannya kalo bolos harus berpengalaman kayak gue nih contohnya"ujar Lauren bangga
"mikinnyi kili bilis hiris birpingilimin"cibir Sia
"udh sana pesen"ujar Lauren
"gue udah makan tadi"jawab Sia
Lauren membulatkan mulutnya
tak lama dari itu..
BRAK!!
uhuk uhuk
"woi ngagetin aja, gue jadi keselek nih"ujar Lauren emosi
"bodoamat"ujar gladis
Yap yang menggebrak meja adalah gladis dkk
"ada masalah apa sih kawan?"ujar Lauren kesal
"gue gak ada masalah sama lo, tapi sama temen lo ini"ujar gladis menunjuk Sia
"lo ngapain deket deket gevin"ujar gladis emosi
"......"Sia tdk bersuara, ia malas meladeni kakak kelasnya ini
"sok cantik lo,halah bilang aja lo mau modus kan? "tanya gladis emosi
"emang cantik kali"cibir Lauren
"cantikan juga gue"ujar antek antek gladis(risa)
"ngaca mbak"cibir lauren lagi
"ih apaansi kok malah jadi adu bacot gini"ujar antek antek yg lainnya (desi)
"taunih gara gara dia"ujar gladis menunjuk Lauren
Lauren pun menepis tangan gladis kasar
"wah mulai berani ni anak"ujar risa emosi karena selama ini belom ada yg berani sama gladis dkk
"sapa lo sampe gue harus takut"ujar Lauren
"gue, gue salah satu donatur di sekolah ini"ujar gladis dkk serempak sambil menunjuk dirinya sendiri
"donatur aja belagu"ujar Sia
"iya lah orang kita anak kaya, lo siapa emang?"tanya desi
"sepenting apa sih lo sampai sampai ga tau gue?" tanya Sia remeh
"emang ga kenal kali"ujar gladis
Kantin pun mulai riuh karena perdebatan antara Sia dkk dan Gladis dkk
"dari pada adu bacot mending adu jotos"ujar Lauren
Semua orang yang ada di sana terkejut bukan main, karena Lauren telah menantang gladis dkk yang merupakan anggota karate di sekolah ini, dan beberapa kali mereka memenangkan dan membawa nama baik sekolah
"lo gak salah?secara gue ini ketua karate"ujar gladis remeh
"halah paling nanti nangis nangis pas kalah"ujar risa
"udah deh dari pada banyak bacot langsung kelapangan aja deh"ujar Sia
-----------------------------------------------
Dilain tempat..
"eh apaantuh rame rame di kantin"ujar Samuel pasalnya gevin dkk baru sampai ke kantin karena ada sedikit masalah tadi dikelas
"tau tuh"ujar Rio
"lah kok pada bubar,kan gue mau lihat"ujar samuel lesu
"eh eh kok pada ke lapangan"ujar vito
"eh ini pada kenapa kok buru buru amat"tanya Rio ke salah satu anak yg sedang berlari ke lapangan
"Sia dkk sama Gladis dkk mau adu jotos"ujar anak itu
"kapan"tanya Samuel heboh
"ini mau"jawab anak itu
"dimana?"tanya david
"lapangan"jawab anak itu lagi
"karena apa mereka bertengkar?"tanya david lagi
"gue denger denger tadi karena gladis gak terima kalo Sia dihukum bareng lo"ujar anak itu
"kenapa malah dia yang ma... "ucap samuel terpotong
"halah lo pada banyak bacot banget sih, ini gue buru buru pengen liat siapa yg menang, kalo lo mau tanya, tanya aja sama yang lain"jelas lelaki itu lalu berlalu pergi
"yaudah yuk kelapangan"ajak vito
Mereka pun mengangguk dan segera ke lapangan
-----------------------------------------
Dilapangan pun sudah mulai ramai murid murid yang ingin menyaksikan
"berani banget sih tu Sia sama Lauren"
"tau tuh"
"paling juga gladis dkk yg menang"
"iya secara kan gladis dkk ketua karate"
Sia dan Lauren yang mendengar itu pun lantas tersenyum miring
"gue kira lo takut"ujar risa
"gue yang nantangin mana mungkin gue gk dateng"ujar Lauren
"halah sok banget lo"ujar desi
"ngga kebalik tuh"ucap Lauren enteng
PLAK!!
Tamparan keras mengenai pipi Lauren,Desi lah yang menampar Lauren
Lauren pun langsung akting kesakitan
"kenapa sakit? "tanya desi
"aduh iya nih sakit banget,aw sakitt" teriak Lauren lebay sedangkan disebelahnya Sia sedang menahan emosi
Sia yg tidak terima pun mengeluarkan aura yang sangat mencekam
"aduh merinding gue"ujar vito
"pasti tu cewek yang ngeluarin aura ini"tebak samuel
"aduh ngeri gue, gue yakin gladis dkk kalah"ujar Rio
Mereka pun mengangguk setuju atas ucapan Rio, karena kemarin mereka melihat sendiri bagaimana jagonya dua org cewek tsb
Gladis dkk menelan salivanya susah payah
"kenapa takut? "tanya Sia dingin dan menusuk
"l-lo kali ya-yang takut"ujar desi
"kok gugup"tanya Sia dingin
"ap-apaan siapa yang gu-gup"ujar desi lagi
Jujur desi sekarang sangat takut"wasit"ucap sia dingin
Salah satu anak memakai pakian serba hitam berdiri dan menghampiri Sia
"mulai"ucap sia
Wasit tersebut mengangguk
(wasit itu termasuk anggotanya Sia ya guys)
Pritt..
Bunyi peluit dari wasit
Gladis dkk yg belum siap pun kaget dan segera bersiap siap di posisinya dengan kaki yang bergetar ketakutan
Sia pun maju tapi gladis dkk mundur
"why"tanya sia dingin
"ng-ngapain lo maju"ujar gladis
"peluit udah bunyi sayang"jawab Lauren
"tandanya pertandingan dimulai"lanjutnya
Mereka semua menelan ludahnya susah payah
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA MAFIA [SUDAH TAMAT]
AcakLeader dengan Leader? emm menarik. Mungkin bisa kita temukan di cerita ini, Gevino Elgara Heraksa laki laki berparas kelewat tampan dan Teresia Keisya Vioner perempuan berparas bak dewi yunani. Kisah mereka dimulai saat Gevin mengklaim Sia sebagai...