[34] RUANG BAWAH TANAH

20.4K 1.8K 106
                                    

Berbeda dengan Sia dkk, sekarang violen dkk + mom nya sedang berada di markas DRAK DEVIL dan mereka dikurung diruang bawah tanah.

Ruang bawah tanah itu buat tempat orang orang yang bakal di siksa, asal kalian tau penjaga pintunya aja beuh serem banget.

Jadi sia memang sengaja memilih orang dengan wajah sangar dan serem buat penjaga ruang bawah tanah.

Bahkan riana, yang pangkatnya lumayan tinggi itu saja tidak berani masuk kesana katanya 'takut gue, penjaga nya serem banget njir kek setan'

Sia sebenarnya juga takut sih, sedikit.

Sesampainya diruang bawah tanah violen dkk kaget melihat wajah penjaga itu

"aaaa setan"teriak belara, memang guys belara anti banget sama setan motonya 'mending gue ketemu preman dr pada ketemu setan

Bahkan violen dkk + mom pun juga bergetar ketakutan dan mulai menyebutkan nama 'setan'

Penjaga disana pun hanya diam, karena mereka sudah terbiasa mendapat olokan seperti itu.

"lo bawa masuk"ujar jack

Penjaga itu mengangguk singkat

"anjir setan nya makin deket, mami tolong"ujar belara histeris

"aaa mami,bela dipegang setan"ujar belara

Karena merasa jengkel pun,penjaga tersebut melototinya dan..

"diem, atau gue culik"ujarnya

Belara langsung diem, karena takut melihat mereka melotot

bruk!!

"awh"rintih violen dkk

Mereka tadi dilempar guys sama penjaganya, trus mereka dikunci diruangan

"mom, ini gimana? "tanya violen cemas

"diem,mom masih pusing nih"ujar mom

"mom sih pake acara nusuk nusuk segala, ngapain sih"violen memerahai momnya

"pasukan kita banyak yang tumbang jadi mom tusuk aja ngasal, eh gak taunya kenak leader RED ROSE"ujar mom kesal

"mom juga baru tau kalau sekeluarga termasuk leader"ujar mom

"anjing, saingan gue berat banget"ujar violen

"udahlah, lo mundur aja"celetuk tania

"tau tuh, lo tuh udah kalah padahal belum sampai garis start"lanjut belara yang tangisannya mulai mereda

"diem deh, gue gak bakal mundur"ujar violen

"ngapain mikirin itu sih!sekarang tuh kita pikirin cara keluar dari sini"ujar tania

"anjir serem bgt tadi penjaganya" ujar belara mengingat wajah penjaga tadi

"gue gak mau ketemu dia lagi huaaa"belara tiba tiba menangis

"lo diem dulu deh bel, emang kita gak takut apa"ujar tania jengah

"tau tuh, bukan lo doang yang takut,tapi kita jugaaa"ujar violen gemas

"hiks hiks"belara mencoba menghentikan tangisnya

"gimana mom? "tanya violen

Mom menggeleng

"nggak mungkin bisa kabur, penjaganya ketat banget"ujar mom pasrah

"nggak nggak, pasti bisa kabur"elak violen

"terserah"ujar mom

Violen mencoba berfikir...
tiba tiba...

"dad mana? "ujar violen baru ingat. Memang waktu dadnya dibunuh,violen tidak dapat melihatnya karena terlalu fokus dgn mom nya

Mom pun ikut terkejut

"yaampun mom lupa"ujar mom

"tunggu"lanjutnya

Ia menghidupkan jam tangannya(jam tangan yg layar sentuh gitu,tau kan?)

"halo"

"ha-halo nyonya"

"gimana keadaan disana? "

"kita semua lagi disekap, ini juga saya sembunyi sembunyi untuk mengangkat telepon dari nyonya"ujarnya panjang lebar

"leader dimana? "

"nyonya tidak tau? "

"nggak, cepat dad kemana? "

"tuan sud.... "

Tut

"Sial" batin mom

"gimana mom? "tanya violen

Mom mengangkat bahunya acuh tanda tak tau

"mom gatau, tadi panggilannya terputus"

"semoga dad baik baik saja, dan segera membebaskan kita"lanjutnya

Disisi lain..

"makan dulu ya, dikiit aja"ujar gevin kepada Sia

Sia hanya menggeleng lemah

Diruangan Eril hanya ada Sia dan Gevin.
Gevin menyuruh mereka semua pulang untuk istirahat begitupun Sia tapi Sia menolaknya mentah mentah dan berakhirlah mereka berdua disini

Gevin terus memikirkan cara supaya kekasihnya itu mau makan

"makan ya??"tanyanya memastikan

Sia hanya menggeleng

"why?" tanya Gevin

"ga enak" jawab Sia dengan asal

"enak kok" jawab Gevin meyakinkan

Sia tetap menggeleng

"yaudah kamu mau nya makan apa?"

"es krim?" tanya Sia menatap Gevin berbinar

"no" Gevin menggeleng geleng kan kepalanya

Sia yang mendengar itupun emosi

"oke oke" jawab Gevin pasrah

"sama steak mau?" lanjutnya bertanya

Sia menggeleng

"oke aku beliin dulu" jawab Gevin,sedangkan Sia menghembuskan nafas kesal

20 menit berlalu..

Sia yang melihat Gevin datang pun langsung bersorak senang

"mana es krimnya?" tanya Sia

"no no no,kamu harus makan dulu" peringat Gevin sambil memberikan steak tersebut

Sia yang mendengar itupun melipat tangannya didepan dada,kesal

"ya udah kalo ga mau eskrim nya aku ambil lagi" ancam Gevin

"iya iya" pasrah Sia menatap Gevin malas

Gevin yang mendengar itupun tersenyum

"yaudah nih"

"aku suapin mau?" tawar Gevin

Sia menggeleng

"kalo udah nanti baru boleh makan es krim nya" ujar Gevin sambil mengelus rambut Sia dengan lembut

Sia hanya mengangguk nganggukkan kepalanya dengan pipi menggembung,mulutnya penuh

Jangan lupa vote ya kaka kaka cantik/ganteng biar author nya jadi semangat terus sering up 🤧✊

KELUARGA MAFIA [SUDAH TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang